Lompat ke isi

Kabupaten Asahan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 2°59′N 99°32′E / 2.983°N 99.533°E / 2.983; 99.533
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Metasorafox (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Metasorafox (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 98: Baris 98:


== Penduduk ==
== Penduduk ==
Penduduk Kabupaten Asahan sebahagian besar bersuku Melayu 75% sering juga disebut Melayu Asahan atau Melayu Batubara. Ada pula Suku Batak yang Berasal dari Toba, Simalungun dan Mandailing. Suku [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] adalah etnis Batak yang paling banyak di daerah ini, salah satu daerah di Asahan yang memiliki penduduk mayoritas Suku Batak ialah kecamatan [[Bandar Pasir Mandoge, Asahan|Bandar Pasir Mandoge]] yang dimana penduduknya dikenal dengan istilah Batak Pardembanan. Uniknya, di kabupaten ini terkhusus di pesisir sekitar [[Tanjung Balai, Asahan|Tanjung Balai]] beberapa etnis Batak lebih senang disebut sebagai orang Melayu, sekalipun memiliki marga di belakang namanya. Hal tersebut terjadi karena suku Batak di pesisir Asahan telah menyatu dengan masyarakat Melayu dan berbudaya Melayu.{{fact}} Sementara di wilayah perkotaan seperti Kisaran terdapat orang-orang Tionghoa. Suku Jawa sebagai transmigran juga banyak mendiami daerah Asahan.
Penduduk Kabupaten Asahan yang majemuk terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras menciptakan berbagai budaya berbaur di tanah melayu ini . [[Melayu Indonesia|Suku Melayu]] merupakan etnis yang mendiami kabupaten ini sekaligus tuan tuan rumah dengan ciri khasnya tersendiri. Etnis Melayu kebanyakan tinggal di pesisir pantai dekat selat malaka, masyarakat melayu ini disebut Melayu Asahan. Ada pula Suku Batak yang Berasal dari Toba, [[Suku Simalungun|Simalungun]] dan [[Suku Mandailing|Mandailing]]. Suku [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] adalah etnis Batak yang paling banyak tinggal di daerah ini, terutama wilayah barat yang berbatasan langsung dengan [[Kabupaten Toba|Kabupaten Toba Samosir]]. Salah satu daerah di Asahan yang memiliki penduduk mayoritas Suku Batak ialah kecamatan [[Bandar Pasir Mandoge, Asahan|Bandar Pasir Mandoge]] yang dimana penduduknya dikenal dengan istilah Batak Pardembanan. Uniknya, di kabupaten ini terkhusus di pesisir sekitar [[Tanjung Balai, Asahan|Tanjung Balai]] beberapa etnis Batak lebih senang disebut sebagai orang Melayu, sekalipun memiliki marga di belakang namanya. Hal tersebut terjadi karena suku Batak di pesisir Asahan telah menyatu dengan masyarakat Melayu dan berbudaya Melayu. Sementara di wilayah perkotaan seperti [[Kisaran]] banyak terdapat orang-orang [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]]. [[Suku jawa|Suku Jawa]] dari masa transmigrasi juga banyak terdapat di kabupaten ini dan menjadi mayoritas dari keseluruhan etnis yang ada di tanah melayu Asahan.
{{bar box
|title=Suku di Kabupaten Asahan<ref name="BPS2010">{{cite web|url=https://asahankab.bps.go.id/publication/2011/01/27/2b094bc784d92b7b9757c8b2/kabupaten-asahan-dalam-angka-tahun-2010.html|title=Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010}}</ref>
|titlebar=#ddd
|left1=Suku
|right1=Persen
|float=left
|bars=
{{bar percent|[[Suku Jawa|Jawa]]|purple|59.46}}
{{bar percent|[[Suku Batak|Batak]]|red|29.40}}
{{bar percent|[[Melayu Indonesia|Melayu]]|green|5.19}}
{{bar percent|[[Suku Banjar|Banjar]]|yellow|1.94}}
{{bar percent|[[Suku Minangkabau|Minangkabau]]|orange|1.36}}
{{bar percent|[[Suku Aceh|Aceh]]|gold|0.31}}
{{bar percent|Lainnya|black|2.37}}}}
{{-}}


{{bar box
{{bar box

Revisi per 15 Maret 2022 03.42

2°59′N 99°32′E / 2.983°N 99.533°E / 2.983; 99.533

Kabupaten Asahan
كابوڤاتين اسهن
Kantor Bupati Asahan
Kantor Bupati Asahan
lambang
Motto: 
Rambate Rata Raya
peta
Peta
Kabupaten Asahan كابوڤاتين اسهن di Indonesia
Kabupaten Asahan كابوڤاتين اسهن
Kabupaten Asahan
كابوڤاتين اسهن
Peta
Kabupaten Asahan كابوڤاتين اسهن di Indonesia
Kabupaten Asahan كابوڤاتين اسهن
Kabupaten Asahan
كابوڤاتين اسهن
Kabupaten Asahan
كابوڤاتين اسهن (Indonesia)
Koordinat: 3°00′00″N 99°10′00″E / 3°N 99.1667°E / 3; 99.1667
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
Tanggal berdiri07 November 1956[1]
Dasar hukumUU RI No.7 Tahun 1956[1]
Hari jadi15 Maret 1946
Ibu kotaKisaran
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
Pemerintahan
 • BupatiH. Surya, B.Sc.[3]
 • Wakil BupatiTaufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si.[3]
 • Sekretaris DaerahJohn Hardy Nasution, M.Si[3]
 • Ketua DPRDH. Baharuddin Harahap, S.H., M.H.[3]
Luas
 • Total3.732,97 km2 (1,441,31 sq mi)
Ketinggian tertinggi
1.000 m (3,000 ft)
Ketinggian terendah
0 m (0 ft)
Populasi
 • Total777.626
 • Kepadatan208,31/km2 (539,5/sq mi)
 • Laki-laki
393.392
 • Perempuan
384.234
Demografi
 • AgamaIslam 89,50%
Kristen 9,51%
- Protestan 8,72%
- Katolik 0,79%
Buddha 0,94%
Hindu 0,01%
Konghucu 0,001% [5]
 • BahasaBahasa Indonesia (Resmi), Melayu (dominan), Jawa, Batak, Minang, dll
 • IPMKenaikan 70,49 (2021)
tinggi[6]
Zona waktu[[UTC]] (UTC+07:00, WIB)
Kode pos
21211-21381
Kode BPS
1208 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon(+62)23
Pelat kendaraanBK xxxx V**
Kode Kemendagri12.09 Edit nilai pada Wikidata
APBDRp 1.613.953.721.041,00 (2021)[7]
PADRp 172.117.196.925,00 (2021)[7]
DAURp 818.693.947.000,00- (2021)
Situs webwww.asahankab.go.id


Kabupaten Asahan (Melayu Jawi: كابوڤاتين اسهن) adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sumatra Utara, Indonesia.[2][8] Kabupaten ini beribukota di Kisaran dan mempunyai wilayah seluas 3.732,97 km². Ibu kota terdahulu kabupaten Asahan ialah Tanjung Balai, yang kemudian dimekarkan menjadi kota madya. Pada tahun 2021, kabupaten Asahan memiliki penduduk sebanyak 769.960 jiwa, dengan kepadatan 206 jiwa/km². Asahan merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang membentuk lembaga pengawas pelayanan umum bernama Ombudsman Daerah Asahan, melalui SK Bupati Asahan Nomor: 419-Huk/Tahun 2004, tanggal 20 Oktober 2004. Di era kolonial, wilayah ini disebut sebagai Assaban oleh orang Eropa.

Geografi

Secara astronomis Kabupaten Asahan berada pada 2°03'- 3°26' Lintang Utara, 99°1'-100°0' Bujur Timur dengan ketinggian 0–1.000 meter di atas permukaan laut.

Batas wilayah

Kabupaten Asahan memiliki batas wilayah sebagai berikut:[9]

Utara Kabupaten Batubara dan Selat Malaka
Timur Kabupaten Labuhanbatu Utara, Selat Malaka dan Kota Tanjungbalai
Selatan Kabupaten Toba dan Kabupaten Labuhanbatu Utara
Barat Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Batubara

Pemerintahan

Daftar Bupati

Bupati Asahan adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Asahan. Bupati Asahan bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sumatra Utara. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Asahan ialah Surya, dengan wakil bupati Taufik Zainal Abidin. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Asahan 2020. Surya dan Taufik dilantik oleh gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, pada 26 Februari 2021 Kota Medan, untuk masa jabatan 2021-2024.[10]

No. Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Bupati Keterangan
(11)
H. Surya, B.Sc 26 Februari 2021 Petahana 4 Taufik Zainal Abidin [10]

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Asahan dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[11] 2019–2024[12] 2024–2029
PKB 0 Kenaikan 1 Penurunan 0
Gerindra 5 Kenaikan 8 Steady 8
PDI-P 7 Steady 7 Kenaikan 8
Golkar 8 Penurunan 7 Kenaikan 10
NasDem 1 Penurunan 0 Kenaikan 3
PKS 3 Steady 3 Penurunan 2
Hanura 4 Penurunan 2 Steady 2
PAN 6 Penurunan 5 Steady 5
PBB 1 Penurunan 0 Penurunan 0
Demokrat 6 Steady 6 Penurunan 5
Perindo (baru) 1 Penurunan 0
PPP 2 Kenaikan 4 Penurunan 2
PKPI 2 Penurunan 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Steady 11 Penurunan 9

Kecamatan

Kantor DPRD Kabupaten Asahan

Kabupaten Asahan memiliki 25 kecamatan, 27 kelurahan, dan 177 desa. Luas wilayahnya mencapai 3.702,21 km² dan penduduk 774.009 jiwa (2017) dengan sebaran 209 jiwa/km².[13][8] Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Asahan, adalah sebagai berikut:

Kode Kemendagri Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.09.18 Aek Kuasan 1 6 Desa
Kelurahan
12.09.32 Aek Ledong 7 Desa
12.09.21 Aek Songsongan 9 Desa
12.09.13 Air Batu 12 Desa
12.09.09 Air Joman 1 6 Desa
Kelurahan
12.09.17 Bandar Pasir Mandoge 9 Desa
12.09.15 Bandar Pulau 10 Desa
12.09.16 Buntu Pane 9 Desa
12.09.19 Kota Kisaran Barat 13 Kelurahan
12.09.20 Kota Kisaran Timur 12 Kelurahan
12.09.08 Meranti 7 Desa
12.09.14 Pulau Rakyat 12 Desa
12.09.30 Pulo Bandring 10 Desa
12.09.22 Rahuning 7 Desa
12.09.29 Rawang Panca Arga 7 Desa
12.09.23 Sei Dadap 10 Desa
12.09.11 Sei Kepayang 6 Desa
12.09.24 Sei Kepayang Barat 6 Desa
12.09.25 Sei Kepayang Timur 5 Desa
12.09.27 Setia Janji 5 Desa
12.09.28 Silau Laut 5 Desa
12.09.12 Simpang Empat 8 Desa
12.09.10 Tanjung Balai 8 Desa
12.09.31 Teluk Dalam 6 Desa
12.09.26 Tinggi Raja 7 Desa
TOTAL 27 177

Penduduk

Penduduk Kabupaten Asahan yang majemuk terdiri dari berbagai suku, agama, dan ras menciptakan berbagai budaya berbaur di tanah melayu ini . Suku Melayu merupakan etnis yang mendiami kabupaten ini sekaligus tuan tuan rumah dengan ciri khasnya tersendiri. Etnis Melayu kebanyakan tinggal di pesisir pantai dekat selat malaka, masyarakat melayu ini disebut Melayu Asahan. Ada pula Suku Batak yang Berasal dari Toba, Simalungun dan Mandailing. Suku Batak Toba adalah etnis Batak yang paling banyak tinggal di daerah ini, terutama wilayah barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Toba Samosir. Salah satu daerah di Asahan yang memiliki penduduk mayoritas Suku Batak ialah kecamatan Bandar Pasir Mandoge yang dimana penduduknya dikenal dengan istilah Batak Pardembanan. Uniknya, di kabupaten ini terkhusus di pesisir sekitar Tanjung Balai beberapa etnis Batak lebih senang disebut sebagai orang Melayu, sekalipun memiliki marga di belakang namanya. Hal tersebut terjadi karena suku Batak di pesisir Asahan telah menyatu dengan masyarakat Melayu dan berbudaya Melayu. Sementara di wilayah perkotaan seperti Kisaran banyak terdapat orang-orang Tionghoa. Suku Jawa dari masa transmigrasi juga banyak terdapat di kabupaten ini dan menjadi mayoritas dari keseluruhan etnis yang ada di tanah melayu Asahan.

Suku di Kabupaten Asahan[14]
Suku Persen
Jawa
  
59,46%
Batak
  
29,40%
Melayu
  
5,19%
Banjar
  
1,94%
Minangkabau
  
1,36%
Aceh
  
0,31%
Lainnya
  
2,37%
Agama di Kabupaten Asahan
Agama Persen
Islam
  
89,50%
Kristen Protestan
  
8,72%
Buddha
  
0,94%
Katolik
  
0,79%
Hindu
  
0,01%
Konghucu
  
0,001%

Lembaga Pengawas

  • Ombudsman Daerah Asahan
  • Bawasda Asahan

Pariwisata

Objek Wisata

Berikut ini beberapa tempat wisata yang ada di Kabupaten Asahan:

No Nama Lokasi
1. Air Terjun Ponot Desa Tangga, Aek Songsongan
2. Arung Jeram Sungai Asahan Aek Songsongan
3. Wisata Alam Bedeng

Marjanji Aceh, Aek Songsongan

4. Air Terjun Turunan Bolon Tomuan Holbung, B.P.Mandoge
5. Tebing Sampuran Harimau (Lembah Asahan) Aek Songsongan
6. Masjid Agung Ahmad Bakrie Sidomukti, Kota Kisaran Barat
7. Masjid Raya Kisaran Tebing Kisaran, Kota Kisaran Barat
8. Air Terjun Unong Sisapa Huta Padang, B.P.Mandoge
9. Danau Teratai Terusan Tengah, Tinggi Raja
10. Air Terjun Simonang monang Batu Anam, Rahuning
11. Pelabuhan Bagan Asahan Bagan Asahan, Tanjung Balai
12. Pancur Napitu Gunung Berkat, Bandar Pulau
13. Alun-Alun Rambate Rata Raya Sidomukti, Kota Kisaran Barat
14. Taman Hutan Kota Kisaran Sidomukti, Kota Kisaran Barat
15. Air Terjun Simanik manik Desa Loburappa, Aek Songsongan
16. Pantai Janggawari Silo Baru, Silau Laut
17. Lombang Garoga Gonting Malaha, Bandar Pulau
18. Air Terjun Jambuara Indah Tomuan Holbung, B.P.Mandoge

Perkebunan

Sejarah Perkebunan

Pada akhir abad ke-19 Sumatera Timur telah menjadi salah satu lokasi usaha paling intensif dan paling berhasil perusahaan-perusahaan perkebunan asing di dunia ketiga.[15] Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, Asahan merupakan bagian dari Afdeeling yang berada di bawah keresidenan Sumatera Timur. Afdeeling Asahan mengalami perubahan besar ketika Deli Spoorweg Maatschappij melakukan perluasan jalur kereta api, yang berimbas banyaknya masuk investor. Investor-investor ini menanamkan modalnya dengan membuka berbagai komoditas perkebunan seperti, Karet, Tembakau, dan Teh.[16]

Berikut ini adalah nama-nama perusahaan perkebunan yang terdapat di Afdeeling Asahan pada masa Hindia Belanda:[17]

  • Hollandsch Amerikaansche Plantage Maatschappij (HAPM)
  • Rubber Cultuur Maatschappij Amsterdam (RCMA)
  • Bandar Rubber Maatschappij Cie des Coutchous de Padang (perkebunan Bandar Pulau)
  • Societe des Plantations de Teluk Dalam
  • Gunung Melayu Plantagen Gessellschaft (perusahaan Swiss)
  • Maatschappij voor Onderneming in Nederlandsch Indie (Sei Raja)
  • Sumatra Rubber Cultuur Maatschappij Serbajadi
  • Sukaraja Cultuur Maatschappij
  • Haboko Tea Company Ltd. (perkebunan Teh)
  • Koloniale Cultuur Cie (Pulahan)
  • Rubber Maatschappij Ambalutu
  • Hessa Rubber Maatschappij (HRM)
  • Continental Plantation Company (Huta Padang)
  • Asahan Cultuur Maatschappij (Aek Loba)

Berikut ini adalah daftar nama-nama perusahaan perkebunan yang saat ini masih beroperasi di Kabupaten Asahan:[18]

Referensi

  1. ^ a b "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 17 Januari 2022. 
  2. ^ a b c d "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Désémber 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  3. ^ a b c d Profil Pejabat Daerah, asahankab.go.id, Diakses 17 Januari 2022
  4. ^ "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2022" (pdf). www.asahankab.bps.go.id. Diakses tanggal 9 Maret 2022. 
  5. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri Desember 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 09 Maret 2022. 
  6. ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 1 Desember 2021. 
  7. ^ a b "APBD 2021 ringkasan update 14 Juni 2021". Diakses tanggal 2022-03-09. 
  8. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  9. ^ "Situs resmi Pemerintah Kabupaten Asahan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-13. Diakses tanggal 2021-05-07. 
  10. ^ a b Sikumbang, Indra (26 Februari 2021). "Gubsu lantik Bupati dan wakil Bupati Asahan terpilih Surya-Taufik". ANTARA SUMUT. Diakses tanggal 17 Januari 2022. 
  11. ^ [1][pranala nonaktif permanen] MedanBlitz.com - Inilah 45 Caleg Terpilih untuk DPRD Asahan Periode 2014-2019
  12. ^ "Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Asahan 2019-2024". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-13. Diakses tanggal 2020-05-18. 
  13. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  14. ^ "Kabupaten Asahan Dalam Angka 2010". 
  15. ^ Ann Laura Stoler: "Kapitalisme dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan Sumatera, 1870—1979", halaman 2. Penerbit Karsa, 2005.
  16. ^ Pelzer, Karl J.:"Toean Keboen dan Petani Politik Kolonial dan Perjuangan Agraria di Sumatera Timur", halaman 88. Jakarta:Sinar Harapan, 1985.
  17. ^ Hamerster, M.: "Bijdrage Tot de Kennis van de Afdeeling Asahan", halaman 142—144. Amsterdam: Uitgave van Het Oostkust van Sumatra-Institut, 1926
  18. ^ "Direktori Perusahaan Perkebunan Kabupaten Asahan 2019". asahankab.bps.go.id. 17 September 2020. Diakses tanggal 12 Juli 2021. 

Pranala luar