Penyembuhan diri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sudah 29 hari tidak dikerjakan |
|||
| Baris 14: | Baris 14: | ||
[[Kategori:Psikologi]] |
[[Kategori:Psikologi]] |
||
[[Kategori:Penyembuhan|diri]] |
|||
[[Kategori:Perawatan diri]] |
|||
[[Kategori:Konsep pengobatan alternatif]] |
|||
Revisi per 4 April 2022 01.41
Penyembuhan diri (bahasa Inggris: self-healing) adalah proses untuk menyembuhkan diri dari gangguan psikologis seperti trauma, patah hati, dan sebagainya.[1]
Manusia hidup berdampingan dengan alam semesta, tak terlepas dari adanya konflik. Konflik yang diakibatkan dari individu lain memiliki dampak dan bentuk yang berbeda yang ditimbulkan oleh setiap individu. Pada umumnya dampak yang timbul pada diri sendiri, adalah: menyalahkan diri sendiri, menyakiti diri, merasakan kehampaan hidup, stres, depresi, sampai mengarah ke gangguan mental psikosomatik.[2]
Referensi
- ^ Putri, Mirasstity Akacia (7 Desember 2021). "Apa itu Self-Healing dan Bagaimana Caranya?". kampuspsikologi.com. Diakses tanggal 1 Maret 2022.
- ^ Rahmasari 2020, hlm. 1–2.
Blibliografi
- Rahmasari, Diana (2020). Self Healing Is Knowing Your Own Self (PDF). Unesa University Press. ISBN 978-602-449-456-8. Diakses tanggal 1 Maret 2022.
 | Artikel bertopik psikologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |