Abdul Syakur Yasin: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
| known_for = |
| known_for = |
||
| notable_works = |
| notable_works = |
||
| website = https://pesantrencadangpinggan.ponpes.id/ |
| website = [https://pesantrencadangpinggan.ponpes.id Pondok Pesantren Cadangpinggan]<ref>{{Cite web|title=Pondok Pesantren Cadangpinggan|url=https://pesantrencadangpinggan.ponpes.id|website=pesantrencadangpinggan.ponpes.id|language=id|last=AhmadYusron2001|first=Anonim|access-date=12 Oktober 2021}}</ref> |
||
}} |
}} |
||
Revisi per 13 April 2022 05.48
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (November 2021) |
Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin, MA | |
---|---|
Lahir | 12 November 1960 Indramayu, Jawa Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Buya Syakur |
Pendidikan | S1 CAIRO, S2 TUNISIA, S3 TUNISIA |
Pekerjaan | Pengasuh Pondok Pesantren dan Staff Ahli Kedutaan Besar Tunisia. |
Situs web | Pondok Pesantren Cadangpinggan[1] |
K.H. Abdul Syakur Yasin, MA (lahir 12 November 1960),[2] juga dikenal dengan panggilan Buya Syakur, adalah seorang ulama Indonesia dan pendiri Pondok Pesantren Cadangpinggan.[3][4][5][6][7][8][9]
Pendidikan
Masa pendidikan Buya Syakur dari kecil hingga dewasa banyak dihabiskan di pondok pesantren. Beliau secara intensif menggali pengetahuan keagamaan dari Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon. Lamanya belajar di pondok pesantren, membuat Buya Syakur menjadi mahir dalam berbahasa Arab. Hal ini kemudian yang membuat Buya Syakur menerjemahkan kitab-kitab bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Babakan, pada tahun 1971, Buya Syakur melanjutkan pendidikan di Kairo. Ketika Buya Syakur menjadi mahasiswa di sana, beliau diangkat menjadi ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Kairo.
Buya Syakur selesai dengan skripsi sarjananya yang berjudul Kritik Sastra Objektif terhadap karya novel-novel Yusuf as-Siba’i (Novelis Mesir).
Kemudian pada tahun 1977, Buya Syakur menyelesaikan ilmu al-Qur’an di Libya. Pada tahun 1979, beliau menyelesaikan sastra Arab. Dua tahun selanjutnya, tepatnya pada tahun 1981, beliau telah menyeselesaikan S2-nya dalam bidang sastra linguistik di Tunisia. Setelah itu, kemudian beliau diangkat menjadi staf ahli di kedutaan besar Tunisia.
Pada tingkat doktoral, Buya Syakur, mengambil kuliah di London dengan konsentrasi dialog teater dan lulus pada tahun 1985. Jadi kurang lebih sekitar 20 tahun lamanya beliau habiskan untuk belajar di Timur Tengah dan Eropa.
Tepat pada tahun 1991, Buya Syakur pulang ke Indonesia bersama Gusdur, Quraish Shihab, Nurcholis Majid dan Alwi Shihab. Setelah kembali ke Indonesia, beliau membaktikan diri berdakwah di kampung halamannya, di Indramayu.
Lima tahun (1995) setelah Buya Syakur pulang, beliau kemudian mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Cadangpinggan tahun 2000 dan pondok pesantrennya tahun 2006. Selain membaktikan diri lewat pondok pesantren yang beliau dirikan, beliau juga sering mengisi kajian pada masyarakat dan tidak jarang kajian tersebut diunggah melalui media sosial.
Karya
- Renungan Spiritual Buya Syakur Yasin,
- Surat-Surat Cinta Buya Syakur Yasin,
- Menembus Palung Hati Yang Paling Dalam,
- Buku Wamima: Zikir Wamima dan Doa Ya Latif
Referensi
- ^ AhmadYusron2001, Anonim. "Pondok Pesantren Cadangpinggan". pesantrencadangpinggan.ponpes.id. Diakses tanggal 12 Oktober 2021.
- ^ "Biografi Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin, MA". santri.laduni.id. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ AhmadYusron2001, Anonim. "Profil Lengkap Pondok Pesantren Cadangpinggan". www.laduni.id. Diakses tanggal 12 Oktober 2021.
- ^ "Buya Syakur Yasin: Berapa 'Harga' Surga? Apakah Cukup Dibayar dengan Bersujud?". muslim.okezone.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Bertemu Buya Syakur, Zulhas Bicara Soal Situasi Kebangsaan Hingga Diajak Baca Puisi". m.tribunnews.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Bertemu Buya Syakur, Zulhas Berdiskusi tentang Kondisi Bangsa". daerah.sindonews.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Buya Syakur Indramayu Sebut Ada Pengerdilan terhadap Masjid dan Upaya Mengatasinya". www.nu.or.id. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Biodata Buya Syakur Yasin, Ulama Cerdas Dan Bersahaja". www.kuliahalislam.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
- ^ "Buya Syakur Yasin: Kita Bisa Berdamai, Bekerjasama, dan Belajar dengan Non Muslim". m.liputan6.com. Diakses tanggal 11 Oktober 2021.
Pranala luar
- Official Media Partners Buya Syakur
- Pondok Pesantren Cadangpinggan
- YouTube KH Buya Syakur Yasin Ma
- Instagram Santri Buya Syakur Yasin
- Santri Buya Syakur Yasin (Fans Page)
- Wamimma TV