Lompat ke isi

Xu Da: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Limz (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Xu Da''' (chinese : 徐達) (1332—1385) adalah seorang jenderal terkenal yang membantu berdirinya Dinasti Ming. Xu Da juga merupakan ayah mertua dari Zhu Di, yan…'
 
Limz (bicara | kontrib)
Baris 16: Baris 16:


== Prestasi ==
== Prestasi ==


==== Jatuhnya Dinasti Yuan ====


Pada tahun 1369, dua tahun setelah berdirinya Dinasti Ming, dengan para bawahan dan pasukannya, Xu Da menyerang Dadu (sekarang Beijing), ibukota Dinasti Yuan. Kaisar Yuan terpaksa melarikan diri kembali ke wilayah Mongolia bersama dengan semua keluarganya dan sisa pasukan Yuan. Dengan demikian, berakhirlah dominasi bangsa Mongol atas Cina begitu juga dengan Dinasti Yuan.


==== Hubungan dengan Korea ====

Xu Da mengejar sisa pasukan Yuan yang mundur sampai ke Mongolia. [[Yi Seonggye]], yang pada akhirnya mendirikan [[Dinasti Joseon]], pada masa itu adalah seorang Jenderal pasukan Mongol berkebangsaan [[Korea]] diperintahkan untuk menghadang pasukan Xu Da. Yi Seonggye mengetahui latar belakang dan prestasi Xu Da, menjadi gentar untuk melawannnya yang kemudian berbalik melawan Mongol bersama - sama dengan pasukan Ming.

Dengan bantuan Seonggye, Xu Da berhasil memasuki wilayah mongolia dan sampai di ibukota Mongolia, [[Karakorum]]. Pada tahun 1370, Karakorum digempur oleh pasukan Ming dan berhasil menangkap ribuan orang penting bangsa Mongol.

Xu Da kemudian membawa pasukannya hingga ke [[Transbaikalia]], sebuah daerah pegunungan di [[Rusia]], tempat terjauh di utara yang pernah dijelajahi pasukan Ming. Sesudah itu, Xu Da kembali ke Cina dan disambut dengan hormat oleh [[Kaisar Hongwu]].

Revisi per 23 Maret 2009 07.40

Xu Da (chinese : 徐達) (1332—1385) adalah seorang jenderal terkenal yang membantu berdirinya Dinasti Ming. Xu Da juga merupakan ayah mertua dari Zhu Di, yang kemudian menjadi kaisar ketiga Dinasti Ming (Kaisar Yongle).


Awal Kehidupan

Xu Da berasal dari keluarga petani miskin dari etnis Han, seperti halnya teman sekampung halamannya Zhu ZhongBa (Zhu Yuanzhang). Setelah beranjak dewasa, pada tahun 1353 Xu Da bergabung dengan pemberontak "Sorban Merah" dibawah komando Guo Zixing.


Militer

Xu Da segera mendapat kenaikan pangkat sesaat setelah bergabung dengan "Sorban Merah" karena keuletan dan prestasinya. Bahkan sebelum Zhu Yuanzhang bergabung di pasukan, Xu Da sudah menjabat sebagai seorang Jenderal Junior. Xu Da menyarankan kepada Zhu Yuanzhang untuk bergabung dengan "Sorban Merah" dan merekomendasikannya kepada atasannya, Guo Zixing.

Setelah Zhu Yuanzhang menjadi Panglima menggantikan Guo Zixing, Xu Da dijadikan jenderal utama oleh Zhu Yuanzhang dan memberikan kontribusi yang sangat besar untuk Zhu, juga menjadi salah satu jenderal pelopor terbentuknya Dinasti Ming .


Prestasi

Jatuhnya Dinasti Yuan

Pada tahun 1369, dua tahun setelah berdirinya Dinasti Ming, dengan para bawahan dan pasukannya, Xu Da menyerang Dadu (sekarang Beijing), ibukota Dinasti Yuan. Kaisar Yuan terpaksa melarikan diri kembali ke wilayah Mongolia bersama dengan semua keluarganya dan sisa pasukan Yuan. Dengan demikian, berakhirlah dominasi bangsa Mongol atas Cina begitu juga dengan Dinasti Yuan.


Hubungan dengan Korea

Xu Da mengejar sisa pasukan Yuan yang mundur sampai ke Mongolia. Yi Seonggye, yang pada akhirnya mendirikan Dinasti Joseon, pada masa itu adalah seorang Jenderal pasukan Mongol berkebangsaan Korea diperintahkan untuk menghadang pasukan Xu Da. Yi Seonggye mengetahui latar belakang dan prestasi Xu Da, menjadi gentar untuk melawannnya yang kemudian berbalik melawan Mongol bersama - sama dengan pasukan Ming.

Dengan bantuan Seonggye, Xu Da berhasil memasuki wilayah mongolia dan sampai di ibukota Mongolia, Karakorum. Pada tahun 1370, Karakorum digempur oleh pasukan Ming dan berhasil menangkap ribuan orang penting bangsa Mongol.

Xu Da kemudian membawa pasukannya hingga ke Transbaikalia, sebuah daerah pegunungan di Rusia, tempat terjauh di utara yang pernah dijelajahi pasukan Ming. Sesudah itu, Xu Da kembali ke Cina dan disambut dengan hormat oleh Kaisar Hongwu.