Neni Moerniaeni: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: Bot: Perubahan kosmetika |
k →Referensi: merapikan templat stub |
||
Baris 62: | Baris 62: | ||
{{lifetime|1960||Moerniaeni, Neni}} |
{{lifetime|1960||Moerniaeni, Neni}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Dokter Indonesia]] |
[[Kategori:Dokter Indonesia]] |
||
Baris 74: | Baris 74: | ||
[[Kategori:Kepala wilayah administratif wanita di Indonesia]] |
[[Kategori:Kepala wilayah administratif wanita di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]] |
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]] |
||
⚫ |
Revisi per 10 Februari 2022 20.21
Neni Moerniaeni | |
---|---|
Wali Kota Bontang ke-3 | |
Masa jabatan 23 Maret 2016 – 23 Maret 2021 | |
Wakil | Basri Rase |
Informasi pribadi | |
Lahir | 30 Juli 1960 Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Sofyan Hasdam |
Sunting kotak info • L • B |
dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp. OG (lahir 30 Juli 1960) adalah politikus, dokter, dan dosen Indonesia yang menjabat wali kota Bontang periode 2016 hingga 2021. Ia menggantikan Wali Kota Adi Darma setelah terpilih dalam Pilkada Bontang 2015 dan berpasangan dengan Wakil Wali Kota Basri Rase. Seorang istri dari mantan Wali Kota Kota Bontang periode 2001-2011 dr. H. Andi Sofyan Hasdam, Sp. S telah dikaruniai 3 orang anak.
Pendidikan
- SD Rawa Kemiri Jakarta (1967-1973)
- SMP Negeri 66 Jakarta,1973-1975
- SMA I. Makassar,1976-1979
- Strata 1 Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanuddin Makassar, 1979-1989
- OBSGYN di Universitas Hasanuddin Makassar,1994-1998
Kiprah
Pada tahun 2001-2010, Dr. Hj. Neni Moerniaeni, SpOG menjadi ketua PKK Kota Bontang dan disusul menjadi DP II Partai Golkar, ketua Bontang. Selain itu juga Dr. Hj. Neni Moerniaeni aktif dalam kegiatan kemasyarakatan sebagai ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Bontang, berkat pengalaman yang pernah di Short Course Disabilities di New Zealand pada tahun 2003 membuat Neni Moerniaeni menjadi Ketua di Forum Pemberdayaan Penyandang Cacat Bontang.
Neni Moerniaeni menjadi dosen di fakultas kedokteran Universitas Mulawarman, menjadi dokter umum di Rumah Sakit Umum Wahab Samarinda pada tahun 1989-1994. Empat tahun kemudian, Neni Moerniaeni menjadi dokter spesialis di rumah sakit yang sama.
Karier politik
Legislatif
Sebelumnya ia pernah menjadi calon legislatif April 2004, akan tetapi tidak lolos. Maju lagi di Pemilu Legislatif tahun 2014 dan terpilih menjadi anggota DPR RI daerah pilihan (dapil) Kalimantan Timur periode 2014-2019 dari Partai Golkar. Sebelum dilantik menjadi Anggota DPR RI dapil Kaltim, dia menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bontang pada periode 2009-2014 dari fraksi Golkar. Pada periode 2014-2019, di DPR RI bertugas di Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, dan lingkungan hidup. Pada April 2015 terjadi banyak mutasi di Fraksi Partai Golkar dan Neni sempat bertugas di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.
Wali Kota Bontang
Pada Pilkada serentak 2015, Neni terpilih sebagai Wali kota Bontang mengalahkan calon petahana Adi Darma. Neni Moerniaeni dan Basri Rase resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Bontang periode 2016-2021 pada tanggal 23 Maret 2016 di Pendopo Lamin Etam Samarinda. Pelantikan dipimpin Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.[1]
Referensi
- ^ "Sah, Pasangan Kepala Daerah Kota Bontang Dilantik Gubernur Kaltim". kliksamarinda.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-05. Diakses tanggal 23 Maret 2016.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Adi Darma |
Wali Kota Bontang 2016–2021 |
Diteruskan oleh: Basri Rase |