Lompat ke isi

Raya (perusahaan otobus): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Removing from Category:Bus using Cat-a-lot
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 74: Baris 74:
[[Kategori:Transportasi di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi di Indonesia]]
[[Kategori:Transportasi bus]]
[[Kategori:Transportasi bus]]
[[Kategori:Bus antarkota antarprovinsi]]
[[Kategori:Bus antarkota di Indonesia]]

Revisi per 28 Maret 2022 04.28

Didirikan1982; 42 tahun lalu (1982)
PendiriWitikno
Ranu Wijaya
Mulai beroperasi1959, sebagai truk RADAR
1982, sebagai PO Raya
Kantor pusatSukoharjo, Jawa Tengah
Wilayah layananJawa
Jenis layananBus AKAP, Bus AKDP, Bus Pariwisata
Ruang tunggu eksekutifNon AC, Junior Executive, Executive 28, Executive 24, Super Top
Rute terpendekSemarang-Solo
Rute terpanjangJakarta-Wonogiri
Jenis bahan bakarSolar
OperatorPT Dwi Raya Laksana
CEONata Laksana

PO Raya adalah salah satu perusahaan Bus yang berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Bus ini menjadi kebanggaan masyarakat Solo Raya karena kenyamanannya sejak dulu.

Sejarah

PO Raya didirikan oleh Witikno dengan bantuan dari Ranu Wijaya, adiknya. Mereka mengawali sebuah bisnis truk pada tahun 1959 yang diberi nama Radar. Kemudian pada tahun 1962 membeli dua buah truk dengan diberi nama Raya. Nama Raya diambil dari tempat pembeliannya di Jalan Raya Barat Bandung. Barulah pada tahun 1967, truk tersebut dijual untuk dibelikan 1 unit bus bermerk Dodge dari PO Suka Mulya, Sukabumi. Disinilah mulai penpindahan dari bisnis truk ke layanan angkutan umum.

Pada tahun 1968 PO. Suka Mulya ini berganti nama menjadi PO Raya. Meski begitu, layanan bus malam baru dibuka pada tahun 1982 PO Raya dengan jurusan Solo-Semarang-Jakarta PP. Di awal pembukaan layanan bus malam, PO Raya ini mengandalkan empat unit bus Mercedes-Benz OF 1113 mesin depan. Keempat unit bus ini terdiri dari 2 unit non-AC dan 2 unit AC VIP dengan 28 seat. Hingga sekarang bus 28 seat masih tetap dipertahankan untuk bus barunya. Perkembangan PO Raya cukup pesat sehingga dapat membeli PO Sedya Utama pada tahun 1988. PO Sedya Utama inilah yang kini menjadi angkutan antar kota rute Yogyakarta-Solo. PO Raya juga pernah membuka layanan bus malam dengan jurusan Solo-Jakarta via Yogyakarta, namun tidak bertahan lama.

Tahun 2000, salah satu pendiri PO Raya yakni Witikno meninggal dunia, sehingga perusahaan dipegang oleh Bapak Ranu Wijaya bersama Bapak Nata Laksana selaku anak dari Alm Witikno. Semua berjalan dan pada tahun 2004, Bapak Ranu Wijaya mengundurkan diri dan menyerahkan perusahaan sepenuhnya kepada Bapak Nata Laksana. Dibawah kepemimpinan Bapak Nata Laksana ini, PO Raya mulai membuka layanan pariwisata pada tahun 2006. Kemudian pada tahun 2012, layanan PO Raya Indah untuk jurusan Solo-Semarang PP diambil alih oleh PO Raya sepenuhnya. Selain itu pada 2010 garasi PO Raya berpindah dari Jl Gading Kidul (sekarang Jl Brigjen Sudiarto), Solo ke Jl Raya Bulakrejo, Sukoharjo.[1][2]

Trayek dan tujuan

  • Jakarta-Semarang-Solo-Wonogiri
  • Jakarta-Semarang-Solo-Matesih*
  • Jakarta-Semarang-Solo-Gemolong*
  • Jakarta-Semarang-Solo-Klaten*

Keterangan : Tanda *) : hanya melayani pemberangkatan arah barat dengan armada langsir.

Fasilitas

Sejak awal berdiri, PO Raya menawarkan fasilitas yang sedikit berbeda dari pesaingnya kala itu. PO Raya memiliki bus dengan kursi yang diambil dari bekas pesawat McDonnell Douglas DC-10, sebuah pesawat legendaris yang pernah berjaya di Indonesia pada tahun 1970-1980an. Bahkan livery dari bus ini konon terinspirasi dari livery DC-10-30 PK-GIF milik Garuda Indonesia. PO Raya juga selalu menggunakan chassis Mercedes-Benz, dimana saat itu Mercedes-Benz adalah chassis yang bergengsi dan juga sebagai lambang dari "kenyamanan". Beberapa penumpang bahkan menjuluki PO Raya sebagai "kasur berjalan" saking nyamannya. Selain itu ada pula fasilitas service makan gratis yang berlaku untuk semua kelas, termasuk ekonomi sekalipun.[3]

Referensi

  1. ^ "PO Raya, Nostalgia Seat Pesawat Trijet DC-10 Garuda Business Class Di Dalam Bus Malam". imotorium.com. 2015-12-16. Diakses tanggal 2021-01-03. 
  2. ^ "Tentang PO Raya". rayafanscommunity.com. Diakses tanggal 2021-01-03. 
  3. ^ "Konsisten, PO Raya Selalu Gunakan Kursi Bekas Pesawat Untuk Armadanya". mobilkomersial.com. Diakses tanggal 2021-01-03. 

Pranala luar