Lompat ke isi

Panahan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
* Target adalah sasaran tembak Anda saat memanah. Target berbentuk bulat dengan lingkaran berlapis berwarna kuning, merah, biru, hitam, dan putih.
* Target adalah sasaran tembak Anda saat memanah. Target berbentuk bulat dengan lingkaran berlapis berwarna kuning, merah, biru, hitam, dan putih.
* Anak panah bisa terbuat dari kayu, aluminium, karbon, atau kombinasinya. Apapun bahan yang Ada pilih, pastikan panjangnya pas untuk meminimalisir terjadinya cedera atau tembakan meleset yang merusak busur panah.<ref>{{Cite web|last=Harismi|first=Asni|date=2020-11-22|title=Olahraga Panahan Efektif Membakar Kalori, Layak Dicoba|url=https://www.sehatq.com/artikel/olahraga-panahan-dan-berbagai-manfaatnya-bagi-kesehatan|website=SehatQ|language=id|access-date=2022-02-10}}</ref>
* Anak panah bisa terbuat dari kayu, aluminium, karbon, atau kombinasinya. Apapun bahan yang Ada pilih, pastikan panjangnya pas untuk meminimalisir terjadinya cedera atau tembakan meleset yang merusak busur panah.<ref>{{Cite web|last=Harismi|first=Asni|date=2020-11-22|title=Olahraga Panahan Efektif Membakar Kalori, Layak Dicoba|url=https://www.sehatq.com/artikel/olahraga-panahan-dan-berbagai-manfaatnya-bagi-kesehatan|website=SehatQ|language=id|access-date=2022-02-10}}</ref>

== Panahan di Indonesia ==
Panahan dimulai sejak 5.000 tahun lalu. Negara pertama yang menganggap panahan sebagai olahraga adalah lnggris. Pada tahun 1676, Raja Charless II menggelar perlombaan panahan. Organisasi panahan resmi di Indonesia dibentuk pada tanggal 12 Juli 1953 di Yogyakarta atas prakarsa Sri Paku Alam VIII dengan nama PERPANI (Persatuan Panahan Indonesia). Setelah Perpani dibentuk, Indonesia diterima sebagai anggota FITA (''Federation International de Tir A L'arc'') dalam kongres di Osio, Norwegia. PERPANI selalu berusaha dan berhasil mengikuti kejuaraan dunia. Kejuaraan nasional pertama sebagai perlombaan yang terorganisir di Indonesia, baru diselenggarakan pada tahun 1959 di Surabaya. Diterimanya Indonesia sebagai anggota FITA pada tahun 1959, maka pada waktu itu di Indonesia selain dikenal jenis panahan tradisional dengan ciri-ciri menembak dengan gaya duduk dun instinctive juga dikenal pula ronde FITA yang merupakan jenis ronde internasional,yang menggunakan alat-alat bantuan luar negeri yang Iebih modern dengan gaya nembak berdiri.<ref>{{Cite book|last=Thessalonia|first=Kathrina Salma|date=2017|url=https://books.google.com/books?id=u_xsDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA179&dq=olahraga+panahan&hl=en|title=Mengulas yang terbatas, menafsir yang silam|location=Sukabumi|publisher=CV Jejak (Jejak Publisher)|isbn=978-602-474-287-4|pages=181|language=id|url-status=live}}</ref>


== Rujukan ==
== Rujukan ==

Revisi per 10 Februari 2022 22.00

Kompetisi panahan.
Seorang Sersan AU Amerika Serikat mendemonstrasikan panahan.

Panahan (Inggris:Archery) adalah salah satu olahraga yang dilakukan dengan cara menembakkan anak panah dengan bantuan busur untuk mencapai target atau sasaran tembak pada jarak yang sudah ditentukan.[1]Dalam perlombaan ada 36 anak panah yang harus ditembakkan ke face target dengan jarak 30 meter. Face target tersebut berbentuk Iingkaran dengan garis tengah 30 centimeter, setiap sasaran memiliki nilai masing-masing dimulai dengan 0 (sasaran pinggir) sebagai nilai terkcil hingga nilai terbesar 10 (sasaran tengah).[2] Awalnya, kegiatan memanah dengan peralatan busur senar dan anak panah digunakan sebagai alat untuk berburu atau peperangan. Tapi, fungsi itu semakin berkurang sejak ditemukannya senjata api.[1]

Alat

  • Busur panah ada 3 kategori busur panah yang digunakan dalam olahraga panahan, yakni recurve, compound, dan longbow. Pemula biasanya dianjurkan menggunakan busur recurve karena paling mudah untuk digunakan dan dipelajari.
  • Target adalah sasaran tembak Anda saat memanah. Target berbentuk bulat dengan lingkaran berlapis berwarna kuning, merah, biru, hitam, dan putih.
  • Anak panah bisa terbuat dari kayu, aluminium, karbon, atau kombinasinya. Apapun bahan yang Ada pilih, pastikan panjangnya pas untuk meminimalisir terjadinya cedera atau tembakan meleset yang merusak busur panah.[3]

Panahan di Indonesia

Panahan dimulai sejak 5.000 tahun lalu. Negara pertama yang menganggap panahan sebagai olahraga adalah lnggris. Pada tahun 1676, Raja Charless II menggelar perlombaan panahan. Organisasi panahan resmi di Indonesia dibentuk pada tanggal 12 Juli 1953 di Yogyakarta atas prakarsa Sri Paku Alam VIII dengan nama PERPANI (Persatuan Panahan Indonesia). Setelah Perpani dibentuk, Indonesia diterima sebagai anggota FITA (Federation International de Tir A L'arc) dalam kongres di Osio, Norwegia. PERPANI selalu berusaha dan berhasil mengikuti kejuaraan dunia. Kejuaraan nasional pertama sebagai perlombaan yang terorganisir di Indonesia, baru diselenggarakan pada tahun 1959 di Surabaya. Diterimanya Indonesia sebagai anggota FITA pada tahun 1959, maka pada waktu itu di Indonesia selain dikenal jenis panahan tradisional dengan ciri-ciri menembak dengan gaya duduk dun instinctive juga dikenal pula ronde FITA yang merupakan jenis ronde internasional,yang menggunakan alat-alat bantuan luar negeri yang Iebih modern dengan gaya nembak berdiri.[4]

Rujukan

  1. ^ a b Purwoko, Satria Aji (2021-07-12). "Olahraga Panahan: Sejarah, Peralatan, dan Teknik Dasar • Hello Sehat". Hello Sehat. Diakses tanggal 2022-02-10. 
  2. ^ Hasmar, Wanti; Sugiyanto; Riyadi, Slamet. PANDUAN MODEL MENTAL SKILL TRAINING DALAM OLAHRAGA PANAHAN. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. hlm. 4. ISBN 978-623-227-078-7. 
  3. ^ Harismi, Asni (2020-11-22). "Olahraga Panahan Efektif Membakar Kalori, Layak Dicoba". SehatQ. Diakses tanggal 2022-02-10. 
  4. ^ Thessalonia, Kathrina Salma (2017). Mengulas yang terbatas, menafsir yang silam. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher). hlm. 181. ISBN 978-602-474-287-4. 

Pranala luar