Bulan Oka: Perbedaan antara revisi
k Bot: Mengganti kategori Perempuan Pekerja Seni dengan Seniman wanita Indonesia |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
[[Kategori:Seni]] |
[[Kategori:Seni]] |
||
[[Kategori:Seniman wanita Indonesia]] |
[[Kategori:Seniman wanita Indonesia]] |
||
[[Kategori:Perempuan Pekerja Seni]] |
|||
[[Kategori:Perempuan Pekerja Seni Kelahiran 1970-an]] |
Revisi per 25 Maret 2022 04.05
Ida Ayu Bulan Oka, kelahiran Denpasar 8 Juli 1975, merupakan seorang seniman dan pelukis wanita yang berasal dari Bali. Karya Bulan Oka sangat khas dengan penuangan titik, garis, serta sketsa yang tegas, senantiasa menunjukkan ketelitian, ketelatenan, serta kesabarannya sebagai seorang seniman.[1] Lukisan dan hasil seninya sering dinilai masuk dalam aliran naïf, dekoratif-figuratif yang menyuguhkan realitas kehidupan, tidak sebagai terror ataupun horror, tapi dalam bentuk catatan indah yang sarat kritik.[2]
Karier
Bulan Oka telah beberapa kali menyelenggarakan pameran tunggal termasuk: Bulan’s Cheerful and Spontaneous World (2007) di Danes Art Veranda[pranala nonaktif permanen], serta Embracing Time (2014) di Griya Santrian Gallery. Selain pameran tunggal, Bulan Oka juga sering terlibat dalam pameran-pameran kolektif di Jimbaran, Sanur, Nusa Dua, dan Jakarta.
Embracing Time (2014)
Dalam pameran keduanya di Sanur, Bulan Oka menyuguhkan 60 karya sketch, drawing, dan lukisan di Santrian Gallery, Sanur. Karyanya banyak terinspirasi dari pengalamannya sebagai seorang wanita Bali yang banyak bersentuhan dengan dinamika peradaban modern yang hiruk pikuk. Pengalaman visual tersebut kemudian dituangkan dalam karya rupa dan lukis yang artistic. “Embracing Time, menimang waktu, sebagai jeda untuk member ruang untuk member dan mengambil sebuah nilai.”[1]
Bulan Oka banyak menggunakan charcoal diatas media kertas sebagai media seni. Banyak simbolisme dan identitas Bali yang ditemukan seperti Barong, persembahyangan di pura, arsitektur, busana, dan keluarga. Begitupun dengan beberapa binatang yang seperti gajah, sapi, burung, dan naga yang digunakan sebagai simbolisme kehidupan.[2]
Kehidupan Pribadi
Bulan Oka merupakan putri dari mantan Gubernur Bali (alm) Prof. Dr. Ida Bagus Oka dan Ida Ayu Asia Wati.[3]
Referensi
- ^ a b Redaksi. ""Embracing Time" Catatan Perjalanan Bulan Oka | Suluh Bali". suluhbali.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-07-07.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b Agency, ANTARA News. "Bulan Oka Suguhkan 60 Karya Di Sanur - ANTARA News Bali". Antara News. Diakses tanggal 2018-07-07.
- ^ Agency, ANTARA News. "Bulan Oka Lihat Perempuan Dalam Konstruksi Budaya - ANTARA News Bali". Antara News. Diakses tanggal 2018-07-07.