Nasi padang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 20: | Baris 20: | ||
[[Berkas:Hidangan_restoran_Padang_di_Sukabumi.JPG|jmpl|300x300px|Berbagai lauk nasi padang]] |
[[Berkas:Hidangan_restoran_Padang_di_Sukabumi.JPG|jmpl|300x300px|Berbagai lauk nasi padang]] |
||
[[Berkas:Waiter_at_a_Padang_restaurant.jpg|jmpl|Seorang pelayan restoran padang sedang menyusun piring yang berisi hidangan]] |
[[Berkas:Waiter_at_a_Padang_restaurant.jpg|jmpl|Seorang pelayan restoran padang sedang menyusun piring yang berisi hidangan]] |
||
'''Nasi padang''' adalah nasi |
'''Nasi padang''' adalah nasi marah yang disajikan dengan berbagai macam lauk-pauk khas [[Indonesia]]. Kata ''padang'' merujuk pada [[ibu kota]] [[Provinsi Sumatra Barat|provinsi Sumatra Bara]]<nowiki/>t: Padang. Nasi padang adalah sebuah hidangan yang disajikan secara lengkap secara prasmanan dengan daging, ikan, sayuran, dan makanan pedas dimakan dengan nasi putih, itu adalah komoditas ekspor paling terkenal dan masyarakat Minangkabau mempunyai kontribusi yang besar untuk [[masakan Indonesia]].<ref name="EatAsia">{{Cite web|url=http://eatingasia.typepad.com/eatingasia/2006/07/small_plates_th.html|title=Padang's Feast Fit for a King|date=2006-07-10|publisher=Eating Asia|access-date=2013-08-20}}</ref> |
||
Restoran padang biasanya ditandai dengan bangunan bergaya [[Rumah Gadang]] (atapnya yang lonjong dan melengkung) dan gaya khas etalasenya. Etalase nasi padang biasanya terdiri dari piring dan mangkuk yang ditumpuk sedemikian rupa, ditata dan diisi dengan berbagai hidangan. Restoran padang, terutama yang kecil-menengah, biasanya memakai nama-nama dalam bahasa Minang. |
Restoran padang biasanya ditandai dengan bangunan bergaya [[Rumah Gadang]] (atapnya yang lonjong dan melengkung) dan gaya khas etalasenya. Etalase nasi padang biasanya terdiri dari piring dan mangkuk yang ditumpuk sedemikian rupa, ditata dan diisi dengan berbagai hidangan. Restoran padang, terutama yang kecil-menengah, biasanya memakai nama-nama dalam bahasa Minang. |
Revisi per 7 April 2022 04.18
Nasi padang | |
---|---|
Jenis | Hidangan nasi |
Sajian | Menu utama |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Sumatra Barat terkenal di Asia Tenggara Maritim |
Dibuat oleh | Minangkabau |
Suhu penyajian | panas atau suhu ruangan |
Hidangan serupa | Nasi kapau, nasi campur |
Sunting kotak info • L • B |
Nasi padang adalah nasi marah yang disajikan dengan berbagai macam lauk-pauk khas Indonesia. Kata padang merujuk pada ibu kota provinsi Sumatra Barat: Padang. Nasi padang adalah sebuah hidangan yang disajikan secara lengkap secara prasmanan dengan daging, ikan, sayuran, dan makanan pedas dimakan dengan nasi putih, itu adalah komoditas ekspor paling terkenal dan masyarakat Minangkabau mempunyai kontribusi yang besar untuk masakan Indonesia.[1]
Restoran padang biasanya ditandai dengan bangunan bergaya Rumah Gadang (atapnya yang lonjong dan melengkung) dan gaya khas etalasenya. Etalase nasi padang biasanya terdiri dari piring dan mangkuk yang ditumpuk sedemikian rupa, ditata dan diisi dengan berbagai hidangan. Restoran padang, terutama yang kecil-menengah, biasanya memakai nama-nama dalam bahasa Minang.
Nasi padang adalah bagian yang tak terpisahkan dari aparatur negara Indonesia' istirahat makan siang di daerah perkotaan; ketika harga nasi padang di wilayah Jakarta dan sekitarnya dinaikkan pada 2016, pegawai negeri sipil kotamadya Jakarta menuntut uang lauk pauk (uang makan, sebagai komponen gaji pns) akan dibangkitkan juga.[2]
Nasi padang yang disajikan di restoran padang mudah ditemukan di berbagai kota di Indonesia, seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua, ke negara-negara tetangga Malaysia dan Singapura,[3] dan Australia karena masyarakat Minangkabau memiliki kebiasaan merantau (imigrasi), memberikan kontribusi terhadap penyebaran perantau Minang melampaui batas kampung halaman mereka di Sumatra Barat. Berdasarkan CNN Travel, nasi padang terdaftar sebagai salah satu dari 40 makanan yang masyarakat Singapura tidak bisa hidup tanpanya.[4]
Penyajian
Ada dua jenis yang melayani di sebuah restoran Padang, pesan (ordering) dan hidang (melayani) metode. Pesan adalah cara yang paling umum — biasanya dilakukan oleh satu atau dua pelanggan — pelanggan memeriksa jendela tampilan dan memilih hidangan yang mereka inginkan untuk mengkonsumsi langsung kepada pelayan di depan dekat jendela display, dan hidangan segera disajikan. Hal ini biasanya umum dilakukan dalam skala kecil restoran Padang.
Pada restoran Padang yang lebih besar, hidang meriah (melayani) biasanya dilakukan. perjamuan hidangan paling cocok untuk makan dalam kelompok. Setelah pelanggan duduk, mereka tidak harus memesan. Pelayan dengan piring ditumpuk di atas tangan mereka, akan segera menyajikan hidangan di atas meja. meja dengan cepat akan diatur dengan puluhan piring kecil yang penuh dengan kaya rasa makanan seperti daging sapi rendang, kari ikan, direbus sayuran, cabai, terong, kari hati sapi, babat, usus, atau tendon kaki, paru sapi goreng, ayam goreng, dan tentu saja, sambal, saus pedas di mana-mana di Indonesia . Lusinan piring adalah jumlah yang normal, bisa mencapai 14 hidangan atau lebih. Nasi Padang akan langsung ada di meja secara prasmanan. Pelanggan hanya membayar apa yang mereka konsumsi dari prasmanan.[5]
Cara makan makanan di Minang adalah hal umum untuk makan dengan satu tangan. Mereka biasanya memberikan kobokan, mangkuk kecil yang berisikan air dengan irisan jeruk nipis di dalamnya untuk memberikan aroma segar. Air ini digunakan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah makan. Jika pelanggan tidak ingin makan dengan tangan, pelanggan dapat meminta sendok dan garpu.
Referensi
- ^ "Padang's Feast Fit for a King". Eating Asia. 2006-07-10. Diakses tanggal 2013-08-20.
- ^ "Gara-gara Nasi Padang, Belanja Negara Terpaksa Ditambah". Metro Batam (dalam bahasa Indonesian). 5 October 2016. Lebih dari satu parameter
|work=
dan|newspaper=
yang digunakan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) - ^ "Nasi Padang, a Delightful Indonesian Fare". VisitSingapore. Diakses tanggal 2013-08-20.
- ^ Catherine Ling (April 14, 2010). "40 Singapore foods we can't live without". CNN travel.
- ^ "A Unique of Padang". Padangbaycity.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-14. Diakses tanggal 2010-09-22.