Lompat ke isi

Sosialisme Ortodoks: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yusuf Mansur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Suntingan Yusuf Mansur (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Umar Pahennei
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
'''Sosialisme ortodoks''' ([[Bahasa Inggris]] : Orthodox Socialism) adalah sebuah ide mengenai [[masyarakat tanpa negara]] dengan manusia yang bersatu di bawah sistem sosialisme yang berdasarkan pada [[Teologi|nilai-nilai ketuhanan]], [[Hak asasi manusia|kemanusiaan]], [[kebebasan]], [[kesejahteraan]], [[keadilan sosial]], dan nilai-nilai [[moral]] dalam keagamaan. Kata Ortodoks (yang artinya "Jalan lurus") ditambahkan karena para pengikutnya melihat ide ini sebagai praktik paling benar dari [[sosialisme]].
Sosialisme Ortodoks (Bahasa Inggris : Orthodox Socialism) adalah aliran sesat yang mengatasnamakan sosialisme yang akan memecah belah gerakan sosialis itu sendiri. Dikarenakan sekte "sosialis" ini lebih memperdulikan intelektual ketimbang kaum tertindas (massa buruh dan tani).
[[Berkas:OrthodoxSocialismSymbol.png|jmpl|150px|ka|"Linke Signum", simbol yang umum digunakan kaum sosialis ortodoks.]]
Sosialisme ortodoks tidak seperti [[marxisme]]) yang menganut [[Kediktatoran proletariat|kediktaturan proletariat]], menganggap bahwa kelas masyarakat yang berkuasa haruslah kaum pekerja (proletariat) dan dilakukan lewat [[revolusi]] melawan kaum pemilik modal (borjuis), Sosialisme ortodoks menekankan pentingnya kekuasaan Kaum Intelektual dan dilakukan lewat reformasi pendidikan, politik dan sosial pada masyarakat secara perlahan-lahan.

[[Kategori:Sosialisme]]

Revisi per 8 Februari 2022 12.27

Sosialisme ortodoks (Bahasa Inggris : Orthodox Socialism) adalah sebuah ide mengenai masyarakat tanpa negara dengan manusia yang bersatu di bawah sistem sosialisme yang berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebebasan, kesejahteraan, keadilan sosial, dan nilai-nilai moral dalam keagamaan. Kata Ortodoks (yang artinya "Jalan lurus") ditambahkan karena para pengikutnya melihat ide ini sebagai praktik paling benar dari sosialisme.

"Linke Signum", simbol yang umum digunakan kaum sosialis ortodoks.

Sosialisme ortodoks tidak seperti marxisme) yang menganut kediktaturan proletariat, menganggap bahwa kelas masyarakat yang berkuasa haruslah kaum pekerja (proletariat) dan dilakukan lewat revolusi melawan kaum pemilik modal (borjuis), Sosialisme ortodoks menekankan pentingnya kekuasaan Kaum Intelektual dan dilakukan lewat reformasi pendidikan, politik dan sosial pada masyarakat secara perlahan-lahan.