Lompat ke isi

Misteri dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tidak ada ringkasan suntingan
Zaar Dinn (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 7 Maret 2022 14.18

Misteri Dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua
Selebaran
SutradaraL. Sudjio
ProduserBudhi Sutrisno
Lukman S.
Aland Soesanto
Ditulis olehAsmadi Sjafar
SkenarioDarto Joned
Berdasarkan
Misteri Dari Gunung Merapi
PemeranFendy Pradana
Ida Iasha
Farida Pasha
Yurike Prastika
Penata musikHarry Sabar
PenyuntingJ. Surasa
DistributorPT. Firman Mercu Alam Film
Tanggal rilis
1989
Durasi106 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia

Misteri Dari Gunung Merapi episode Penghuni Rumah Tua adalah sebuah film mistik Indonesia yang berdasarkan pada sandiwara radio terkenal yaitu Misteri Dari Gunung Merapi karya Asmadi Sjafar dan disutradarai L. Sudjio pada tahun 1989 dibintangi Fendy Pradana, Ida Iasha dan Farida Pasha.

Sinopsis

Penguasa hutan larangan, Kakek Jabat (Piet Pagau), mengangkat anak, Sembara (Fendy Pradana). Untuk meningkatkan kesaktiannya, Sembara diharuskan menjelajah pedalaman hutan larangan menuntut ilmu. Demi menjalankan tugas itu, ia meninggalkan kekasihnya, Farida (Ida Iasha), yang berjanji akan setia menunggu. Rosminah (Rina Hassim) dan Raisman (Asrul Zulmi), orang tua Farida, berusaha menggagalkan niat Sembara, sekaligus memutuskan hubungannya dengan Farida. Untung, Sembara ditolong Datuk Panglima Kumbang, Si Manusia Harimau (Gino Makasutji). Usai menuntut ilmu, Sembara keluar hutan dengan tugas membunuh Mardian (Baron Hermanto), manusia harimau lain yang haus darah. Mardian ternyata telah mengawini Farida secara paksa, hingga Sembara kecewa. Kesempatan membunuh Mardian datang juga, ketika manusia harimau itu menjadi buas dan hendak memangsa Farida. Sembara berhasil membunuh Mardian dan menyelamatkan Farida. Mereka bersatu kembali.[1]

Pemeran

Pengisi Suara

Referensi