Lompat ke isi

Pengguna:Dedhert.Jr/Uji halaman 17: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
←Mengosongkan halaman
Tag: Mengosongkan Pengembalian manual VisualEditor
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Alfred Seifert Hypatia.jpg|pus|jmpl|Hipatia]]


'''Hipatia''' (lahir antara [[350]] dan [[370]]; meninggal tahun [[415]]) adalah seorang filsuf, astronom, dan matematikawan [[Helenisme|Helenistik]] yang tinggal di kota [[Aleksandria]], [[Mesir (provinsi Romawi)|Mesir]] pada zaman [[Kekaisaran Romawi]]. Ia merupakan tokoh [[neoplatonisme]] di Aleksandria, dan di kota tersebut ia mengajarkan ilmu filsafat dan astronomi. Ia adalah matematikawan wanita pertama dengan keterangan sejarah yang cukup mudah untuk ditemui. Hipatia dikenal pada masanya sebagai seorang guru besar dan penasihat yang bijak. Ia pernah menulis sebuah ulasan untuk ''Aritmetika'' karya [[Diofantos]] yang terdiri dari tiga belas jilid, dan ulasan ini telah disisipkan ke dalam naskah aslinya. Ia juga pernah membuat ulasan untuk risalah [[Apolonios dari Perga]] mengenai [[irisan kerucut]], tetapi ulasan ini sudah hilang ditelan zaman. Banyak ahli modern yang meyakini bahwa Hipatia mungkin pernah menyunting naskah ''[[Almagest]]'' karya [[Klaudius Ptolemeus|Ptolemaios]] berdasarkan judul ulasan buatan ayahnya, [[Theon dari Aleksandria|Theon]], untuk Buku III ''Almagest''.

Hipatia dikenal karena pernah membuat [[astrolab]] dan [[hidrometer]], tetapi ia bukanlah penemu kedua alat ini, dan alat-alat ini sendiri sudah digunakan jauh sebelum ia lahir. Walaupun Hipatia adalah seorang [[Agama Helenistik|pagan]], ia toleran terhadap orang-orang Kristen dan memiliki banyak murid Kristen, termasuk [[Sinesios]] yang kelak akan menjadi Uskup [[Ptolemais, Kirenaika|Ptolemais]]. Sumber-sumber kuno mencatat bahwa Hipatia disukai oleh orang pagan maupun Kristen, dan ia sangat berpengaruh di kalangan elit politik Aleksandria. Menjelang akhir hayatnya, Hipatia menasihati [[Orestes (prefek)|Orestes]], [[prefek Romawi]] di Aleksandria yang saat itu tengah bersaing secara politik dengan [[Patriark Aleksandria|Uskup Aleksandria]] [[Sirilus dari Aleksandria|Kirilos]]. Muncul desas desus bahwa Hipatia adalah orang yang membuat Orestes tidak bisa rukun dengan Kirilos, dan pada Maret 415, Hipatia dibunuh oleh gerombolan Kristen yang dipimpin oleh seorang [[lektor]] yang bernama Petros.

<center>'''[[Hipatia|Selengkapnya...]]'''</center>

Revisi per 4 Maret 2022 16.39