M: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Binks Naboo (bicara | kontrib) Membatalkan 1 suntingan by 103.44.39.28 (bicara): Suntingan uji coba (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
|} |
|} |
||
== |
== Lihat pula == |
||
{{commons}} |
{{commons}} |
||
* [[Mu (huruf Yunani)|Μ, μ (huruf Yunani)]] |
* [[Mu (huruf Yunani)|Μ, μ (huruf Yunani)]] |
Revisi per 15 Maret 2022 11.40
Alfabet Latin dasar ISO |
---|
AaBbCcDdEeFfGgHhIiJjKkLlMmNnOoPpQqRrSsTtUuVvWwXxYyZz |
M adalah huruf Latin modern ke-13 yang dibaca ɛm.
Sejarah
Hieroglif Mesir "air" → | Proto-Semitik mem → | Fenisia mem → | Yunani Kuno mu → | Yunani Modern mu → | Etruria M → | Latin Kuno M → | Latin Modern M |
||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Bentuk huruf M berasal dari huruf Fenisia Mem, melalui huruf Yunani Mu (Μ, μ). Huruf Mem Semit kemungkinan besar melambangkan air. Diketahui bahawa masyarakat Semit yang hidup di Mesir kira-kira 2000 SM mengadaptasi hierogif "air" yang mulanya melambangkan konsonan sengau rongga-gigi (/n/), karena kata Mesir untuk "air" berbunyi "n-t". Simbol itu dijadikan huruf M dalam bahasa Semit, karena kata air dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.
Penggunaan
Huruf M melambangkan bunyi konsonan sengau dwibibir (m), baik dalam bahasa klasik maupun modern. Dalam Alfabet Fonetik Internasional, huruf M kecil melambangkan konsonan sengau dwibibir, sedangkan variasi bentuknya (ɱ) melambangkan konsonan sengau bibir-gigi. Kamus Bahasa Inggris Oxford (edisi pertama) menyatakan bahawa huruf 'm' kadang kala berbunyi vokal dalam kata seperti spasm dan akhiran -ism. Dalam istilah modern, penggunaan demikian diuraikan sebagai konsonan suku ([m̩]).
Kode komputasi
Alfabet fonetik NATO | Kode Morse |
Mike |
Bendera isyarat | Semafor | Braille |
Titik kode | Huruf besar M |
Huruf kecil m | |
---|---|---|---|
Unicode | U+004D | U+006D | |
ASCII | Desimal | 77 | 108 |
Biner | 01001101 | 01101101 | |
EBCDIC | 212 | 148 |