Panji Utama: Perbedaan antara revisi
k +{{Authority control}}, clean up |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
{{ |
{{Indo-bio-stub}} |
Revisi per 9 Februari 2022 15.37
Panji Utama (lahir 25 Agustus 1970) adalah penyair Indonesia. Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Lampung ini pernah menjadi anggota Komite Penelitian dan Pengembangan Dewan Kesenian Lampung (Litbang DKL) (1993-1996).
Membacakan puisi pada Mimbar Penyair Abad 21 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dan pada pembacaan Sajak Penyair 8 Kota (1998).
Puisi dan cerpennya juga terdapat dalam: Daun-Daun Jatuh Tunas-Tunas Tumbuh (1995), Refleksi Setengah Abad Indonesia Merdeka (1995), Negeri Bayang-bayang (1996), Bumi Beramal III (1996), Antologi Cerpen dari Lampung (1996), Antologi Puisi Indonesia (1997), Cetik (1998), Orang-orang Talangsari (2003), Konser Ujung Pulau (2003), Pertemuan Dua Arus (2004), Gerimis dalam Lain Versi (2005), dan lain-lain.
Karyanya
- Belajar Mencintai Tuhan (kumpulan sajak bersama Ahmad Yulden Erwin dan Iswadi Pratama, 1992)
- Pasar Kabur: Menggali Kubur Sendiri, Menggali Lorong-Lorong (kumpulan sajak, 1996)
- Kibaran Bendera, Hikayat Sang Debu (kumpulan sajak, 1996).