Uci Turtusi: Perbedaan antara revisi
Baris 95: | Baris 95: | ||
[[Kategori:Ulama Sunda]] |
[[Kategori:Ulama Sunda]] |
||
[[Kategori:Tokoh Banten]] |
[[Kategori:Tokoh Banten]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Tangerang]] |
Revisi per 25 Maret 2022 07.42
Uci Turtusi Dimyati | |
---|---|
Gelar | Abuya |
Nama lain | Abuya Uci |
Informasi pribadi | |
Lahir | Uci Turtusi |
Meninggal | 6 April 2021 |
Agama | Islam |
Kebangsaan | Indonesia |
Kota asal | Kabupaten Tangerang |
Pasangan | Hj. Nyias Lala |
Orang tua | Abuya Dimyathi Cilongok (ayah) Hj. Nihayah (ibu) |
Etnis | Banten |
Zaman | Zaman modern |
Denominasi | Sunni |
Mazhab | Syafi'i |
Kredo | Asy'ari |
Minat utama | |
Tarekat | Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah |
Dikenal sebagai | Pemimpin Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah Cilongok (2001–wafat) |
Pekerjaan |
|
Pemimpin Muslim | |
Situs web | https://abuyauci.com/ |
Abuya Kyai Haji Uci Turtusi bin Dimyati, lebih dikenal sebagai Abuya Uci (meninggal 6 April 2021[2]), adalah seorang ulama dan pendakwah Muslim Indonesia yang berpengaruh dari Banten. Uci adalah pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah Cilongok yang menggantikan ayahnya, Abuya Dimyati bin Romli, yang meninggal pada awal 2001.[1] Pesantren ini didirikan pada tahun 1957 oleh Abuya Dimyati, seorang ulama berpengaruh di Kabupaten Tangerang.[3]
Uci dikenal sebagai ulama yang dekat dengan mantan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur),[4] ia sering menyebut nama Gus Dur dalam setiap ceramah agamanya ketika membahas hakikat Islam dan kerap menceritakan beberapa keistimewaannya sebagai seorang Ulama Muslim yang menjadi presiden. Selain itu, Uci juga dikenal dekat dengan ulama muslim Indonesia berpengaruh lainnya seperti Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.[5]
Uci adalah guru spiritual untuk Gubernur Banten yang sedang menjabat, Wahidin Halim.[6] Ia termasuk salah satu tokoh yang mendukung Wahidin Halim dan Andika Hazrumy menjadi gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2017-2022 pada Pemilihan umum Gubernur Banten 2017.
Biografi
Abuya KH Uci Thurtusi dari Kp. Cilongok, beliau adalah penerus ayahnya Alm Abuya Dimyathi Cilongok, bukan Abuya Dimyati Cidahu (ada dua nama kiyai besar bernama Abuya Dimyati) pengajar pengajian mingguan, jamaah yang hadir setiap minggu selalu memadati Kp. Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten tepatnya di Pesantren Al-Istiqlaliyyah, parkir mobil dan motor para Jamaah sudah tidak tertampung disatu tempat, sehingga kendaraan banyak parkir ditempat yang lumayan jauh, saking banyaknya jamaah yang tidak tertampung di masjid dan majelis, bahkan jamaah rela mencari tempat duduk disepanjang jalan, dibawah pohon, dan dirumah penduduk sekitar, jamaah mencapai ribuan bahkan puluhan ribu. Namanya sudah terkenal hingga keluar pulau jawa, bahkan yang menghadiri pengajian mingguan sering didatangi ulama dari mancanegara, seperti ulama dari Mesir , Yaman ,Arab , India , Irak , Maroko dan negara lainnya pernah berkunjung mengikuti acara pengajian.
Selain acara pengajian mingguan, ada beberapa acara besar yang diselengarakan tahunan, yaitu acara: Maulid Nabi, Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani.Q.S.A, acara tersebut selalu diramaikan oleh ratusan ribu jamaah. Acara yang paling besar hingga para jamaah membludak membanjiri Kp. Cilongok menjadi lautan manusia, adalah Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani.Q.S.A, ratusan jamaah sudah berdatangan mulai malam acara, dan terus berdatangan hingga pagi hari, dan dihadiri para pejabat, Alm Gusdur (semasa hidup), Bupati, para ulama di luar pulau jawa, ulama dari mancanegara, para Habaib dan para tokoh besar lainnya.
Acara pengajian mingguan membawa berkah bagi para pedagang, dibahu sepanjang jalan dan lapangan kosong para pedagang ikut meramaikan pengajian. Setiap minggu para pedagang menjajakan berbagai aneka makanan, baju muslim, makanan tradisional lokal, akik, sarana ibadah, minyak wangi, dan masih sangat banyak para pedagang lainnya.
Sebelum Almarhum Gus Dur Meninggal beliau ditanya oleh Kyai Uci Thurtusi, "Gus apa yang paling diinginkan oleh Gus apa? Baik di kala jadi presiden atau setelah lengser jadi presiden," (petikan ceramah). Jawaban Gus Dur adalah ketika ia wafat adalah minta sering-sering dikirimkan Al Fatihah. "Saya inginkan adalah ketika saya wafat, istri, anak, teman-teman dan sekitarnya mengirimkan Al Fatihah buat saya," kata Abuya menirukan Gus Dur.
Catatan kaki
Referensi
- "Sekilas Tentang Abuya KH. Uci Turtusi" [Overview of Abuya KH. Uci Turtusi]. Muslimedia News. 12 June 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 24 April 2019.
- "Abuya Uci Turtusi Bercerita Tentang Gus Dur dan Habib Luthfi" [Abuya Uci Turtusi Tells About Gus Dur and Habib Luthfi]. Muslimedia News. 12 June 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 24 April 2019.
- Marantika, Tiffany (21 December 2018). "Yenny Wahid Unggah Pernyataan Abuya Uci soal Pesan Gus Dur: Sukses Buat Kami Mengucurkan Air Mata" [Yenny Wahid Uploads Abuya Uci's Statement on Gus Dur's Message: Success for Us to Shed Tears]. Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 24 April 2019.
- Nazali, Furqon (23 November 2017). "Pesantren Cilongok, Pasar Kemis" [Cilongok Islamic Boarding School in Pasar Kemis]. Baca Tangerang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 24 April 2019.
- "Ponpes. Al-Istiqlaliyah, Suka Mantri, Tangerang" [Al-Istiqlaliyah Islamic Boarding School, Sukamantri, Tangerang]. Arrahmah.co.id. 30 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 24 April 2019.
- "Kapolresta Tangerang Silaturahmi ke Tokoh Agama, Kiai Uci Cilongok" [Tangerang City Police Chief Silaturahmi to Religious Leaders, Kiai Uci Cilongok]. Tribrata News Banten. 25 July 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 24 April 2019.
- Romdoni (13 November 2016). "Kisah Inspiratif Tiga Santri dan Sopir Mobil Sayur" [Inspiring Story of Three Santri and Vegetable Car Drivers]. NU Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 24 April 2019.
- Romdoni (19 December 2018). "Abuya Uci Ungkap Perihal Alasan Gubernur WH Jadi Muridnya" [Abuya Uci Reveals About the Reasons the Governor WH Becomes His Student]. Pena Merdeka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2019. Diakses tanggal 24 April 2019.
Pranala luar
- Sekilas Tentang KH. Uci Turtusi
- Pesan Gus Dur Kepada Kyai Uci Turtusi
- Profil Pesantren Al-Istiqlaliyah Diarsipkan 2019-04-06 di Wayback Machine.
- Pesantren Cilongok, Pasar Kemis
- Silaturahmi Polresta Tangerang ke Kyai Uci
- Ky. Uci Turtusi Cilongok Tangerang
- Abuya K.H Uci Turtusi Guru Para Guru
- Perjalanan Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah
- Kisah 3 Santri
- Bercerita Tentang Gus Dur dan Habib Luthfi