Lompat ke isi

Konversi data: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Putriuzdahw (bicara | kontrib)
Menambahkan kata-kata di artikel
Putriuzdahw (bicara | kontrib)
Menambahkan kata
Baris 14: Baris 14:


== Teknik Konversi ==
== Teknik Konversi ==
Perlu diketahui bahwa terdapat dua teknik dalam proses konversi data. Pertama yaitu ''Lossy'' ''Compression'' atau teknik konversi ''lossy'' atau mengurangi bit dengan cara mengenali informasi yang tidak diperlukan. Metode ini memiliki beberapa kelemahan seperti menghilangnya informasi yang tidak penting dari sumber data yang dilakukan. Kedua, ''Lossless'' yaitu teknik konversi menggunakan cara replika dengan data aktual namun, konversi ini harus dihasilkan sama persis dengan file sebelumnya. <ref name=":0" />
Perlu diketahui bahwa terdapat dua teknik dalam proses konversi data. Pertama yaitu ''Lossy'' ''Compression'' atau teknik konversi ''lossy'' atau mengurangi bit dengan cara mengenali informasi yang tidak diperlukan. Metode ini memiliki beberapa kelemahan seperti menghilangnya informasi yang tidak penting dari sumber data yang dilakukan. Kedua, ''Lossless'' yaitu teknik konversi menggunakan cara replika dengan data aktual namun, konversi ini harus dihasilkan sama persis dengan file sebelumnya. ''Lossless'' sebagai teknik konversi memili beberapa macam cara yaitu Elias Delta Code yang ditemukan oleh Peter Elias yang menggunakan ''Gamma Code. Huffman Encoding,'' merupakan jenis lain dari ''lossless'' yang ditemukan oleh David A. Huffman pada 1952 yang menggunakan prinsip pengkodean mirip dengan kode morse yaitu tiap karakter dikodekan dnegan rangkaian beberapa bit, dimana karaktr yang sering muncul dikodekan dengan rangkain bit pendek<ref name=":0" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Februari 2022 04.51

Konversi data merupakan pengubah format data komputer dari satu format ke format lainnya yang akan di data lalu dikodekan atau dioperasikan dengan berbagai cara serta dibuat berdasarkan standar tertentu[1]. Ada berbagai cara untuk meng-konversi suatu dokumen namun, memungkinkan proses yang cukup lama atau sebentar bergantung pada jenis berkas dan sistem dari komputer serta kapasitas berkasnya. Proses yang dilakukan cukup mudah seperti melalui tahap perantara, atau melakukan prosedur "mengekspor" atau "mengimpor" berkas di fitur yang disediakan.

ainya[2]

Dasar-dasar informasi

Sebelum melakukan konversi, pengguna dapat mengingat beberapa dasar komputasi dan teori informasi sebagai berikut: Pertama, Informasi yang diberikan dapat dengan mudah dihilangkan oleh komputer namun, dapat juga menambahkan informasi bergantung pada sistem. Kedua, meng-konversi data di komputer yang kaya akan fitur tidak akan menambah informasi tetapi memberikan ruang untuk penambahan informasi yang bisa ditambahkan secara manual oleh manusia. Ketiga, Data yang disimpan secara elektronik dapat dimodifikasi dan dianalisis dengan cepat oleh komputer. Keempat, konversi data dapat terjadi secara langsung dari satu format ke format lainnya. Format data konversi beraneka macam seperti PNG, JPEG, JPG, WORD, PDF, dan sebagainya. Dilain sisi, ada juga jenis konversi data bukan untuk meng-konversi bentuk file namun ukuran dari kapasitas berkas guna mempercepat aktivitas pengiriman data antar jaringan komputer. Dikarenakan seiring berjalannya waktu dan berkembang pesatnya teknologi, peningkatan kapasitas data sangat besar dari waktu ke waktu sehingga memerlukan kapasitas yang sangat besar.

Algoritma Konversi Data

Algoritma adalah kumpulan langkah sistematis untuk memperoleh hasil yang ingin didapatkan harus memenuhi beberapa langkah-langkah hingga mencapai akhir dan fase desain yang dikembangkan dari tahap sebelumnya. Perubahan yang dilakukan harus dilakukan secara menyeluruh.

Algoritma Konversi Data memuat berbagai logika program yang dibangun untuk meng-konversi database dari format data sebelumnya menuju data format terbaru. Biasanya algoritma yang dipakai yaitu dari Microsoft Access ke MySQL yang terkoneksi melalui ODBC atau Open Database Connectivity yang memiliki struktur bangun sebanyak satu utama dengan  metode AKD. Metode AKD merupakan metode yang memiliki satu program looping yang berfungsi untuk membaca record data dari format lama dan yang baru[3].

Open Database Connectivity atau ODBC merupakan pengaksesan data secara banyak serta menyediakan berbagai cara akses yang mudah sehingga diminati oleh para kaum pengguna konversi data. OBCD juga menjadi bagian strategi interface microsoft guna pengaksesan data dalam bentuk heterogen seperti DMBS relational maupun non-relational. Berdasarkan pada spesifikasi cell level interface SQL Access Group, ODBC menyediakan keterbukaan, vendor yang netral, cara pengaksesan data yang disimpan bervariasi, properti database komputer pribadi, minicomputer, dan mainframe.

Teknik Konversi

Perlu diketahui bahwa terdapat dua teknik dalam proses konversi data. Pertama yaitu Lossy Compression atau teknik konversi lossy atau mengurangi bit dengan cara mengenali informasi yang tidak diperlukan. Metode ini memiliki beberapa kelemahan seperti menghilangnya informasi yang tidak penting dari sumber data yang dilakukan. Kedua, Lossless yaitu teknik konversi menggunakan cara replika dengan data aktual namun, konversi ini harus dihasilkan sama persis dengan file sebelumnya. Lossless sebagai teknik konversi memili beberapa macam cara yaitu Elias Delta Code yang ditemukan oleh Peter Elias yang menggunakan Gamma Code. Huffman Encoding, merupakan jenis lain dari lossless yang ditemukan oleh David A. Huffman pada 1952 yang menggunakan prinsip pengkodean mirip dengan kode morse yaitu tiap karakter dikodekan dnegan rangkaian beberapa bit, dimana karaktr yang sering muncul dikodekan dengan rangkain bit pendek[2]

Referensi

  1. ^ Ihsan, Candra Nur (2018-08-15). "KONVERSI DATA MATRIKS MODEL CUACA KE CITRA DIGITAL UNTUK PENGIRIMAN MELALUI MEDIA ONLINE". Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan. 4 (3). doi:10.33197/jitter.vol4.iss3.2018.167. ISSN 2407-3911. 
  2. ^ a b Geofandy, Karlo; Nathaniel, Erlando Aubrey; Agung, Halim (2019-11-29). "KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN KONVERSI BINER HEXADECIMAL DAN ALGORITMA HUFFMAN ENCODING". Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan. 5 (3): 36–46. doi:10.33197/jitter.vol5.iss3.2019.295. ISSN 2407-3911. 
  3. ^ Lubis, Muhammad Amrin (2018). "Algoritma Konversi Data Penjualan Microsoft Access Ke Mysql". Jurnal Edik Informatika. 1 (1): 30–34. doi:10.22202/jei.2014.v1i1.1433.