Lompat ke isi

Gubernur Jenderal Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag tanpa referensi—ditambah ada diksi "konon"
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
pengejaan Hindia Belanda yang benar berdasarkan dokumen-dokumen.
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{noref}}
'''Gubernur Jenderal Hindia Belanda''' ({{lang-nl|Gouverneur-generaal van Nederlands-Indië}}) adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan [[Hindia Belanda]]. Konon, jabatan ini baru dibentuk pada tahun [[1691]]. Sebelumnya gelar jabatan ini lain istilahnya. Penguasa Hindia Belanda sebelumnya berarti hanya duta [[VOC]] saja di [[Jakarta]] dan kemudian [[Batavia]].
'''Gubernur Jenderal Hindia Belanda''' ({{lang-nl|Gouverneur-generaal van Nederlandsch-Indië}}) adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan [[Hindia Belanda]]. Konon, jabatan ini baru dibentuk pada tahun [[1691]]. Sebelumnya gelar jabatan ini lain istilahnya. Penguasa Hindia Belanda sebelumnya berarti hanya duta [[VOC]] saja di [[Jakarta]] dan kemudian [[Batavia]].


Setelah bangkrutnya [[VOC]] pada tahun [[1799]], aset-aset VOC di Hindia Belanda diserahkan kepada pemerintahan [[Belanda]], sehingga mulai saat itu seorang Gubernur Jenderal benar-benar menjadi wakil daripada pemerintahan Belanda.
Setelah bangkrutnya [[VOC]] pada tahun [[1799]], aset-aset VOC di Hindia Belanda diserahkan kepada pemerintahan [[Belanda]], sehingga mulai saat itu seorang Gubernur Jenderal benar-benar menjadi wakil daripada pemerintahan Belanda.

Revisi per 14 Maret 2022 14.45

Gubernur Jenderal Hindia Belanda (bahasa Belanda: Gouverneur-generaal van Nederlandsch-Indië) adalah jabatan penguasa tertinggi dalam pemerintahan Hindia Belanda. Konon, jabatan ini baru dibentuk pada tahun 1691. Sebelumnya gelar jabatan ini lain istilahnya. Penguasa Hindia Belanda sebelumnya berarti hanya duta VOC saja di Jakarta dan kemudian Batavia.

Setelah bangkrutnya VOC pada tahun 1799, aset-aset VOC di Hindia Belanda diserahkan kepada pemerintahan Belanda, sehingga mulai saat itu seorang Gubernur Jenderal benar-benar menjadi wakil daripada pemerintahan Belanda.

Jabatan Gubernur Jenderal hanya ada di jajahan Belanda di Hindia Belanda. Di Suriname dan jajahan Belanda yang lain, gelar ini hanya disebut Gubernur saja.

Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang terakhir adalah Jhr. Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh Stachouwer, ia ditangkap oleh pasukan Jepang pada tahun 1942. Setelah dia, masih ada satu pejabat Belanda lagi yang memakai gelar Gubernur Jenderal yaitu Hubertus Johannes van Mook. Tetapi jabatannya sebagai Gubernur Jenderal secara legal masih diragukan.

Lihat pula