Lompat ke isi

Kiwano: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Ariyanto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 17: Baris 17:
| binomial_authority = E. Mey
| binomial_authority = E. Mey
}}
}}
{{SpeciesTitle
'''Melon tanduk''', disebut juga '''melano''', adalah tanaman [[merambat]] yang nama binomialnya ''Cucumis metuliferus'' yang berasal dari [[Afrika]]. Dan ditanam untuk diambil buahnya, buahnya berbentuk oval dengan [[tanduk]]. Buah dari tanaman ini bisa dimakan, namun juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Walaupun melon tanduk berasal dari [[Gurun Kalahari]], tanaman ini sekarang dibudidayakan di [[California]] dan [[Selandia Baru]].
|''melano''}} adalah tanaman [[merambat]] yang nama binomialnya ''Cucumis metuliferus'' yang berasal dari [[Afrika]]. Dan ditanam untuk diambil buahnya, buahnya berbentuk oval dengan [[tanduk]]. Buah dari tanaman ini bisa dimakan, namun juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Walaupun melon tanduk berasal dari [[Gurun Kalahari]], tanaman ini sekarang dibudidayakan di [[California]] dan [[Selandia Baru]].


== Rasa dan penggunaan ==
== Rasa dan penggunaan ==

Revisi per 20 Maret 2022 04.58

Melon tanduk
Melon tanduk
Melon tanduk dipotong dua
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. metuliferus
Nama binomial
Cucumis metuliferus
E. Mey

Kiwano atau melano (Cucumis metuliferus) adalah tanaman merambat yang nama binomialnya Cucumis metuliferus yang berasal dari Afrika. Dan ditanam untuk diambil buahnya, buahnya berbentuk oval dengan tanduk. Buah dari tanaman ini bisa dimakan, namun juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Walaupun melon tanduk berasal dari Gurun Kalahari, tanaman ini sekarang dibudidayakan di California dan Selandia Baru.

Rasa dan penggunaan

Serat buah yang berwarna hijau-gelap ini memiliki rasa yang menyegarkan dan terlihat sangat mirip dengan pisang, mentimun, limau, atau markisa. Melon tanduk juga dipakai sebagai hiasan makanan penutup seperti kue keju, puding, saus, muffin, sundae, dan pavlova. Melon tanduk juga bisa dipakai untuk jus. Penggunaan lainnya juga bisa dilihat di buku John Maloney berjudul "Cooking with Melons".

Di Zimbabwe, buah ini disebut 'gaka' atau 'gakachika' dan dimakan sebagai makanan ringan, salad atau hiasan rumah. Dan dimakan saat buahnya masih muda, hijau saat tua atau ketika sudah matang - kuning terang/jingga. Namun, beberapa orang membiarkan buahnya hingga berjamur di ladang untuk musim kemarau depan agar berbiji/tumbuh. Rasa melon tanduk lebih mirip mentimun Inggris, namun lebih segar dan lebih alami. Beberapa orang juga memakan kulitnya. Tanaman ini juga memiliki jenis yang tidak memiliki tanduk, namun rasa dan penampilannya tetap sama.