Lompat ke isi

Pliosen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ANNAFscience (bicara | kontrib)
k menambah templat
EnsiklopediaXylon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{neogen}}
'''Pliosen''' adalah suatu [[kala (geologi)|kala]] dalam [[skala waktu geologi]] yang berlangsung 5,332 hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua pada [[periode (geologi)|periode]] [[Neogen]] di [[era (geologi)|era]] [[Kenozoikum]]. Pliosen berlangsung setelah [[Miosen]] dan diikuti oleh kala [[Pleistosen]].
'''Pliosen''' adalah suatu [[kala (geologi)|kala]] dalam [[skala waktu geologi]] yang berlangsung 5,332 hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua pada [[periode (geologi)|periode]] [[Neogen]] di [[era (geologi)|era]] [[Kenozoikum]]. Pliosen berlangsung setelah [[Miosen]] dan diikuti oleh kala [[Pleistosen]].



Revisi per 28 April 2022 01.04

Sistem/
Periode
Seri/
Kala
Masa/
Usia
Penanggalan mutlak (Ma)
Kuarter Pleistosen Gelasium younger
Neogen Pliosen Piacenzium 2.58 3.600
Zankleum 3.600 5.333
Miosen Messinium 5.333 7.246
Tortonium 7.246 11.63
Serravalium 11.63 13.82
Langhium 13.82 15.97
Burdigalium 15.97 20.44
Aquitanium 20.44 23.03
Paleogen Oligosen Chattium older
Subdivisi Periode Neogen
menurut ICS, pada Januari 2017.[1]

Pliosen adalah suatu kala dalam skala waktu geologi yang berlangsung 5,332 hingga 1,806 juta tahun yang lalu. Kala ini merupakan kala kedua pada periode Neogen di era Kenozoikum. Pliosen berlangsung setelah Miosen dan diikuti oleh kala Pleistosen.

Namanya diberikan oleh Sir Charles Lyell dan berasal dari kata bahasa Yunani πλεῖον (pleion, "lebih") dan καινός (kainos, "baru") dan kurang lebih berarti "kelanjutan dari sekarang", merujuk pada fauna laut moluska yang relatif modern yang hidup pada zaman ini.

Seperti periode geologi lain yang lebih tua, stratum geologi yang menentukan awal dan akhir teridentifikasi, tetapi waktu pasti awal dan akhir kala ini agak tak pasti. Batas yang menentukan kemunculan Pliosen tidak ditentukan oleh suatu peristiwa tertentu melainkan hanya berupa batas semu antara Miosen yang lebih hangat dan Pliosen yang relatif lebih sejuk. Batas akhir awalnya ditentukan pada awal glasiasi Pleistosen, tetapi belakangan dianggap terlalu lama. Banyak geologis berpendapat bahwa pembagian yang lebih luas antara Paleogen dan Neogen lebih berguna.

Narciso Benítez, seorang astronom dari Universitas Johns Hopkins, dan timnya mengajukan teori bahwa suatu supernova mungkin merupakan penyebab kepunahan hewan laut yang menandai batas Pliosen-Pleistosen, dengan menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada lapisan ozon.

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Skala waktu geologi: eon dan era
(dalam juta tahun)

PaleoproterozoikumMesoproterozoikum

HadeanArkeanProterozoikumFanerozoikumPrakambriumera (geologi)eon
  1. ^ "ICS Timescale Chart" (PDF). www.stratigraphy.org.