Eva Celia: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 58: | Baris 58: | ||
}}}} |
}}}} |
||
'''Eva Celia Lesmana''' ({{lahirmati||21|9|1992}}) adalah seorang model, pemeran dan penyanyi Indonesia keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]], [[suku Jawa|Jawa]], [[Suku Madura|Madura]] dan [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia merupakan putri dari model dan pemeran Indonesia, [[Sophia Latjuba]] dan musikus jazz Indonesia, [[Indra Lesmana]]. |
'''Eva Celia Lesmana''' ({{lahirmati||21|9|1992}}) adalah seorang model, pemeran dan penyanyi Indonesia keturunan [[Bangsa Belanda|Belanda]], [[suku Jawa|Jawa]], [[Bangsa Jerman|Jerman]], [[Suku Madura|Madura]] dan [[Suku Bugis|Bugis]], [[Sulawesi Selatan]]. Ia merupakan putri dari model dan pemeran Indonesia, [[Sophia Latjuba]] dan musikus jazz Indonesia, [[Indra Lesmana]]. |
||
== Biografi == |
== Biografi == |
Revisi per 26 Januari 2022 10.47
Eva Celia | |
---|---|
Lahir | Eva Celia Lesmana 21 September 1992 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Eva Celia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2000–sekarang |
Tinggi | 165 m (541 ft 4 in) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label | |
Artis terkait | |
|
Eva Celia Lesmana (lahir 21 September 1992) adalah seorang model, pemeran dan penyanyi Indonesia keturunan Belanda, Jawa, Jerman, Madura dan Bugis, Sulawesi Selatan. Ia merupakan putri dari model dan pemeran Indonesia, Sophia Latjuba dan musikus jazz Indonesia, Indra Lesmana.
Biografi
Dunia akting bukanlah hal yang baru bagi Eva yang berdarah campuran Belanda-Bugis-Jawa-Jerman-Madura-Minang ini. Eva tumbuh di lingkungan akting, karena Eva juga keponakan dari produser film kondang, Mira Lesmana. Eva pertama kali mengecap akting saat berusia 8 tahun, ketika main sebagai bintang tamu dalam sebuah FTV bersama Adjie Massaid dan Ayu Azhari, serta ibunya, Sophia Latjuba produksi Prima Entertainment.
Eva pernah terpilih sebagai pemain terbaik saat bermain dalam film "Out of the Smoke", sebuah film pendek yang diikutsertakan pada High/Scope Junior High School Festival 2006, saat ia masih sekolah di High Scope Jakarta Selatan.
Selain berakting, Eva juga membintangi produk sabun dan jamu, juga bersama ibunya. Ia memulai debutnya di sinetron ketika Multivision Plus mengorbitkannya lewat sebuah sinetron yang berjudul Sherina. Dalam sinetron tersebut Eva bermain bersama Ricky Harun, putra dari Donna Harun. Setelah lepas dari Multivision Plus, ia menerima tawaran SinemArt lalu memulai pekerjaannya dengan Sinemart bermain dalam sinetron Juwita Jadi Putri. Di sinetron itu ia beradu akting dengan aktris senior seperti Rima Melati dan Meriam Bellina. Eva juga terpilih menjadi icon salah satu provider kartu telepon seluler. Sementara di layar lebar, Eva ikut membintangi film horor Takut: Faces of Fear (2008) dalam segmen The Rescue, dan sebuah film besutan Ratna Sarumpaet, Jamila dan Sang Presiden (2009).
Pada akhir tahun 2008, Eva mengikuti keluarganya pindah rumah ke Los Angeles, Amerika Serikat. Di sana, ia lebih memilih berkonsentrasi untuk melanjutkan pendidikannya dan vakum dulu dari dunia hiburan.
Pada tahun 2013, Eva berperan dalam film Adriana sebagai tokoh utama. Selanjutnya, pada tahun 2014, Eva ambil bagian sebagai Dara dalam film laga Pendekar Tongkat Emas bersama aktor-aktor papan atas Indonesia seperti Christine Hakim, Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Slamet Rahardjo, dan Tara Basro. Diproduksi oleh Miles Films, karya besutan Ifa Isfansyah ini dikabarkan menghabiskan dana hingga 25 miliar rupiah dalam proses produksinya.
Filmografi
Tahun | Judul | Peran | Rumah Produksi | Sutradara | Catatan |
---|---|---|---|---|---|
2008 | Takut: Faces of Fear | Gadis | Komodo Films | Segmen: The Rescue | |
2009 | Jamila dan Sang Presiden | Jamila remaja | MVP Pictures & Satu Merah Panggung | Ratna Sarumpaet | |
2013 | Adriana | Adriana | Visi Lintas Film | Fajar Nugros | |
2014 | Pendekar Tongkat Emas | Dara | Miles Films | Ifa Isfansyah | |
2018 | Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga | Jojo | Miles Films & Starvision Plus | Ernest Prakasa | |
2021 | Raya and the Last Dragon | Namaari | Walt Disney Pictures & Walt Disney Animation Studios | Don Hall & Carlos López Estrada | Pengisi Suara Versi Indonesia Untuk Disney+ Hotstar |
Televisi
Sinetron
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2006 | Sherina | Sherina | Multivision Plus |
2007 | Juwita Jadi Putri | Juwita | SinemArt |
Sentuh Hatiku | Siska |
FTV
- Cinta dalam Sepasang Sepatu
Iklan
- GIV (2000)
- Tolak Angin Anak
- RexonaTeen
- Suzuki Karimun Estilo
- Emeron
- Softex
- Kartu AS
- Biore
- So Klin
- Samsung Galaxy
- GO-JEK (2017)
Model Video Klip
- Sadis - Afgansyah Reza
Diskografi
Album Studio
- And So It Begins (2016)
Album Mini
- Lifeline: Introduction (2019)
Single
- Reason (2015)
- Against Time (2015)
- A Long Way (2019)
- Kala Senja (2019)
- Love Within (2020)
- New Normal: Selfish (2020)
- C.H.R.I.S.Y.E ft. Diskoria dan Laleilmanino (2021)
Penghargaan dan nominasi
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2016 | Anugerah Musik Indonesia | Penyanyi Solo Pria/Wanita Soul/R&B/Urban Terbaik | "Reason" | Nominasi |
2017 | Indonesian Choice Awards | Female Singer of the Year | Eva Celia | Nominasi |
Album of the Year | And So It Begins | Nominasi | ||
Anugerah Musik Indonesia | Album Soul/R&B/Urban Terbaik | Nominasi | ||
Penyanyi Solo Pria/Wanita Soul/R&B/Urban Terbaik | "Another You" | Nominasi | ||
2019 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Pria/Wanita Urban Terbaik | "A Long Way" | Nominasi |
2020 | Anugerah Musik Indonesia | "All About You" | Nominasi | |
2021 | Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | "C.H.R.I.S.Y.E." (bersama Laleilmanino dan Diskoria) | Menang |
Line Today Choice 2021 | Most Favorite Indonesian Singer | — | Nominasi |
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di situs web Multivision Plus Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine.