Lompat ke isi

Rumah adat di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
== Daftar ==
== Daftar ==
{{Detail|Daftar rumah tradisional di Indonesia}}
{{Detail|Daftar rumah tradisional di Indonesia}}
Berikut merupakan sejumlah rumah tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia.<ref>http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/14.%20Isi%20dan%20Sampul%20Berselancar%20ke%2034%20Rumah%20Adat.pdf</ref>
;Sumatra
* [[Lampung]]: [[Suku Belalau]]
* Aceh: [[Rumah Adat Krong Bade|Krong Bade]]
* Sumatra Utara: [[Rumah Adat Bolon|Bolon]]
* Sumatra Barat: [[Rumah Adat Gadang|Gadang]] ([[Rumah Gadang Kerajaan Koto Besar|Kerajaan Koto Besar]], [[Rumah Gadang Ukiran Cina]])
* Riau: [[Rumah Adat Selaso Jatuh Kembar|Selaso Jatuh Kembar]]
* Kepulauan Riau: [[Rumah Adat Lancang|Lancang]]
* Jambi: [[Kajang Lako]]
* Sumatra Selatan: [[Rumah Adat Limas|Limas]]
* Bangka Belitung: [[Rumah Adat Panggung|Panggung]], [[Rumah Adat Rakit Limas|Rakit Limas]]
* Bengkulu: [[Rumah Adat Bubungan Lima|Bubungan Lima]], [[Rumah Adat Enggano|Enggano]]
* Lampung: [[Rumah Adat Nuwo Sesat|Nuwo Sesat]]
;Jawa
* Jakarta: [[Rumah Adat Kebaya|Kebaya]]
* Jawa Barat: [[Rumah Adat Citalang|Citalang]], [[Rumah Adat Saung Ranggon|Saung Ranggon]], [[Rumah Adat Panjalin|Panjalin]], [[Rumah Adat Lengkong|Lengkong]], [[Rumah Jolopong|Jolopong]]
* Banten: [[Rumah Adat Badui|Badui]], [[Rumah Adat Panggung|Panggung]]
* Jawa Tengah: [[Rumah Adat Joglo|Joglo]]
* DI Yogyakarta: [[Rumah Adat Joglo|Joglo]], [[Rumah Adat Bangsal Kencono|Bangsal Kencono]]
* Jawa Timur: [[Rumah Adat Joglo Situbondo|Joglo Situbondo]]
;Nusa Tenggara
* Bali: [[Rumah Adat Candi Bentar|Candi Bentar]]
* Nusa Tenggara Barat: [[Rumah Adat Dalam Loka|Dalam Loka]], [[Rumah Adat Bale|Bale]], [[Rumah Adat Limbungan|Limbungan]]
* Nusa Tenggara Timur: [[Rumah Adat Mbaru Niang|Mbaru Niang]], [[Rumah Adat Lewokluok|Lewokluok]], [[Sao Ata Mosa Lakitana]]
;Kalimantan
* Kalimantan Barat: [[Rumah Adat Panjang|Panjang]]
* Kalimantan Tengah: [[Rumah Adat Betang|Betang]] ([[Rumah Betang Manggatang Utus|Manggatang Utus]], [[Rumah Betang Tumbang Gagu|Tumbang Gagu]])
* Kalimantan Selatan: [[Rumah Adat Banjar|Banjar]]
* Kalimantan Timur: [[Rumah Adat Lamin|Lamin]], [[Rumah Adat Temukung|Temukung]]
* Kalimantan Utara: [[Rumah Adat Balon|Balon]]
;Sulawesi
* Sulawesi Utara: [[Rumah Adat Pewaris Walewangko|Pewaris Walewangko]], [[Rumah Adat Woloan|Woloan]]
* Sulawesi Barat: [[Rumah Adat Mamuju|Mamuju]], [[Rumah Adat Boyang|Boyang]]
* Sulawesi Tengah: [[Rumah Adat Tambi|Tambi]]
* Sulawesi Tenggara: [[Rumah Adat Banua Tada|Banua Tada]], [[Rumah Laika|Laika]], [[Rumah Adat Banoa Sibatang|Banoa Sibatang]]
* Sulawesi Selatan: [[Tongkonan]]
* Gorontalo: [[Rumah Adat Dulohupa|Dulohupa]]
;Maluku dan Papua
* Maluku: [[Rumah Adat Baileo|Baileo]]
* Maluku Utara: [[Rumah Adat Sasadu|Sasadu]]
* Papua Barat: [[Rumah Adat Kaki Seribu|Kaki Seribu]]
* Papua: [[Rumah Adat Hanoi|Honai]], [[Rumah Adat Rumsram|Rumsram]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 3 April 2022 03.18

Salah satu bentuk rumah tradisional Sumatera Barat

Rumah tradisional merupakan rumah yang dibangun dengan cara yang sama dari generasi kegenerasi dan tanpa atau dikit sekali mengalami perubahan.[1] Rumah tradisional dapat juga dikatakan sebagai rumah yang dibangun dengan memperhatikan kegunaan, serta fungsi sosial dan arti budaya dibalik corak atau gaya bangunan.[1] Penilaian kategori rumah tradisonal dapat juga dilihat dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat ketika rumah tersebut didirikan misalnya seperti untuk upacara adat.[2] Rumah tradisional ialah ungkapan bentuk rumah karya manusia yang merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh atau berkembang bersamaan dengan tumbuh kembangnya kebudayaan dalam masyarakat.[3] Ragam hias arsitektur pada rumah tradisional merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.[2] Rumah tradisional merupakan komponen penting dari unsur fisik cerminan budaya dan kecendrungan sifat budaya yang terbentuk dari tradisi dalam masyarakat.[3] Rumah tradisional ialah sebagai hasil karya seni para aksitektur tradisional.[2] Dari rumah tradisional masyarakat dapat melambangkan cara hidup, ekonomi dan lain-lain.[4] Di Indonesia setiap daerah mempunyai rumah tradisional yang beragam karena beragamnya budaya dalam setiap daerah yang ada di Indonesia.[5]

Daftar

Referensi

  1. ^ a b Siswono Yudohusodo.2007. Rumah untuk seluruh rakyat. Publisher: INKOPPOL, Unit Percetakan Bharakerta. 32
  2. ^ a b c Sunarmi dkk.2010. Arsitektur & interior Nusantara. Publisher: Kerja sama Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan UNS Press.236
  3. ^ a b Suzanna Ratih Sari.2010. Arsitektur tropis bangunan tradisional Indonesia. Publisher: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 34
  4. ^ Kathleen Chee.2009. Pendidikan Seni Visual. Publisher: Pelangi Publishing Group Bhd. 446
  5. ^ Myrtha Soeroto.2009. Toraja. Publisher: Balai Pustaka. 83