Leukosis sapi enzootik: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 27: | Baris 27: | ||
|deaths = |
|deaths = |
||
}} |
}} |
||
'''Leukosis sapi enzootik''' ({{lang-en|enzootic bovine leukosis}}; disingkat '''EBL''') adalah [[penyakit menular]] pada sapi yang disebabkan oleh infeksi ''[[Bovine leukemia virus]]'' (BLV). Leukosis merupakan perbanyakan jaringan pembentuk [[Sel darah putih|leukosit]] yang dapat berujung pada limfosarkoma ([[tumor]] [[maligna]] yang melibatkan [[Sistem limfatik|jaringan limfoid]]),{{sfn|Boden|2005|p=413}} sementara enzootik merupakan padanan [[Endemi (epidemiologi)|endemik]] untuk penyakit hewan.{{sfn|Boden|2005|p=221}} [[Organisasi Kesehatan Hewan Dunia]] (OIE) menggolongkan EBL sebagai [[Penyakit wajib lapor|penyakit yang wajib dilaporkan]] kasusnya oleh negara-negara anggotanya.<ref>{{Cite web|title=Animal Diseases|url=https://www.oie.int/en/what-we-do/animal-health-and-welfare/animal-diseases/|website=Organisasi Kesehatan Hewan Dunia|access-date=9 Maret 2022}}</ref> |
'''Leukosis sapi enzootik''' ({{lang-en|enzootic bovine leukosis}}; disingkat '''EBL''') adalah [[penyakit menular]] pada sapi yang disebabkan oleh infeksi ''[[Bovine leukemia virus]]'' (BLV). Leukosis merupakan perbanyakan jaringan pembentuk [[Sel darah putih|leukosit]] yang dapat berujung pada [[limfosarkoma]] ([[tumor]] [[maligna]] yang melibatkan [[Sistem limfatik|jaringan limfoid]]),{{sfn|Boden|2005|p=413}} sementara enzootik merupakan padanan [[Endemi (epidemiologi)|endemik]] untuk penyakit hewan.{{sfn|Boden|2005|p=221}} [[Organisasi Kesehatan Hewan Dunia]] (OIE) menggolongkan EBL sebagai [[Penyakit wajib lapor|penyakit yang wajib dilaporkan]] kasusnya oleh negara-negara anggotanya.<ref>{{Cite web|title=Animal Diseases|url=https://www.oie.int/en/what-we-do/animal-health-and-welfare/animal-diseases/|website=Organisasi Kesehatan Hewan Dunia|access-date=9 Maret 2022}}</ref> |
||
== Penyebab == |
== Penyebab dan definisi == |
||
Leukosis sapi enzootik disebabkan oleh infeksi salah satu spesies ''[[Retrovirus]]'', yakni ''[[Bovine leukemia virus]]'' (BLV). Pada sapi, limfosarkoma dapat terjadi akibat infeksi BLV atau secara sporadis yang tidak diasosiasikan dengan BLV. Leukosis sapi sporadik (SLV) memiliki tiga bentuk penyakit, yaitu limfosarkoma pada anak sapi (biasanya berusia di bawah enam bulan), pada [[Kulit|kutaneus]], dan pada [[timus]].<ref>{{Cite web|last=Nagy|first=D.W.|date=Juli 2014|title=Overview of Bovine Leukosis|url=https://www.msdvetmanual.com/generalized-conditions/bovine-leukosis/overview-of-bovine-leukosis|website=MSD Veterinary Manual|access-date=9 Maret 2022}}</ref>{{sfn|OIE Manual|2018|p=1113}} |
|||
Leukosis sapi enzootik disebabkan oleh infeksi salah satu spesies ''[[Retrovirus]]'', yakni ''[[Bovine leukemia virus]]'' (BLV). |
|||
== Epidemiologi == |
== Epidemiologi == |
||
=== Hewan rentan === |
=== Hewan rentan === |
||
Semua sapi, baik [[sapi eropa]] maupun [[Zebu|sapi india]], rentan terhadap infeksi BLV.{{sfn|OIE Code|2021|p=1}} Meskipun kejadiannya sangat jarang, EBL juga dilaporkan pada kerbau, kambing, domba, babi, kuda, dan rusa.{{sfn|Kementan RI|2014|p=19}} |
Semua sapi, baik [[sapi eropa]] maupun [[Zebu|sapi india]], rentan terhadap infeksi BLV.{{sfn|OIE Code|2021|p=1}} Meskipun kejadiannya sangat jarang, EBL juga dilaporkan pada kerbau, kambing, domba, babi, kuda, dan rusa.{{sfn|Kementan RI|2014|p=19}} |
||
Baris 41: | Baris 40: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
=== Catatan kaki === |
|||
{{reflist|30em}} |
{{reflist|30em}} |
||
== Daftar pustaka == |
=== Daftar pustaka === |
||
{{refbegin|30em}} |
{{refbegin|30em}} |
||
* {{Cite book|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/436848464|title=Black's veterinary dictionary|location=London|publisher=A & C Black|isbn=978-1-84972-277-3|editor-last=Boden|editor-first=Edward|edition=21|oclc=436848464|ref={{sfnref|Boden|2005}}}} |
* {{Cite book|date=2005|url=https://www.worldcat.org/oclc/436848464|title=Black's veterinary dictionary|location=London|publisher=A & C Black|isbn=978-1-84972-277-3|editor-last=Boden|editor-first=Edward|edition=21|oclc=436848464|ref={{sfnref|Boden|2005}}}} |
Revisi per 9 Maret 2022 14.22
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Leukosis sapi enzootik | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Kedokteran hewan |
Penderita | Sapi |
Penyebab | Bovine leukemia virus |
Diagnosis | PCR, ELISA, AGID |
Tata laksana | |
Pencegahan | Disinsektasi vektor |
Leukosis sapi enzootik (bahasa Inggris: enzootic bovine leukosis; disingkat EBL) adalah penyakit menular pada sapi yang disebabkan oleh infeksi Bovine leukemia virus (BLV). Leukosis merupakan perbanyakan jaringan pembentuk leukosit yang dapat berujung pada limfosarkoma (tumor maligna yang melibatkan jaringan limfoid),[1] sementara enzootik merupakan padanan endemik untuk penyakit hewan.[2] Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) menggolongkan EBL sebagai penyakit yang wajib dilaporkan kasusnya oleh negara-negara anggotanya.[3]
Penyebab dan definisi
Leukosis sapi enzootik disebabkan oleh infeksi salah satu spesies Retrovirus, yakni Bovine leukemia virus (BLV). Pada sapi, limfosarkoma dapat terjadi akibat infeksi BLV atau secara sporadis yang tidak diasosiasikan dengan BLV. Leukosis sapi sporadik (SLV) memiliki tiga bentuk penyakit, yaitu limfosarkoma pada anak sapi (biasanya berusia di bawah enam bulan), pada kutaneus, dan pada timus.[4][5]
Epidemiologi
Hewan rentan
Semua sapi, baik sapi eropa maupun sapi india, rentan terhadap infeksi BLV.[6] Meskipun kejadiannya sangat jarang, EBL juga dilaporkan pada kerbau, kambing, domba, babi, kuda, dan rusa.[7]
Penyebaran penyakit
Leukosis sapi enzootik tersebar di seluruh dunia dengan tingkat kejadian yang bervariasi. Pada tahun 2020, EBL telah diberantas di lebih dari 20 negara, sementara Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Argentina, Jepang, dan Tiongkok memiliki prevalensi yang cukup tinggi.[8]
Referensi
Catatan kaki
- ^ Boden 2005, hlm. 413.
- ^ Boden 2005, hlm. 221.
- ^ "Animal Diseases". Organisasi Kesehatan Hewan Dunia. Diakses tanggal 9 Maret 2022.
- ^ Nagy, D.W. (Juli 2014). "Overview of Bovine Leukosis". MSD Veterinary Manual. Diakses tanggal 9 Maret 2022.
- ^ OIE Manual 2018, hlm. 1113.
- ^ OIE Code 2021, hlm. 1.
- ^ Kementan RI 2014, hlm. 19.
- ^ Bartlett, Paul C.; Ruggiero, Vickie J.; Hutchinson, Holden C.; Droscha, Casey J.; Norby, Bo; Sporer, Kelly R. B.; Taxis, Tasia M. (2020). "Current Developments in the Epidemiology and Control of Enzootic Bovine Leukosis as Caused by Bovine Leukemia Virus". Pathogens. 9 (12): 1058. doi:10.3390/pathogens9121058. ISSN 2076-0817. PMC 7766781 .
Daftar pustaka
- Boden, Edward, ed. (2005). Black's veterinary dictionary (edisi ke-21). London: A & C Black. ISBN 978-1-84972-277-3. OCLC 436848464.
- Kementerian Pertanian RI (2014). Manual Penyakit Hewan Mamalia (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
- Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (2018), Chapter 3.4.9. Enzootic Bovine Leukosis (PDF), Manual of Diagnostic Tests and Vaccines for Terrestrial Animals, World Organisation for Animal Health (OIE)
- Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (2021), Chapter 11.6. Enzootic Bovine Leukosis (PDF), Terrestrial Animal Health Code, World Organisation for Animal Health (OIE)