Bayan Resources: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
lebih baik diperbaiki dibanding dihapus krn sumber laporan perusahaan juga penting
Membalikkan revisi 21015058 oleh Dani1603 (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 1: Baris 1:
{{Delete|A7}}
{{Infobox company
{{Infobox company
| name = PT Bayan Resources Tbk
| name = PT Bayan Resources Tbk
Baris 34: Baris 35:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan November 1997 saat [[Low Tuck Kwong]] mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di [[Muara_Tae, Jempang, Kutai_Barat|Muara Tae, Kalimantan Timur]]. Pada bulan Juni 1998, GBP mulai mengoperasikan Blok II, dan pada bulan Oktober 1998, Low Tuck Kwong mengakuisisi PT Dermaga Perkasapratama (DPP) yang memiliki dan mengelola ''Balikpapan Coal Terminal'' (BCT) yang berkapasitas hingga 24 juta metrik ton per tahun. Pada tanggal 7 Oktober 2004, Low Tuck Kwong mendirikan perusahaan ini untuk menaungi semua bisnis batubaranya yang ada di Indonesia. Pada bulan Februari 2005, perusahaan ini mulai menambang batu bara di [[Tabang, Kutai Kartanegara]]. Pada tahun 2006, status perusahaan ini diubah dari perusahaan non-investasi menjadi perusahaan investasi dalam negeri. Pada tahun 2007, PT Perkasa Inakakerta, PT Teguh Sinarabadi, dan PT Wahana Baratama Mining mulai beroperasi. Pada bulan Mei 2008, GBP mulai mengoperasikan Blok I. Pada tanggal 12 Agustus 2008, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]].
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada bulan November 1997 saat [[Low Tuck Kwong]] mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di [[Muara_Tae, Jempang, Kutai_Barat|Muara Tae, Kalimantan Timur]]. Pada bulan Juni 1998, GBP mulai mengoperasikan Blok II, dan pada bulan Oktober 1998, Low Tuck Kwong mengakuisisi PT Dermaga Perkasapratama (DPP) yang memiliki dan mengelola ''Balikpapan Coal Terminal'' (BCT) yang berkapasitas hingga 24 juta metrik ton per tahun. Pada tanggal 7 Oktober 2004, Low Tuck Kwong mendirikan perusahaan ini untuk menaungi semua bisnis batubaranya yang ada di Indonesia. Pada bulan Februari 2005, perusahaan ini mulai menambang batu bara di [[Tabang, Kutai Kartanegara]]. Pada tahun 2006, status perusahaan ini diubah dari perusahaan non-investasi menjadi perusahaan investasi dalam negeri. Pada tahun 2007, PT Perkasa Inakakerta, PT Teguh Sinarabadi, dan PT Wahana Baratama Mining mulai beroperasi. Pada bulan Mei 2008, GBP mulai mengoperasikan Blok I. Pada tanggal 12 Agustus 2008, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]]. Pada bulan yang sama, melalui PT Muji Lines, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan ''Kalimantan Floating Transfer Barge'' (KFT-1) untuk memfasilitasi pemindahan muatan batubara dari tongkang ke kapal di perairan [[Kalimantan Selatan]]. Pada bulan Juli 2010, [[KEPCO]] mengakuisisi 20% saham perusahaan ini. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi 56% saham Kangaroo Resources Pty Ltd (KRL) yang saat itu memiliki 13 konsesi pertambangan. Pada bulan Juni 2012, perusahaan ini mulai mengoperasikan ''Lubuk Tutung Coal Terminal'' (LTCT), dan pada bulan November 2012, perusahaan ini mulai mengoperasikan KFT-2 untuk memfasilitasi pemindahan muatan batubara dari tongkang ke kapal di perairan [[Kalimantan Timur]]. Pada bulan Maret 2015, perusahaan ini berhasil menyelesaikan fase awal pengembangan jalan dan dermaga di konsesi Tabang. Pada bulan Oktober 2017, PT Senyiur Sukses Pratama mengakuisisi 10% saham perusahaan ini. Pada bulan Juli 2018, PT Tiwa Abadi mulai melakukan eksplorasi di konsesinya. Pada akhir tahun 2018, perusahaan ini meningkatkan kepemilikan sahamnya di KRL menjadi 100%. Pada bulan November 2019, PT Tanur Jaya mulai melakukan eksplorasi di konsesinya, dan pada bulan Desember 2019, perusahaan ini mulai membangun jalan pengangkutan batu bara sepanjang 101 kilometer ke [[Sungai Mahakam]]. Pada bulan Maret 2020, PT Tanur Jaya mendapat izin untuk memproduksi batu bara.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.bayan.com.sg/tentang-bayan|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Bayan Resources Tbk|language=id|access-date=6 Februari 2022}}</ref><ref name="annual"/>

Pada bulan yang sama, melalui PT Muji Lines, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan ''Kalimantan Floating Transfer Barge'' (KFT-1) untuk memfasilitasi pemindahan muatan batubara dari tongkang ke kapal di perairan [[Kalimantan Selatan]]. Pada bulan Juli 2010, [[KEPCO]] mengakuisisi 20% saham perusahaan ini. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi 56% saham Kangaroo Resources Pty Ltd (KRL) yang saat itu memiliki 13 konsesi pertambangan. Pada bulan Juni 2012, perusahaan ini mulai mengoperasikan ''Lubuk Tutung Coal Terminal'' (LTCT), dan pada bulan November 2012, perusahaan ini mulai mengoperasikan KFT-2 untuk memfasilitasi pemindahan muatan batubara dari tongkang ke kapal di perairan [[Kalimantan Timur]]. Pada bulan Maret 2015, perusahaan ini berhasil menyelesaikan fase awal pengembangan jalan dan dermaga di konsesi Tabang. Pada bulan Oktober 2017, PT Senyiur Sukses Pratama mengakuisisi 10% saham perusahaan ini. Pada bulan Juli 2018, PT Tiwa Abadi mulai melakukan eksplorasi di konsesinya. Pada akhir tahun 2018, perusahaan ini meningkatkan kepemilikan sahamnya di KRL menjadi 100%. Pada bulan November 2019, PT Tanur Jaya mulai melakukan eksplorasi di konsesinya, dan pada bulan Desember 2019, perusahaan ini mulai membangun jalan pengangkutan batu bara sepanjang 101 kilometer ke [[Sungai Mahakam]]. Pada bulan Maret 2020, PT Tanur Jaya mendapat izin untuk memproduksi batu bara.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.bayan.com.sg/tentang-bayan|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Bayan Resources Tbk|language=id|access-date=6 Februari 2022}}</ref><ref name="annual"/>


== Anak usaha ==
== Anak usaha ==

Revisi per 22 April 2022 21.35

Artikel bermasalah

Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat artikel tentang orang, hewan individu, organisasi (grup musik, klub, perusahaan, dll.), konten web, atau peristiwa yang terselenggara yang tidak mengindikasikan kepentingan subjeknya. Lihat KPC A7.

Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.

Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.

Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-notability-notice|Bayan Resources|header=1}} ~~~~
pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.

Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.

Pilih templat yang spesifik – {{db-person}}, {{db-animal}}, {{db-band}}, {{db-club}}, {{db-inc}}, {{db-web}} or {{db-event}} – jika bisa.
Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Konfirmasi sebelum penghapusan bahwa halaman itu tidak terlihat sebagai halaman profil pengguna. Jika perlu, lebih baik pindahkan ke halaman pengguna yang bersangkutan. Terkadang tag ini juga dipakai untuk menandai KPC A9 (rekaman musik), karena sama-sama tidak mengindikasikan kepentingan. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh 2001:448A:1105:1079:6535:312F:7DAE:FEC8 (kontribusi | log) pada 21:35, 22 April 2022 (UTC) (2 tahun lalu)