Lompat ke isi

Sekoteng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bayuandhini (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Lalune.choline (bicara | kontrib)
Memperbaiki penulisan artikel
Baris 1: Baris 1:
{{Tone|date=Januari 2022}}
{{Tone|date=Januari 2022}}
[[Berkas:Sekoteng ginger drink.JPG|jmpl|Sekoteng ]]
[[Berkas:Sekoteng ginger drink.JPG|jmpl|Sekoteng ]]
'''Sekoteng''' adalah [[minuman]] khas [[Jawa Tengah]] yang dibuat dari air [[jahe]] yang biasa dihidangkan dalam keadaan panas dan biasa dikonsumsi di malam hari. Bahan yang biasanya ditambahkan ke dalam sekoteng adalah [[kacang hijau]], [[kacang tanah]], [[Pacar cina (makanan)|pacar cina]], dan potongan roti tawar.
'''Sekoteng''' adalah [[minuman]] khas [[Jawa Tengah]] yang dibuat dari air [[jahe]] yang biasa dihidangkan dalam keadaan panas dan dikonsumsi di malam hari. Bahan yang biasanya ditambahkan ke dalam sekoteng adalah [[kacang hijau]], [[kacang tanah]], [[Pacar cina (makanan)|pacar cina]], dan potongan roti tawar.


Bagi masyarakat Jawa, Sekoteng merupakan sebuah singkatan dari "''nyokot weteng''" yang artinya "menggigit perut". Dalam bahasa [[Hokian|Hokkian]] sekoteng adalah "''su ko thung''" atau "''si gou tang''" yang berarti sup empat buah-buahan dan merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat Tionghoa. Di Tionghoa, sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan, yaitu [[kacang amandel]], [[buah jail]], Lengkeng, dan biji teratai. Di Indonesia ''su ko thung'' sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.<ref>{{Cite web|title=Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih|url=http://www.apasih.web.id/asal-mula-sejarah-dan-khasiat-wedang-sekoteng-bagi-tubuh-184.html|language=en-US|access-date=2021-10-15}}</ref>
Bagi masyarakat Jawa, Sekoteng merupakan sebuah singkatan dari "''nyokot weteng''" yang artinya "menggigit perut". Dalam bahasa [[Hokian|Hokkian]] sekoteng adalah "''su ko thung''" atau "''si gou tang''" yang berarti sup empat buah dan merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat Tionghoa. Di Tionghoa, sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan, yaitu [[kacang amandel]], [[buah jail]], lengkeng, dan biji teratai. Di Indonesia ''su ko thung'' sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.<ref>{{Cite web|title=Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih|url=http://www.apasih.web.id/asal-mula-sejarah-dan-khasiat-wedang-sekoteng-bagi-tubuh-184.html|language=en-US|access-date=2021-10-15}}</ref>


Pada umumnya di Indonesia, Sekoteng dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul, tetapi ada juga yang berjualan dengan menetap. Gerobak Sekoteng biasanya mempunyai dua sisi berupa satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, para penjual kadang-kadang juga berjualan [[Ronde (makanan)|ronde]].
Pada umumnya di Indonesia, Sekoteng dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul, tetapi ada juga yang berjualan dengan menetap. Gerobak Sekoteng biasanya mempunyai dua sisi. atu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, para penjual kadang-kadang juga berjualan [[Ronde (makanan)|ronde]].


== Manfaat ==
== Manfaat ==
{{rapikan}}
{{rapikan}}
* Sebagai penghangat badan


==== Sebagai penghangat badan ====
Manfaat sekoteng sebagai penghangat badan karena air yang digunakan dalam sekoteng adalah air jahe yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Hal ini sangat bermanfaat sebagai penangkal rasa dingin bagi orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin atau saat cuaca sedang dingin.<ref>{{Cite web|last=Abdi|first=Husnul|date=30 Juni 2019|title=7 Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol|url=https://hot.liputan6.com/read/4001336/7-manfaat-sekoteng-untuk-kesehatan-bisa-turunkan-kolesterol|website=Liputan6|access-date=15 Oktober 2021}}</ref>
Sekoteng dapat menghangatkan tubuh karena air yang digunakan dalam sekoteng adalah air jahe yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Air jahe juga dapat mengurangi rasa dingin bagi orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin atau saat cuaca sedang dingin.<ref>{{Cite web|last=Abdi|first=Husnul|date=30 Juni 2019|title=7 Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol|url=https://hot.liputan6.com/read/4001336/7-manfaat-sekoteng-untuk-kesehatan-bisa-turunkan-kolesterol|website=Liputan6|access-date=15 Oktober 2021}}</ref>


* Mengurangi pusing
==== Mengurangi pusing ====
Rasa jahe yang terdapat dalam kandungan sekoteng dapat mengurangi pusing karena merangsang darah untuk mengalir ke otak, sehingga bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala.


==== Mengurangi nyeri menstruasi ====
Rasa jahe yang terdapat dalam kandungan sekoteng dapat mengurangi pusing karena merangsang darah untuk mengalir ke otak, sehingga bermanfaat juga untuk mengatasi sakit kepala.
Seorang wanita yang sedang mengalami [[menstruasi]]/haid biasanya merasakan nyeri haid. Air jahe yang terdapat dalam sekoteng memiliki khasiat yang sama dengan obat [[ibuprofen]] dan [[asam mefenamat]] sebagai obat pereda nyeri.


==== Mencegah ''Morning Sickness'' ====
* Mengurangi nyeri menstruasi
''[[Morning sickness]]'' merupakan suatu gejala mual dan muntah yang biasanya dialami oleh wanita pada masa awal kehamilan. Dalam hal ini, sekoteng dapat mengurangi gejala tersebut karena adanya kandungan jahe. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, karena pada masa kehamilan tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.


==== Mengurangi mual dan muntah setelah operasi ====
Seorang wanita yang sedang mengalami [[menstruasi]]/haid biasanya merasakan adanya nyeri haid, air jahe yang terdapat dalam sekoteng bermanfaat sama dengan obat [[ibuprofen]] dan [[asam mefenamat]] sebagai obat pereda nyeri.
Selain bermanfaat dalam mengatasi mual dan muntah pada masa awal kehamilan, sekoteng juga bisa mengurangi mual dan muntah yang biasa terjadi setelah operasi. Air jahe yang digunakan dapat memengaruhi otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, disarankan untuk minum jahe terlebih dahulu sebelum operasi.


* Mencegah ''Morning Sickness''
==== Mencegah Osteoporosis ====
Sekoteng memiliki khasiat untuk orang tua dengan usia lanjut. Salah satunya karena dapat mencegah [[osteoporosis]], di mana tulang-tulang tubuh menjadi lemah dan tubuh akan sakit jika banyak bergerak.Hal ini karena jahe dalam sekoteng berguna dalam mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang tubuh untuk menproduksi asam salisilat. [[Asam salisilat]] ini bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada sendi.

''[[Morning sickness]]'' merupakan suatu gejala mual dan muntah yang biasanya dialami oleh wanita pada masa awal kehamilan. Dalam hal ini, sekoteng bisa mengurangi gejala ''morning sickness'' dengan kandungan jahe. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, karena pada masa kehamilan tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

* Mengurangi mual dan muntah setelah operasi

Selain bermanfaat dalam mengatasi mual dan muntah pada masa awal kehamilan, sekoteng juga bisa mengurangi mual dan muntah yang biasa terjadi setelah operasi. Hal ini terkait dengan khasiat jahe yang dapat mempengaruhi otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, disarankan untuk minum jahe terlebih dahulu sebelum operasi.

* Mencegah Osteoporosis

Seperti yang telah banyak diketahui, sekoteng memang sangat bermanfaat untuk orang tua dengan usia lanjut. Salah satunya karena mengonsumsi sekoteng dapat mencegah [[osteoporosis]], di mana tulang-tulang tubuhnya menjadi lemah dan tubuh akan sakit jika banyak bergerak.,Hal ini karena jahe dalam sekoteng berguna dalam mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang tubuh untuk menproduksi asam salisilat. [[Asam salisilat|Asam salisila]]<nowiki/>t ini sangat bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit yang biasa dialami oleh orang-orang yang lanjut usia.

* Menurunkan kolesterol


==== Menurunkan kolesterol ====
Sekoteng juga dapat menetralkan tubuh setelah makan gorengan. Hal ini berkaitan dengan [[kolesterol]] sebagai penyakit yang sering dialami di Indonesia karena pemilihan makanan yang tidak teratur.
Sekoteng juga dapat menetralkan tubuh setelah makan gorengan. Hal ini berkaitan dengan [[kolesterol]] sebagai penyakit yang sering dialami di Indonesia karena pemilihan makanan yang tidak teratur.



Revisi per 16 April 2022 15.48

Sekoteng

Sekoteng adalah minuman khas Jawa Tengah yang dibuat dari air jahe yang biasa dihidangkan dalam keadaan panas dan dikonsumsi di malam hari. Bahan yang biasanya ditambahkan ke dalam sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti tawar.

Bagi masyarakat Jawa, Sekoteng merupakan sebuah singkatan dari "nyokot weteng" yang artinya "menggigit perut". Dalam bahasa Hokkian sekoteng adalah "su ko thung" atau "si gou tang" yang berarti sup empat buah dan merupakan sebuah hidangan tradisi masyarakat Tionghoa. Di Tionghoa, sekoteng terdiri dari empat buah yang dikeringkan, yaitu kacang amandel, buah jail, lengkeng, dan biji teratai. Di Indonesia su ko thung sulit untuk dilafalkan, sehingga lebih dikenal dengan nama sekoteng.[1]

Pada umumnya di Indonesia, Sekoteng dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul, tetapi ada juga yang berjualan dengan menetap. Gerobak Sekoteng biasanya mempunyai dua sisi. atu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya, sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Selain berjualan sekoteng, para penjual kadang-kadang juga berjualan ronde.

Manfaat


Sebagai penghangat badan

Sekoteng dapat menghangatkan tubuh karena air yang digunakan dalam sekoteng adalah air jahe yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Air jahe juga dapat mengurangi rasa dingin bagi orang yang tinggal di daerah bersuhu dingin atau saat cuaca sedang dingin.[2]

Mengurangi pusing

Rasa jahe yang terdapat dalam kandungan sekoteng dapat mengurangi pusing karena merangsang darah untuk mengalir ke otak, sehingga bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala.

Mengurangi nyeri menstruasi

Seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi/haid biasanya merasakan nyeri haid. Air jahe yang terdapat dalam sekoteng memiliki khasiat yang sama dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat sebagai obat pereda nyeri.

Mencegah Morning Sickness

Morning sickness merupakan suatu gejala mual dan muntah yang biasanya dialami oleh wanita pada masa awal kehamilan. Dalam hal ini, sekoteng dapat mengurangi gejala tersebut karena adanya kandungan jahe. Namun, hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu, karena pada masa kehamilan tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman.

Mengurangi mual dan muntah setelah operasi

Selain bermanfaat dalam mengatasi mual dan muntah pada masa awal kehamilan, sekoteng juga bisa mengurangi mual dan muntah yang biasa terjadi setelah operasi. Air jahe yang digunakan dapat memengaruhi otak dan sistem saraf. Oleh karena itu, disarankan untuk minum jahe terlebih dahulu sebelum operasi.

Mencegah Osteoporosis

Sekoteng memiliki khasiat untuk orang tua dengan usia lanjut. Salah satunya karena dapat mencegah osteoporosis, di mana tulang-tulang tubuh menjadi lemah dan tubuh akan sakit jika banyak bergerak.Hal ini karena jahe dalam sekoteng berguna dalam mengurangi peradangan pada sendi dan merangsang tubuh untuk menproduksi asam salisilat. Asam salisilat ini bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit pada sendi.

Sekoteng juga dapat menetralkan tubuh setelah makan gorengan. Hal ini berkaitan dengan kolesterol sebagai penyakit yang sering dialami di Indonesia karena pemilihan makanan yang tidak teratur.

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ "Asal Mula Sejarah dan Khasiat Wedang Sekoteng bagi Tubuh – Apa Itu Semua Informasi Tentang Apa Sih" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-10-15. 
  2. ^ Abdi, Husnul (30 Juni 2019). "7 Manfaat Sekoteng untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kolesterol". Liputan6. Diakses tanggal 15 Oktober 2021.