Sri Isyana Tunggawijaya: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sri Isyana Tunggawijaya''' adalah raja perempuan [[Kerajaan Medang]] yang memerintah sejak tahun [[947]]. Ia memerintah berdampingan dengan suaminya yang bernama '''Sri Lokapala'''. |
'''Sri Isyana Tunggawijaya''' adalah raja perempuan [[Kerajaan Medang]] ''periode Jawa Timur'' yang memerintah sejak tahun [[947]]. Ia memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama '''Sri Lokapala'''. |
||
publisher = Pustaka Widyatama | year = 2009 | isbn = 9789796103096| language = Indonesian | page = 29 | url = https://books.google.co.id/books?id=cGaEClsMFLQC&pg=PA29&dq=Sri+Isyana+Tunggawijaya&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiChIHegY7OAhXCo48KHWqrBkEQ6AEIIjAB#v=onepage&q=Sri%20Isyana%20Tunggawijaya&f=false}}</ref> Namanya diambil menjadi dasar nama [[Wangsa Isyana]], sebuah dinasti yang didirikan oleh ayahnya, [[Mpu Sindok]] yang memerintah di Jawa Timur.<ref name="Iem Brown">{{cite book | title = The Territories of Indonesia, Europa territories of the world series | editor = Iem Brown | publisher = Routledge | year = 2004 | isbn = 9781135355418| page = 68 | url = https://books.google.co.id/books?id=lfPJAwAAQBAJ&pg=PA68&dq=Isyana+dynasty&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiEj-68g47OAhUHto8KHdTyBBUQ6AEIIzAB#v=onepage&q=Isyana%20dynasty&f=false}}</ref> |
|||
== Riwayat Pemerintahan == |
== Riwayat Pemerintahan == |
Revisi per 10 April 2022 22.38
Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah sejak tahun 947. Ia memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
Riwayat Pemerintahan
Sri Isyana Tunggawijaya merupakan putri dari Mpu Sindok, yaitu raja yang telah memindahkan istana Kerajaan Medang dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur.[1] Tidak banyak diketahui tentang masa pemerintahannya. Suaminya yang bernama Sri Lokapala merupakan seorang bangsawan dari pulau Bali.
Tidak diketahui dengan pasti kapan pemerintahan Sri Lokapala dan Sri Isyana Tunggawijaya berakhir. Menurut prasasti Pucangan, yang menjadi raja selanjutnya adalah putra mereka yang bernama Sri Makuthawangsawardhana.
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaWidyatama
Kepustakaan
- Marwati Poesponegoro & Nugroho Notosusanto. 1990. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka
- Slamet Muljana. 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhratara
Didahului oleh: Mpu Sindok |
Raja Kerajaan Medang 947 – ? |
Diteruskan oleh: Sri Makuthawangsawardhana |