Permata Biru (film): Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film |name = Permata Biru |image = |size = |caption = |director = Wim Umboh |producer = Ferry Anggriawan |eproducer = |aproducer = |writer = Abdi Wiyono<br />Wim Umboh |starring = Meriam Bellina<br>Abdi Wiyono<br>Tuty Romlah<br>Baron Hermanto<br>Eddy Bakar Pare<br>Rusmiati<br>Wieke Widowati<br>Menzano<br>HIM Damsjik |music...' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{disambiginfo|Permata Biru}} |
|||
{{Infobox Film |
{{Infobox Film |
||
|name = Permata Biru |
|name = Permata Biru |
||
Baris 27: | Baris 28: | ||
}} |
}} |
||
'''''Permata Biru''''' adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 1984 dengan disutradarai oleh [[Wim Umboh]], serta dibintangi oleh [[Meriam Bellina]] dan [[Abdi Wiyono]]. |
'''''Permata Biru''''' adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 1984 dengan disutradarai oleh [[Wim Umboh]], serta dibintangi oleh [[Meriam Bellina]] dan [[Abdi Wiyono]]. |
||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Euis, gadis cantik bunga desa, terpaksa mengikuti Mang Emon dan istrinya Jujuk, secara ilegal ke Muangthai. Sesampainya di sana, Euis dan gadis gadis lainnya ternyata hanya dijadikan wanita penghibur. Mereka tak kuasa melawan Mang Emon dan tukang pukulnya yang kejam. Keinginan Euis untuk melarikan diri tetap membara. Ia mulai menabung sebagai bekal. Euis lalu berkenalan dengan Ario, pemuda Jawa yang bekerja di sana. Keduanya saling jatuh cinta. Ario berniat untuk membantu Euis keluar dari lembah neraka itu. Pada suatu saat tabungan Euis sudah terkumpul, tetapi berhasil dicuri anak buah Mang Emon. Setelah kematian Mang Emon, Jujuk berniat menjual rumah bordilnya. Penjualan rumah bordil itu menjadi rebutan sesama mereka. Keributan inilah sebagai kesempatan bagi Ario mengatur pelarian. Akhirnya mereka berhasil lolos, kembali ke Indonesia lalu mereka mendirikan usaha konveksi. |
Euis, gadis cantik bunga desa, terpaksa mengikuti Mang Emon dan istrinya Jujuk, secara ilegal ke Muangthai. Sesampainya di sana, Euis dan gadis gadis lainnya ternyata hanya dijadikan wanita penghibur. Mereka tak kuasa melawan Mang Emon dan tukang pukulnya yang kejam. Keinginan Euis untuk melarikan diri tetap membara. Ia mulai menabung sebagai bekal. Euis lalu berkenalan dengan Ario, pemuda Jawa yang bekerja di sana. Keduanya saling jatuh cinta. Ario berniat untuk membantu Euis keluar dari lembah neraka itu. Pada suatu saat tabungan Euis sudah terkumpul, tetapi berhasil dicuri anak buah Mang Emon. Setelah kematian Mang Emon, Jujuk berniat menjual rumah bordilnya. Penjualan rumah bordil itu menjadi rebutan sesama mereka. Keributan inilah sebagai kesempatan bagi Ario mengatur pelarian. Akhirnya mereka berhasil lolos, kembali ke Indonesia lalu mereka mendirikan usaha konveksi. |
Revisi per 25 Januari 2022 20.44
Permata Biru | |
---|---|
Sutradara | Wim Umboh |
Produser | Ferry Anggriawan |
Ditulis oleh | Abdi Wiyono Wim Umboh |
Pemeran | Meriam Bellina Abdi Wiyono Tuty Romlah Baron Hermanto Eddy Bakar Pare Rusmiati Wieke Widowati Menzano HIM Damsjik |
Distributor | Virgo Putra Film |
Tanggal rilis | 1984 |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Permata Biru adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 1984 dengan disutradarai oleh Wim Umboh, serta dibintangi oleh Meriam Bellina dan Abdi Wiyono.
Sinopsis
Euis, gadis cantik bunga desa, terpaksa mengikuti Mang Emon dan istrinya Jujuk, secara ilegal ke Muangthai. Sesampainya di sana, Euis dan gadis gadis lainnya ternyata hanya dijadikan wanita penghibur. Mereka tak kuasa melawan Mang Emon dan tukang pukulnya yang kejam. Keinginan Euis untuk melarikan diri tetap membara. Ia mulai menabung sebagai bekal. Euis lalu berkenalan dengan Ario, pemuda Jawa yang bekerja di sana. Keduanya saling jatuh cinta. Ario berniat untuk membantu Euis keluar dari lembah neraka itu. Pada suatu saat tabungan Euis sudah terkumpul, tetapi berhasil dicuri anak buah Mang Emon. Setelah kematian Mang Emon, Jujuk berniat menjual rumah bordilnya. Penjualan rumah bordil itu menjadi rebutan sesama mereka. Keributan inilah sebagai kesempatan bagi Ario mengatur pelarian. Akhirnya mereka berhasil lolos, kembali ke Indonesia lalu mereka mendirikan usaha konveksi.
Pemain
- Meriam Bellina sebagai Euis
- Abdi Wiyono sebagai Mang Emon
- Tuty Romlah sebagai Jujuk
- Baron Hermanto sebagai Ario
- Eddy Bakar Pare
- Rusmiati
- Wieke Widowati
- Menzano
- HIM Damsjik
Pranala luar
- (Indonesia) Permata Biru di filmindonesia.or.id