Lompat ke isi

Otoritas Bandar Udara Wilayah III: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Baris 6: Baris 6:
** [[Bandar Udara Internasional Juanda]] – [[Surabaya]];
** [[Bandar Udara Internasional Juanda]] – [[Surabaya]];
** [[Bandar Udara Banyuwangi]] – [[Kabupaten Banyuwangi]]
** [[Bandar Udara Banyuwangi]] – [[Kabupaten Banyuwangi]]
** [[Bandar Udara Jenderal Besar Sudirman]] – [[Kabupaten Purballingga]]
** [[Bandar Udara Jenderal Besar Sudirman]] – [[Kabupaten Purbalingga]]
** [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani]] – [[Semarang]];
** [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani]] – [[Semarang]];
** [[Bandar Udara Adi Sutjipto]] – [[Sleman]];
** [[Bandar Udara Adi Sutjipto]] – [[Sleman]];
** [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]] – [[Yogyakarta]];
** [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]] – [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]];
** [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]] – [[Solo]];
** [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]] – [[Solo]];
** [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor]] – [[Banjarmasin]];
** [[Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor]] – [[Banjarmasin]];

Revisi per 9 Februari 2022 03.05

Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 41 Tahun 2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara.[1] Pada awalnya Kantor Otoritas Bandar Udara bernama Kantor Adbandara (Administrator Bandar Udara).

Wilayah Kerja

Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III membawahi tujuh Bandar Udara antara lain:

Kantor Otoritas Bandar Udara merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Kewenangan terkait ketentuan mengenai kedudukan dan hubungan pertanggungjawaban Kantor Otoritas Bandar Udara dalam pelaksanaannya dilimpahkan kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara. Kantor Otoritas Bandar Udara dipimpin oleh seorang Kepala Kantor.

Sesuai dengan amanah Undang-Undang, Kantor Otoritas Bandar Udara mempunyai tugas melaksanakan Pengaturan, Pengendalian, dan Pengawasan kegiatan penerbangan di Bandar Udara.

Referensi

Pranala luar