Lompat ke isi

Mengaku Rasul: Sesat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28: Baris 28:
}}
}}
'''''Mengaku Rasul''''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang diproduksi pada tahun [[2008]] dan dibintangi oleh [[Ray Sahetapy]], [[Vonny Cornelia]], [[Jian Batari]], [[Muhammad Ihsan Tarore]], [[Hengky Tornando]], dan [[Baby Zelvia]].
'''''Mengaku Rasul''''' adalah [[film]] [[Indonesia]] yang diproduksi pada tahun [[2008]] dan dibintangi oleh [[Ray Sahetapy]], [[Vonny Cornelia]], [[Jian Batari]], [[Muhammad Ihsan Tarore]], [[Hengky Tornando]], dan [[Baby Zelvia]].

== Resensi ==
Film ini dibuat untuk jadi inspirasi dan bekal masyarakat, khususnya generasi muda terhadap fenomena aliran sesat yang marak terjadi di tanah air, bahkan di manca negara

Kisah kerasulan yang melatari cerita Mengaku Rasul ini berangkat dari banyaknya ajaran sesat dimana pemimpin ajaran itu mengaku sebagai rasul baru yang diutus untuk melakukan penyucian aqidah penganutnya. Inilah yang terjadi pada Guru Samir (Ray Sahetapi). Lewat padepokannya, Guru Samir memanfaatkan agama untuk meraih harta dan kekuasaan.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 21 Februari 2009 04.27

Mengaku Rasul
SutradaraHelfi Kardit
ProduserChand Parwez
Ditulis olehTaufik Daraming Tahir
Helfi Kardit
PemeranRay Sahetapy
Vonny Cornelia
Jian Batari
Muhammad Ihsan Tarore
Hengky Tornando
Baby Zelvia
Alblen Filindo Fabe
DistributorStarvision
Tanggal rilis
2008
NegaraIndonesia

Mengaku Rasul adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 2008 dan dibintangi oleh Ray Sahetapy, Vonny Cornelia, Jian Batari, Muhammad Ihsan Tarore, Hengky Tornando, dan Baby Zelvia.

Resensi

Film ini dibuat untuk jadi inspirasi dan bekal masyarakat, khususnya generasi muda terhadap fenomena aliran sesat yang marak terjadi di tanah air, bahkan di manca negara

Kisah kerasulan yang melatari cerita Mengaku Rasul ini berangkat dari banyaknya ajaran sesat dimana pemimpin ajaran itu mengaku sebagai rasul baru yang diutus untuk melakukan penyucian aqidah penganutnya. Inilah yang terjadi pada Guru Samir (Ray Sahetapi). Lewat padepokannya, Guru Samir memanfaatkan agama untuk meraih harta dan kekuasaan.

Pranala luar