Lompat ke isi

Sel fotoreseptor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Seoham (bicara | kontrib)
Menambahkan informasi fungsi foto reseptor
Baris 16: Baris 16:
'''Sel fotoreseptor''' adalah jenis khusus dari [[saraf]] yang ditemukan di [[retina]] yang memiliki kemampuan [[foto transduksi]]. Sel fotoreseptor berfungsi mengubah cahaya yang masuk ke retina menjadi sinyal yang dapat menstimulasi proses biologi. Secara lebih spesifik protein fotoreseptor di dalam sel menyerap [[foton]] menyebabkan perubahan pada [[potensial membran]].
'''Sel fotoreseptor''' adalah jenis khusus dari [[saraf]] yang ditemukan di [[retina]] yang memiliki kemampuan [[foto transduksi]]. Sel fotoreseptor berfungsi mengubah cahaya yang masuk ke retina menjadi sinyal yang dapat menstimulasi proses biologi. Secara lebih spesifik protein fotoreseptor di dalam sel menyerap [[foton]] menyebabkan perubahan pada [[potensial membran]].


== Fungsi ==
Fotoreseptor memberi sinyal warna; mereka menandakan adanya cahaya di area visual.


Sel fotoreseptor merespon, baik panjang gelombang maupun intensitas sumber cahaya. Misalnya, cahaya merah pada intensitas tertentu dapat menghasilkan respons yang sama persis di fotoreseptor dengan cahaya hijau pada intensitas berbeda. Oleh karena itu, respons fotoreseptor tunggal tidak terlalu jelas dalam hal warna.<!--
<!--
The two classic photoreceptor cells are [[rod cell|rods]] and [[cone cell|cones]], each contributing information used by the [[visual system]] to form a representation of the visual world, [[Visual perception|sight]]. The rods are narrower than the cones and distributed differently across the retina, but the chemical process in each that supports phototransduction is similar.<ref>"eye, human." Encyclopædia Britannica. Encyclopaedia Britannica Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2010.</ref> A third class of photoreceptor cells was discovered during the 1990s:<ref name=Foster>{{cite journal|last1= Foster|first1= R.G.|last2= Provencio|first2= I.|last3= Hudson|first3= D.|last4= Fiske|first4= S.|last5= Grip|first5= W.|last6= Menaker|first6= M.|title= Circadian photoreception in the retinally degenerate mouse (rd/rd)|journal= Journal of Comparative Physiology A|volume= 169|issue= 1|year= 1991|doi= 10.1007/BF00198171}}</ref> the [[photosensitive ganglion cell]]s. These cells do not contribute to sight directly, but are thought to support [[circadian rhythms]] and [[pupillary reflex]].
The two classic photoreceptor cells are [[rod cell|rods]] and [[cone cell|cones]], each contributing information used by the [[visual system]] to form a representation of the visual world, [[Visual perception|sight]]. The rods are narrower than the cones and distributed differently across the retina, but the chemical process in each that supports phototransduction is similar.<ref>"eye, human." Encyclopædia Britannica. Encyclopaedia Britannica Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopædia Britannica, 2010.</ref> A third class of photoreceptor cells was discovered during the 1990s:<ref name=Foster>{{cite journal|last1= Foster|first1= R.G.|last2= Provencio|first2= I.|last3= Hudson|first3= D.|last4= Fiske|first4= S.|last5= Grip|first5= W.|last6= Menaker|first6= M.|title= Circadian photoreception in the retinally degenerate mouse (rd/rd)|journal= Journal of Comparative Physiology A|volume= 169|issue= 1|year= 1991|doi= 10.1007/BF00198171}}</ref> the [[photosensitive ganglion cell]]s. These cells do not contribute to sight directly, but are thought to support [[circadian rhythms]] and [[pupillary reflex]].



Revisi per 11 Maret 2022 10.17

Neuron: Sel fotoreseptor
ID NeuroLexsao1233810115

Sel fotoreseptor adalah jenis khusus dari saraf yang ditemukan di retina yang memiliki kemampuan foto transduksi. Sel fotoreseptor berfungsi mengubah cahaya yang masuk ke retina menjadi sinyal yang dapat menstimulasi proses biologi. Secara lebih spesifik protein fotoreseptor di dalam sel menyerap foton menyebabkan perubahan pada potensial membran.

Fungsi

Fotoreseptor memberi sinyal warna; mereka menandakan adanya cahaya di area visual.

Sel fotoreseptor merespon, baik panjang gelombang maupun intensitas sumber cahaya. Misalnya, cahaya merah pada intensitas tertentu dapat menghasilkan respons yang sama persis di fotoreseptor dengan cahaya hijau pada intensitas berbeda. Oleh karena itu, respons fotoreseptor tunggal tidak terlalu jelas dalam hal warna.

Referensi

Bibliografi

  • (Inggris) Campbell, Neil A., and Reece, Jane B. (2002). Biology. San Francisco: Benjamin Cummings. hlm. 1064–1067. ISBN 0-8053-6624-5. 
  • (Inggris) Freeman, Scott (2002). Biological Science (2nd Edition). Englewood Cliffs, N.J: Prentice Hall. hlm. 835–837. ISBN 0-13-140941-7. 

Pranala luar