Lompat ke isi

Pengguna:Dedhert.Jr/Uji halaman 17: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Blockchain.svg|pus|jmpl|319x319px|Rantai blok]]
[[Berkas:Alfred Seifert Hypatia.jpg|pus|jmpl|Hipatia]]
'''Rantai blok''', '''blockchain''', atau semula dieja '''block chain''', adalah ''[[record]]'' yang terus berkembang, disebut ''block'', yang terhubung dan diamankan menggunakan teknik [[kriptografi]]. Setiap blok biasanya memuat [[hash]] kriptografis dari blok sebelumnya, stempel waktu, dan data transaksi. Secara desain, blockchain resisten terhadap modifikasi data. Blockchain merupakan sebuah buku besar terdistribusi (''distributed ledger'') terbuka yang dapat mencatat transaksi antara dua pihak secara efisien dan dengan cara yang dapat diverifikasi dan permanen. Untuk pemanfaatannya sebagai [[buku besar]] terdistribusi, blockchain biasanya dikelola oleh sebuah jaringan ''[[peer-to-peer]]'' secara kolektif dengan mengikuti [[Protokol (komputer)|protokol]] tertentu untuk komunikasi antar ''node'' dan mengkonfirmasi blok-blok baru. Setelah direkam, data dalam blok tidak dapat diubah secara [[retroaktif]] tanpa perubahan pada blok-blok berikutnya, yang membutuhkan [[konsensus]] mayoritas [[Jaringan komputer|jaringan]].



Blockchain dirancang dari awal agar aman (''secure by design'') dan merupakan contoh sistem [[komputasi]] terdistribusi dengan ''Byzantine Fault Tolerance'' (''BFT'') yang tinggi. Konsensus terdesentralisasi dapat dicapai dengan blockchain. Hal ini membuat rantai blok cocok untuk merekam peristiwa, catatan medis, dan aktivitas pengelolaan ''record'' lainnya, seperti manajemen identitas, pemrosesan transaksi, dokumentasi barang bukti, ketertelusuran makanan (''food traceability''), dan [[Pemungutan suara elektronik|pemungutan suara]] (''voting'').<center>'''[[Rantai blok|Selengkapnya...]]'''</center>
'''Hipatia''' (lahir antara [[350]] dan [[370]]; meninggal tahun [[415]]) adalah seorang filsuf, astronom, dan matematikawan [[Helenisme|Helenistik]] yang tinggal di kota [[Aleksandria]], [[Mesir (provinsi Romawi)|Mesir]] pada zaman [[Kekaisaran Romawi]]. Ia merupakan tokoh [[neoplatonisme]] di Aleksandria, dan di kota tersebut ia mengajarkan ilmu filsafat dan astronomi. Ia adalah matematikawan wanita pertama dengan keterangan sejarah yang cukup mudah untuk ditemui. Hipatia dikenal pada masanya sebagai seorang guru besar dan penasihat yang bijak. Ia pernah menulis sebuah ulasan untuk ''Aritmetika'' karya [[Diofantos]] yang terdiri dari tiga belas jilid, dan ulasan ini telah disisipkan ke dalam naskah aslinya. Ia juga pernah membuat ulasan untuk risalah [[Apolonios dari Perga]] mengenai [[irisan kerucut]], tetapi ulasan ini sudah hilang ditelan zaman. Banyak ahli modern yang meyakini bahwa Hipatia mungkin pernah menyunting naskah ''[[Almagest]]'' karya [[Klaudius Ptolemeus|Ptolemaios]] berdasarkan judul ulasan buatan ayahnya, [[Theon dari Aleksandria|Theon]], untuk Buku III ''Almagest''.

Hipatia dikenal karena pernah membuat [[astrolab]] dan [[hidrometer]], tetapi ia bukanlah penemu kedua alat ini, dan alat-alat ini sendiri sudah digunakan jauh sebelum ia lahir. Walaupun Hipatia adalah seorang [[Agama Helenistik|pagan]], ia toleran terhadap orang-orang Kristen dan memiliki banyak murid Kristen, termasuk [[Sinesios]] yang kelak akan menjadi Uskup [[Ptolemais, Kirenaika|Ptolemais]]. Sumber-sumber kuno mencatat bahwa Hipatia disukai oleh orang pagan maupun Kristen, dan ia sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria. Menjelang akhir hayatnya, Hipatia menasihati [[Orestes (prefek)|Orestes]], [[prefek Romawi]] di Aleksandria yang saat itu tengah bersaing secara politik dengan [[Patriark Aleksandria|Uskup Aleksandria]] [[Sirilus dari Aleksandria|Kirilos]]. Muncul desas desus bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos, dan pada Maret 415, Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang [[lektor]] yang bernama Petros.

<center>'''[[Hipatia|Selengkapnya...]]'''</center>

Revisi per 24 Februari 2022 05.01

Hipatia


Hipatia (lahir antara 350 dan 370; meninggal tahun 415) adalah seorang filsuf, astronom, dan matematikawan Helenistik yang tinggal di kota Aleksandria, Mesir pada zaman Kekaisaran Romawi. Ia merupakan tokoh neoplatonisme di Aleksandria, dan di kota tersebut ia mengajarkan ilmu filsafat dan astronomi. Ia adalah matematikawan wanita pertama dengan keterangan sejarah yang cukup mudah untuk ditemui. Hipatia dikenal pada masanya sebagai seorang guru besar dan penasihat yang bijak. Ia pernah menulis sebuah ulasan untuk Aritmetika karya Diofantos yang terdiri dari tiga belas jilid, dan ulasan ini telah disisipkan ke dalam naskah aslinya. Ia juga pernah membuat ulasan untuk risalah Apolonios dari Perga mengenai irisan kerucut, tetapi ulasan ini sudah hilang ditelan zaman. Banyak ahli modern yang meyakini bahwa Hipatia mungkin pernah menyunting naskah Almagest karya Ptolemaios berdasarkan judul ulasan buatan ayahnya, Theon, untuk Buku III Almagest.

Hipatia dikenal karena pernah membuat astrolab dan hidrometer, tetapi ia bukanlah penemu kedua alat ini, dan alat-alat ini sendiri sudah digunakan jauh sebelum ia lahir. Walaupun Hipatia adalah seorang pagan, ia toleran terhadap orang-orang Kristen dan memiliki banyak murid Kristen, termasuk Sinesios yang kelak akan menjadi Uskup Ptolemais. Sumber-sumber kuno mencatat bahwa Hipatia disukai oleh orang pagan maupun Kristen, dan ia sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria. Menjelang akhir hayatnya, Hipatia menasihati Orestes, prefek Romawi di Aleksandria yang saat itu tengah bersaing secara politik dengan Uskup Aleksandria Kirilos. Muncul desas desus bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos, dan pada Maret 415, Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang lektor yang bernama Petros.

Selengkapnya...