Sri Jitendrakara: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 9 April 2022 02.00

Sri Jitendrakara adalah seorang raja Kerajaan Kadiri atau Panjalu. Namanya tercatat dalam prasasti Mataji yang menginformasikan nama raja dan gelar abhisekanya yang digunakan ialah Sri Jitendrakara Wuryyawiryya Parakrama Bhakta menjadi raja Kerajaan Kediri sekitar tahun 973 Saka atau 1051 Masehi. Jarak terbitnya prasasti Mataji yaitu tahun 1051 Masehi dengan penobatan Sri Samarawijaya pada 1042 Masehi hanya berjarak 9 tahun. Waktu yang cukup dekat. Maka patut diduga bahwa Sri Samarawijaya menjadi raja Kerajaan Kediri paling lama sekitar 9 tahun. Berdasarkan Prasasti Karanggayam, 1112 M, raja yang menggantikan takhta Kerajaan Kadiri adalah Sri Bameswara.

Kepustakaan

Poesponegoro, M.D., Notosusanto, N. (editor utama). Sejarah Nasional Indonesia. Edisi ke-4. Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara

Didahului oleh: Sri Samarawijaya	Raja Kadiri 1051—1112	Diteruskan oleh: Sri Bameswara

Revisi per 8 April 2022 22.15 sunting 180.253.166.227 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 9 April 2022 02.00 sunting balikkan 202.67.41.238 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''Sri Jitendrakara''' adalah seorang raja [[Kerajaan Kadiri]] atau ''Panjalu''. Namanya tercatat dalam [[prasasti Mataji]] yang menginformasikan nama raja dan gelar abhisekanya yang digunakan ialah '''[[Sri Jitendrakara\|Sri Jitendrakara Wuryyawiryya Parakrama Bhakta]]''' menjadi raja Kerajaan Kediri sekitar tahun 973 Saka atau 1051 Masehi.		'''Sri Jitendrakara''' adalah seorang raja [[Kerajaan Kadiri]] atau ''Panjalu''. Namanya tercatat dalam [[prasasti Mataji]] yang menginformasikan nama raja dan gelar ''abhisekanya'' yang digunakan ialah '''[[Sri Jitendrakara\|Sri Jitendrakara Wuryyawiryya Parakrama Bhakta]]''' menjadi raja Kerajaan Kediri sekitar tahun 973 Saka atau 1051 Masehi.
	Jarak terbitnya [[prasasti Mataji]] yaitu tahun 1051 Masehi dengan penobatan [[Sri Samarawijaya]] pada 1042 Masehi hanya berjarak 9 tahun. Waktu yang cukup dekat. Maka patut diduga bahwa [[Sri Samarawijaya]] menjadi raja Kerajaan Kediri paling lama sekitar 9 tahun. Berdasarkan Prasasti Karanggayam, 1112 M, raja yang menggantikan takhta [[Kerajaan Kadiri]] adalah [[Sri Bameswara]].		Jarak terbitnya [[prasasti Mataji]] yaitu tahun 1051 Masehi dengan penobatan [[Sri Samarawijaya]] pada 1042 Masehi hanya berjarak 9 tahun. Waktu yang cukup dekat. Maka patut diduga bahwa [[Sri Samarawijaya]] menjadi raja Kerajaan Kediri paling lama sekitar 9 tahun. Berdasarkan Prasasti Karanggayam, 1112 M, raja yang menggantikan takhta [[Kerajaan Kadiri]] adalah [[Sri Bameswara]].