Lompat ke isi

Hendriawan Sie: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Rujukan: Bot: Perubahan kosmetika
k →‎Rujukan: merapikan templat stub
Baris 27: Baris 27:
{{reflist}}
{{reflist}}



{{Indo-bio-stub}}


{{lifetime|1978|1998|Sie}}
{{lifetime|1978|1998|Sie}}
Baris 39: Baris 39:
[[Kategori:Tokoh dari Balikpapan]]
[[Kategori:Tokoh dari Balikpapan]]
[[Kategori:Aktivis 98]]
[[Kategori:Aktivis 98]]

{{Indo-bio-stub}}

Revisi per 10 Februari 2022 08.02

Hendriawan Sie
Informasi pribadi
Lahir(1978-03-03)3 Maret 1978
Indonesia Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia
Meninggal12 Mei 1998(1998-05-12) (umur 20)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Profesimahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Hendriawan Sie (3 Maret 1978 – 12 Mei 1998) adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti yang meninggal karena ditembak saat berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi atas pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto pada tanggal 12 Mei 1998. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Tragedi Trisakti.

Hendriawan ditembak pada bagian lehernya ketika ia berdiri di balik pagar, di lingkungan kampus Trisakti. Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras yang tidak jauh dari kampus tersebut, tetapi nyawanya tidak tertolong. Hendriawan dikebumikan di TPU Islam Al-Kamal, Jakarta Barat.

Kematian Hendriawan bersama tiga orang mahasiswa lainnya yaitu Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, disusul oleh Peristiwa 13 Mei yang diwarnai oleh pemerkosaan, pembunuhan dan pembakaran terhadap sejumlah perempuan Tionghoa Indonesia. Bersamaan dengan itu terjadi pula pembakaran atas sejumlah gedung, toko dan pusat perbelanjaan yang menelan ribuan korban yang ikut terbakar di dalamnya. Peristiwa 12 Mei 1998 ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari tiga puluh tahun.

Untuk menghormati Hendriawan Sie, pihak Universitas Trisakti menamai Gedung Fakultas Ekonominya dengan nama Gedung Hendriawan Sie. Pemerintah Kota Balikpapan juga mengabadikan namanya sebagai nama sebuah jalan di kota itu. Pada peringatan ke-60 hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada Hendriawan Sie dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.[1]

Riwayat

Hendriawan Sie merupakan anak tunggal Ny. Karsiah dan Hendrik Sie

Rujukan