Jonathan Culler: Perbedaan antara revisi
Hellofanta (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Hellofanta (bicara | kontrib) Tokoh Sastra |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
<ref>[https://www.jstor.org/stable/42946311] Teori menurut pandangannya. </ref> |
<ref>[https://www.jstor.org/stable/42946311] Teori menurut pandangannya. </ref> |
||
[[Kategori : Tokoh Sastra]] |
Revisi per 2 Februari 2022 13.19
1. Biografi
Jonathan Culler adalah seorang tokoh kritikus sastra yang terkenal di Amerika. Dia adalah professor kelas bahasa Inggris dan Sastra Perbandingan tahun 1916 di Universitas Cornell. Karya-karyanya yang diterbitkan adalah karya dalam bidang strukturalisme, teori sastra dan kritik sastra. Dia lahir pada tahun 1994.
2. Latarbelakang Jonathan Culler
Jonathan Culler belajar di Universitas Harvard, dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts pada tahun 1966. Kemudian, setelah menerima beasiswa Rhodes, dia melanjutkan studinya ke Universitas Oxford dan memperoleh gelar magister M.Phil dalam dunia sastra komparatif (1968) dan D.Phil dalam bahasa modern(1972).
Tak hanya itu, Culler merupakan seorang anggota dalam Bahasa Prancis dan Direktur Studi Bahasa Modern di Universitas Cambrdige mulai tahun 1967 hingga tahun 1974. Pada tahun 1975, dia menjadi dosen tamu di Universitas Yale. Selanjutnya, dia merupakan mantan Ketua Masyarakat Semiotik Amerika (1988), Asosiasi Perbandingan Amerika (1999-2000), Sekretaris Dewan Amerika untuk Masyarakat Terpelajar(2013-17), dan Ketua Dewan Kemanusiaan New York (2016-17). Kemudian, dia terpilih menjadi anggota American of Arts and Sciences. Hingga saat ini, dia terpilih menjadi guru besar Bahasa Inggris dan Sastra Komparatif di Universitas Cornell.
3. Kontribusinya di Teori Kritikal
Jonathan Culler percaya bahwa pendekatan linguistik-strukturalis mampu membantu memformulasikan aturan sistem konvensi tertentu daripada sekedar menegaskan keberadaan mereka. Dia dapat menempatkan bahasa dan budaya manusia sebagai sesuatu yang serupa. Strukturalisme dipandang sebagai teori yang bertumpu pada kesadaran baha jika tindakan manusia memiliki makna maka harus ada sistem yang memungkinkan adanya makna tersebut.
Culler mengusulkan juga agar kita menggunakan teori kritis sastra bukan untuk mencoba memahami sebuah bacaan melainkan untuk menyelidiki aktivitas interpretasi. Dalam beberapa karyanya, ia berbicara mengenai seorang pembaca yang sangat kompeten.Untuk memahami sebuah bacaan, Culler mengidentifikasi elemen-elemen yang berbeda oleh pembaca dalam bacaan yang berbeda. Dia menyarankan harus ada dua kelas pembaca yakni pembaca sebagai bidang pengalaman bagi kritikus dan pembaca masa depan yang membawa manfaat dar pekerjaan yang telah dilakukan kritikus dan pembaca sebelumnya.