Invasi Taiwan oleh Jepang (1895): Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|combatant1=[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] [[Republik Formosa]]{{br}}[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] Local Tentara |
|combatant1=[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] [[Republik Formosa]]{{br}}[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] Local Tentara |
||
|combatant2={{negara|Jepang}} [[Kekaisaran Jepang]]{{br}} |
|combatant2={{negara|Jepang}} [[Kekaisaran Jepang]]{{br}} |
||
|commander1=[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] [[Tang Jingsong]]{{surrendered}}{{br}}[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] [[Liu Yongfu]]{{surrendered}}{{br}}[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] [[ |
|commander1=[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] [[Tang Jingsong]]{{surrendered}}{{br}}[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] [[Liu Yongfu]]{{surrendered}}{{br}}[[Berkas:Flag of Formosa 1895.svg|22px]] [[Qiu Fengjia]]{{Surrendered}} |
||
|commander2={{negara|Jepang}} [[Kabayama Sukenori]] |
|commander2={{negara|Jepang}} [[Kabayama Sukenori]] |
||
|strength1=35.000 pasukan{{br}} 100.000 milisi |
|strength1=35.000 pasukan{{br}} 100.000 milisi |
Revisi per 4 Februari 2022 02.36
Invasi Jepang ke Taiwan 1895 | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pergerakan tentara Jepang saat menginvasi Taiwan, 1895 | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Republik Formosa Local Tentara |
Kekaisaran Jepang | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Tang Jingsong Liu Yongfu Qiu Fengjia | Kabayama Sukenori | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
35.000 pasukan 100.000 milisi |
37.000 pasukan | ||||||||
Korban | |||||||||
14.000 tewas Wounded: ? |
164 tewas 515 terluka 4.700 sakit |
Invasi Jepang ke Taiwan tahun 1895 adalah perang yang terjadi antara Kekaisaran Jepang dan Republik Formosa tahun 1895, setelah Dinasti Qing Tiongkok menyerahkan Taiwan dan Pescadores kepada Jepang dalam Perjanjian Shimonoseki. Konflik terjadi selama lima bulan, membunuh hampir 14.000 orang Formosa dan hampir 5.000 orang Jepang, terutama karena penyakit, termasuk pangeran Kitashirakawanomiya Yoshihisa dari keluarga kerajaan Jepang.