Ringgit: Perbedaan antara revisi
fix writing errors Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
| Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Untuk|desa di Jawa Tengah|Ringgit, Ngombol, Purworejo}} |
{{Untuk|desa di Jawa Tengah|Ringgit, Ngombol, Purworejo}} |
||
{{Infobox Currency |
{{Infobox Currency |
||
|currency_name_in_local = <small>ريڠݢيت مليسيا ([[Tulisan Jawi]])<br />马来西亚令吉 {{Language icon|zh}}<br />மலேசியா ரின்க்கிட் {{Language icon|ta}}</small> |
| currency_name_in_local = <small>ريڠݢيت مليسيا ([[Tulisan Jawi]])<br />马来西亚令吉 {{Language icon|zh}}<br />மலேசியா ரின்க்கிட் {{Language icon|ta}}</small> |
||
| image_1 = |
| image_1 = |
||
| image_title_1 = |
| image_title_1 = |
||
| iso_code = MYR |
| iso_code = MYR |
||
| using_countries = {{MYS}} |
| using_countries = {{MYS}} |
||
| unofficial_users = |
| unofficial_users = {{PHL}} <br> (di [[Tawi-Tawi]])<ref>{{cite web|url=http://www.abs-cbnnews.com/business/03/05/13/food-prices-100-tawi-tawi-due-sabah-standoff|title=Food prices up 100% in Tawi-Tawi due to Sabah standoff|author=Ron Gagalac|publisher=[[ABS-CBN News]]|date=5 Mac 2013|accessdate=22 November 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.zamboangatoday.ph/index.php/top-stories/13306-uns-call-should-be-heeded-to-end-violence-in-sabah-says-hajiri.html|title=UN’s call should be heeded to end violence in Sabah, says Hajiri|publisher=Zamboanga Today|date=9 Mac 2013|accessdate=22 November 2014}}</ref> <br> {{THA}} <br> (di [[Thailand Selatan]])<ref>{{cite web|url=http://www.bnm.gov.my/?ch=en_press&pg=en_press_all&ac=531&lang=en|title=Relaxation in the carrying of Ringgit Malaysia for border traders|publisher=Bank Negara Malaysia|date=5 Februari 1999|accessdate=22 November 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.bangkokpost.com/business/news/368332/the-thai-association-of-foreign-exchange-cautions-over-fake-notes|title=Warning over fake ringgit in South|publisher=[[Bangkok Post]]|date=6 September 2013|accessdate=22 November 2014}}</ref> |
||
| inflation_rate = 1.7% <ref name="inflation note">Kira-kira 30% barangan dikawal harganya (ang. 2010) (''[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2092.html The World Factbook]'') {{Webarchive|url=https://www.webcitation.org/5mGrLAu4A?url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2092.html |date=2009-12-24 }}</ref> |
| inflation_rate = 1.7% <ref name="inflation note">Kira-kira 30% barangan dikawal harganya (ang. 2010) (''[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2092.html The World Factbook]'') {{Webarchive|url=https://www.webcitation.org/5mGrLAu4A?url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2092.html |date=2009-12-24 }}</ref> |
||
| inflation_source_date = Jabatan Statistik Malaysia, Aug 2009 |
| inflation_source_date = Jabatan Statistik Malaysia, Aug 2009 |
||
Revisi per 3 Maret 2022 09.35
| Ringgit | |
|---|---|
| ريڠݢيت مليسيا (Tulisan Jawi) 马来西亚令吉 (zh) மலேசியா ரின்க்கிட் (ta) | |
| ISO 4217 | |
| Kode | MYR |
| Denominasi | |
| Subsatuan | |
| 1/100 | sen |
| Simbol | RM |
| Uang kertas | RM1, RM5, RM10, RM20, RM50, RM100 |
| Uang koin | 1,5, 10, 20, 50 sen |
| Demografi | |
| Pengguna resmi |  Malaysia |
| Pengguna tak resmi |  Filipina (di Tawi-Tawi)[1][2]  Thailand (di Thailand Selatan)[3][4] |
| Emisi | |
| Bank sentral | Bank Negara Malaysia |
| Situs web | www.bnm.gov.my |
| Valuasi | |
| Inflasi | 1.7% [5] |
| Sumber | Jabatan Statistik Malaysia, Aug 2009 |
Ringgit atau juga dikenal sebagai Ringgit Malaysia adalah unit mata uang Malaysia dengan kode mata uang MYR. Ringgit dapat dipecah menjadi 100 sen dan mempunyai pecahan uang kertas bernilai RM100, RM50, RM20, RM10, RM5, RM2, RM1; serta koin 50 sen, 20 sen, 10 sen, 5 sen, dan 1 sen. Nama "Ringgit" berasal dari sisi bergigi uang perak Spanyol yang digunakan secara luas pada zaman dahulu. Dolar Brunei juga dikenal sebagai ringgit oleh masyarakat lokal.
Sejarah
Pada 1837, mata uang Rupee India digunakan sebagai mata uang resmi di Penempatan Selat (yaitu Negeri-negeri Selat; Straits Settlements) tetapi pada 1867, dolar Perak kembali digunakan. Pada tahun 1903, dolar Selat ditetapkan senilai 2 shilling dan empat pence (mata uang Britania saat itu) setelah diperkenalkan oleh Dewan Pengatur Mata Uang (Board of Commissioners of Currency). Bank-bank swasta dilarang mengeluarkan uang kertas. Namun penggunaan mata uang ini terhenti akibat penaklukan Jepang pada 1942 hingga 1975 dan ketika mata uang ini ditetapkan kembali berdasarkan Pound Sterling pada 1967, nilai uang Selat telah jatuh sebanyak 15% dari nilai asalnya.
Mulai bulan Agustus 1975, nama "Ringgit" diterima secara resmi sebagai nama mata uang Malaysia. Sebelumnya, uang dikenal sebagai dolar dalam bahasa Inggris dan ringgit dalam bahasa Melayu. Namun penggunaan simbol $ tetap digunakan hingga akhirnya diganti menjadi RM pada tahun 1990-an.
Sejak krisis ekonomi Asia pada 1997, mata uang ringgit dipatok pada dolar Amerika Serikat pada nilai yang tetap yaitu RM 3,80 untuk satu dolar AS.
Pada 21 Juli 2005, Bank Negara Malaysia memutuskan untuk mengambangkan ringgit terhadap beberapa mata uang besar. Hal ini dilakukan pada hari yang sama dengan revaluasi yuan China.
Ringgit di Indonesia
Satuan moneter ringgit juga pernah dipakai di Indonesia. Hingga tahun 1970-an dikenal koin pecahan 1 ringgit yang bernilai Rp2,50.
Pranala luar
- (Melayu) Ciri-ciri keamanan Ringgit di halaman Bank Negara Malaysia Diarsipkan 2005-04-26 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Asal muasal Seringgit Si Dua Kupang
- ^ Ron Gagalac (5 Mac 2013). "Food prices up 100% in Tawi-Tawi due to Sabah standoff". ABS-CBN News. Diakses tanggal 22 November 2014.
- ^ "UN's call should be heeded to end violence in Sabah, says Hajiri". Zamboanga Today. 9 Mac 2013. Diakses tanggal 22 November 2014.
- ^ "Relaxation in the carrying of Ringgit Malaysia for border traders". Bank Negara Malaysia. 5 Februari 1999. Diakses tanggal 22 November 2014.
- ^ "Warning over fake ringgit in South". Bangkok Post. 6 September 2013. Diakses tanggal 22 November 2014.
- ^ Kira-kira 30% barangan dikawal harganya (ang. 2010) (The World Factbook) Diarsipkan 2009-12-24 di WebCite