Prasasti Batutulis: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 17: | Baris 17: | ||
*Dialah yang membuat parit (pertahanan) [[Pakuan]]. |
*Dialah yang membuat parit (pertahanan) [[Pakuan]]. |
||
*Dia putera Rahiyang Dewa Niskala yang dipusarakan di Gunatiga, cucu Rahiyang Niskala Wastu Kancana yang dipusarakan ke Nusa Larang. |
*Dia putera Rahiyang Dewa Niskala yang dipusarakan di Gunatiga, cucu Rahiyang Niskala Wastu Kancana yang dipusarakan ke Nusa Larang. |
||
*Dialah yang membuat tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan untuk [[Kebun Raya Bogor|hutan Samida]]<ref>Lokasi hutan samida ini konon yang sekarang dipakai sebagai Kebun Raya Bogor.</ref>, membuat Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (dibuat) dalam (tahun) [[Saka]] "Panca Pandawa Mengemban Bumi"<ref>Ini adalah sangkala yang artinya adalah 5 5 4 1 atau kalau dibalik adalah 1455 Saka (1533 Masehi)</ref>. |
*Dialah yang membuat tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan untuk [[Kebun Raya Bogor|hutan Samida]]<ref>Lokasi hutan samida ini konon yang sekarang dipakai sebagai Kebun Raya Bogor.</ref>, membuat Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (dibuat) dalam (tahun) [[Saka]] "Panca Pandawa Mengemban Bumi"<ref>Ini adalah sangkala yang artinya adalah 5 5 4 1 atau kalau dibalik adalah 1455 Saka (1533 Masehi)---</ref>. |
||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
Revisi per 28 Maret 2009 09.11
Prasasti Batutulis terletak di jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Kompleks Prasasti Batutulis memiliki luas 17 x 15 meter. Batu Prasasti dan benda-benda lain peninggalan kerajaan Sunda terdapat dalam komplek ini. Pada batu ini berukir kalimat-kalimat dengan huruf Sunda Kuno.
Isi Prasasti
- Wangna pun ini sakakala, prebu ratu purane pun,
- diwastu diya wingaran prebu guru dewataprana
- di wastu diya wingaran sri baduga maharaja ratu hajj di pakwan pajajaran seri sang ratu dewata
- pun ya nu nyusuk na pakwan
- diva anak rahyang dewa niskala sa(ng) sida mokta dimguna tiga i(n) cu rahyang niskala-niskala wastu ka(n) cana sa(ng) sida mokta ka nusalarang
- ya siya ni nyiyan sakakala gugunungan ngabalay nyiyan samida, nyiyanl sa(ng)h yang talaga rena mahawijaya, ya siya, o o i saka, panca pandawa e(m) ban bumi
Terjemahan
Terjemahan bebasnya kira-kira seperti ini
- Semoga selamat, ini tanda peringatan Prabu Ratu almarhum
- Dinobatkan dia dengan nama Prabu Guru Dewataprana,
- dinobatkan (lagi) dia dengan nama Sri Baduga Maharaja Ratu Aji di Pakuan Pajajaran Sri Sang Ratu Dewata.
- Dialah yang membuat parit (pertahanan) Pakuan.
- Dia putera Rahiyang Dewa Niskala yang dipusarakan di Gunatiga, cucu Rahiyang Niskala Wastu Kancana yang dipusarakan ke Nusa Larang.
- Dialah yang membuat tanda peringatan berupa gunung-gunungan, membuat undakan untuk hutan Samida[1], membuat Sahiyang Telaga Rena Mahawijaya (dibuat) dalam (tahun) Saka "Panca Pandawa Mengemban Bumi"[2].