Pantai Onggojoyo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Kata menanam menjadi penanam Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
'''Pantai Onggojoyo''' merupakan sebuah daratan pasir sepanjang 1 Km dari hasil sedimentasi di muara Sungai Kumpulan akibat pertemuan arus sungai dan ombak Laut Jawa. Terletak di muara sungai kumpulan desa Buko Wedung, secara geografis lebih dekat dengan desa Berahan Wetan namun diklaim oleh perangkat desa Wedung kecamatan Wedung sebagai bagian Wilayahnya. Pada tahun 2016 untuk pertama kali diadakan dan diresmikan oleh Kades desa Wedung sebagai tempat wisata Syawalan dan sedekah laut. Syawalan sendiri merupakan tradisi masyarakat pesisir Demak 7 hari setelah hari raya Idul fitri. Untuk menjaga kelestarian wilayah tersebut sering diadakan kegiatan |
'''Pantai Onggojoyo''' merupakan sebuah daratan pasir sepanjang 1 Km dari hasil sedimentasi di muara Sungai Kumpulan akibat pertemuan arus sungai dan ombak Laut Jawa. Terletak di muara sungai kumpulan desa Buko Wedung, secara geografis lebih dekat dengan desa Berahan Wetan namun diklaim oleh perangkat desa Wedung kecamatan Wedung sebagai bagian Wilayahnya. Pada tahun 2016 untuk pertama kali diadakan dan diresmikan oleh Kades desa Wedung sebagai tempat wisata Syawalan dan sedekah laut. Syawalan sendiri merupakan tradisi masyarakat pesisir Demak 7 hari setelah hari raya Idul fitri. Untuk menjaga kelestarian wilayah tersebut sering diadakan kegiatan penanaman pohon Mangrove oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Tengah dan juga warga sekitar. Baru baru ini pada bulan November 2017 diadakan kegiatan penanaman ratusan pohon kelapa oleh Bupati Demak M. Natsir. |
||
[[Kategori:Pantai di Indonesia|Onggojoyo]] |
[[Kategori:Pantai di Indonesia|Onggojoyo]] |
Revisi per 17 Maret 2022 15.37
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Pantai Onggojoyo merupakan sebuah daratan pasir sepanjang 1 Km dari hasil sedimentasi di muara Sungai Kumpulan akibat pertemuan arus sungai dan ombak Laut Jawa. Terletak di muara sungai kumpulan desa Buko Wedung, secara geografis lebih dekat dengan desa Berahan Wetan namun diklaim oleh perangkat desa Wedung kecamatan Wedung sebagai bagian Wilayahnya. Pada tahun 2016 untuk pertama kali diadakan dan diresmikan oleh Kades desa Wedung sebagai tempat wisata Syawalan dan sedekah laut. Syawalan sendiri merupakan tradisi masyarakat pesisir Demak 7 hari setelah hari raya Idul fitri. Untuk menjaga kelestarian wilayah tersebut sering diadakan kegiatan penanaman pohon Mangrove oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Tengah dan juga warga sekitar. Baru baru ini pada bulan November 2017 diadakan kegiatan penanaman ratusan pohon kelapa oleh Bupati Demak M. Natsir.