Preman (film 1985): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Mahapangeran Alli memindahkan halaman Preman (film) ke Preman (film 1985): Judul yang benar |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 14 April 2022 18.22
Preman | |
---|---|
Sutradara | Imam Tantowi |
Produser | Handi Muljono |
Pemeran | Ayu Azhari Barry Prima Baron Achmadi Galeb Husain Hanna Wijaya Hasan Dollar Ice Sufini Mangara Siahaan Mayang Rianty Mila Karmila Pitrajaya Burnama Ratno Timoer Tata S. Diputra Toma Gagah Putra Wenda Wijaya |
Penata musik | Rezky Ichwan |
Sinematografer | Berti RP Mottoh |
Penyunting | Janis Badar |
Distributor | Kanta Indah Film |
Tanggal rilis | 1985 |
Durasi | 90 menit |
Negara | Indonesia |
Preman adalah sebuah film Indonesia dirilis tahun 1985 yang disutradarai oleh Imam Tantowi serta dibintangi oleh Ayu Azhari dan Barry Prima.
Sinopsis
Sambojo (Barry Prima), jagoan yang menguasai suatu daerah, memergoki Ceking (Teddy Mala) dan kawan-kawan sedang berusaha memperkosa dua orang gadis, Dyah Setiowati (Ayu Azhari) dan Marlina (Mayang Rianty). Sam tertusuk pisau sewaktu menolong, dan dituduh sebagai pemerkosanya hingga ia masuk penjara. Salah satu korbannya, Dyah Setiowati menjelaskan pada polisi tentang kejadian yang sebenarnya, akhirnya Sam dibebaskan. Peristiwa ini membuat Sam bermusuhan dengan sindikat narkotika, bosnya Ceking, karena ia datang menyerahkan serbuk narkotika yang ada pada pemerkosa. Meski dibela sahabatnya Leo (Mangara Siahaan) anak buah sindikat narkotika itu, tetapi sang bos narkotik (Ratno Timoer) menyuruh anak buahnya untuk membunuh Sam saat transaksi narkotik ketahuan polisi.
Dyah, anak seorang atase kebudayaan yang sejak awal sudah bersimpati pada Sam, dan telah mengetahui asal usul Sam, sikapnya bertolak belakang dengan pamannya, tempat dia menginap. Undangan ulang tahun Dyah yang didatangi Sam malah membuat Sam frustasi dan mabuk-mabukan. Hal ini bisa pulih berkat bantuan Astri, apalagi Dyah terus menunjukkan rasa sayangnya, hingga Sam mulai tumbuh rasa cintanya. Hubungan ini dihalangi oleh pamannya. Dyah disuruh menemui orangtuanya di luar negeri. Sebelum berangkat Dyah minta untuk bertemu dengan Sam. Kedatangan Dyah bersamaan dengan pencarian sindikat narkotik pada diri Sam. Terjadi perkelahian, dan Sam terluka, tetapi selamat karena polisi keburu datang atas informasi dokter Wahab (Pitrajaya Burnama), sahabat Sam juga. [1]
Referensi
- ^ Preman[pranala nonaktif permanen], diakses pada 9 Januari 2011