Bhayangkara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Majapahit menggunakan HotCat |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7 |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Bhayangkara''' ({{lang-jv|ꦧꦪꦁꦏꦫ}}; Bayangkɔrɔ) merupakan pasukan elit pada zaman kerajaan [[Majapahit]], yang digunakan sebagai alat pertahanan dan invasi. Pasukan Bhayangkara memiliki pengaruh besar bagi [[Majapahit]]. Hal ini karena pasukan Bhayangkara selalu menjaga keselamatan sekaligus pengawal pribadi raja serta keluarga kerajaan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tidak muncul gangguan kepada kekuasaan raja.<ref>{{Cite web|url=https://nusantara.news/gajah-mada-keteladanan-bhayangkara-setia/|title=Gajah Mada, Keteladanan Bhayangkara Setia|access-date=16-04-2018}}</ref> |
'''Bhayangkara''' ({{lang-jv|ꦧꦪꦁꦏꦫ}}; Bayangkɔrɔ) merupakan pasukan elit pada zaman kerajaan [[Majapahit]], yang digunakan sebagai alat pertahanan dan invasi. Pasukan Bhayangkara memiliki pengaruh besar bagi [[Majapahit]]. Hal ini karena pasukan Bhayangkara selalu menjaga keselamatan sekaligus pengawal pribadi raja serta keluarga kerajaan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tidak muncul gangguan kepada kekuasaan raja.<ref>{{Cite web|url=https://nusantara.news/gajah-mada-keteladanan-bhayangkara-setia/|title=Gajah Mada, Keteladanan Bhayangkara Setia|access-date=16-04-2018|archive-date=2018-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180416200432/https://nusantara.news/gajah-mada-keteladanan-bhayangkara-setia/|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 9 April 2022 09.04
Bhayangkara (bahasa Jawa: ꦧꦪꦁꦏꦫ; Bayangkɔrɔ) merupakan pasukan elit pada zaman kerajaan Majapahit, yang digunakan sebagai alat pertahanan dan invasi. Pasukan Bhayangkara memiliki pengaruh besar bagi Majapahit. Hal ini karena pasukan Bhayangkara selalu menjaga keselamatan sekaligus pengawal pribadi raja serta keluarga kerajaan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tidak muncul gangguan kepada kekuasaan raja.[1]
Referensi
- ^ "Gajah Mada, Keteladanan Bhayangkara Setia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-16. Diakses tanggal 16-04-2018.