Lompat ke isi

Tarik, Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibuku (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
|provinsi=Jawa Timur
|provinsi=Jawa Timur
}}
}}
'''Tarik''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Bagian barat daerah ini dulu diyakini sebagai '''Hutan Tarik''', yaitu sebuah hutan yang dibuka oleh [[Raden Wijaya]] dan menjadi sebuah desa cikal bakal [[kerajaan Majapahit]].
'''Tarik''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Bagian barat daerah ini dulu diyakini sebagai '''Hutan Tarik''', yaitu sebuah hutan yang dibuka oleh [[Raden Wijaya]] dan menjadi sebuah desa cikal bakal [[kerajaan Majapahit]], didukung dengan temuan bata kuno, pecahan keramik, gerabah, (kreweng) yang tersebar di area tersebut.


Tarik dilalui oleh jalur kereta api utama lintas selatan Jawa, dan memiliki stasiun ([[Stasiun Tarik]]). Stasiun ini juga memiliki percabangan ke arah [[Stasiun Sidoarjo]].
Tarik dilalui oleh jalur kereta api utama lintas selatan Jawa, dan memiliki stasiun ([[Stasiun Tarik]]). Stasiun ini juga memiliki percabangan ke arah [[Stasiun Sidoarjo]].

Revisi per 15 April 2022 21.58

Tarik
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenSidoarjo
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri35.15.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3515010 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan-

Tarik adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Bagian barat daerah ini dulu diyakini sebagai Hutan Tarik, yaitu sebuah hutan yang dibuka oleh Raden Wijaya dan menjadi sebuah desa cikal bakal kerajaan Majapahit, didukung dengan temuan bata kuno, pecahan keramik, gerabah, (kreweng) yang tersebar di area tersebut.

Tarik dilalui oleh jalur kereta api utama lintas selatan Jawa, dan memiliki stasiun (Stasiun Tarik). Stasiun ini juga memiliki percabangan ke arah Stasiun Sidoarjo.