Lompat ke isi

Iklan rokok di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
DDG9912 (bicara | kontrib)
Perbaiki penyusunan kata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Kuta Beach, near Legian Beach Hotel - panoramio.jpg|thumb|Iklan rokok [[Marlboro (rokok)|Marlboro]] Lights dekat dengan Legian Beach Hotel]]
[[Berkas:Kuta Beach, near Legian Beach Hotel - panoramio.jpg|thumb|Iklan rokok [[Marlboro (rokok)|Marlboro]] Lights dekat dengan Legian Beach Hotel]]
'''Iklan rokok di Indonesia''' hingga saat ini masih diperbolehkan,<ref>{{Cite web |title=Indonesia |url=https://www.tobaccocontrollaws.org/legislation/country/indonesia/summary |access-date=25 Desember 2020 |website=Tobacco Control Laws |language=en}}</ref> dan per tahun 2021, Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengizinkan iklan rokok.<ref>{{Cite news |author=Vania Rossa |author2=Dini Afrianti Efendi |date=November 10, 2021 |title=Jelang HKN 2021, Indonesia Jadi Satu-Satunya Negara di Dunia yang Izinkan Iklan Rokok|work=Suara.com |url=https://www.suara.com/health/2021/11/10/202439/jelang-hkn-2021-indonesia-jadi-satu-satunya-negara-di-dunia-yang-izinkan-iklan-rokok |access-date=November 12, 2021}}</ref> Namun, iklan tersebut tidak boleh menggambarkan rokok dan harus disertai [[Pesan peringatan kemasan produk tembakau|pesan peringatan rokok]]. Pada tahun 2002 sendiri, pengiklanan dan promosi rokok diperkirakan mencapai pendapatan senilai $250 juta.<ref>{{Cite news |author=Tony Sitathan |date=July 11, 2003 |title=Indonesia: Smoke, Smoke, Smoke that Cigarette |language=en |work=Asian Times |url=http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/EG11Ae01.html |url-status=unfit |access-date=3 September 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20030802082827/http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/EG11Ae01.html |archive-date=August 2, 2003}}</ref> Selain pengiklanan dalam media televisi dan secara ruang terbuka, acara olahraga yang disponsori merek atau perusahaan rokok juga bisa terjadi.<ref>{{Cite news |author=Gloria Setyvani Putri |date=9 September 2019 |title=Menurut WHO, Djarum Memang Tidak Boleh Sponsori Event Olahraga |language=id |work=Kompas.com |url=https://sains.kompas.com/read/2019/09/09/113949123/menurut-who-djarum-memang-tidak-boleh-sponsori-event-olahraga?page=all |access-date=December 25, 2020}}</ref>
'''Iklan rokok di Indonesia''' hingga saat ini masih diperbolehkan,<ref>{{Cite web |title=Indonesia |url=https://www.tobaccocontrollaws.org/legislation/country/indonesia/summary |access-date=25 Desember 2020 |website=Tobacco Control Laws |language=en}}</ref> dan per tahun 2021, Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengizinkan iklan rokok.<ref>{{Cite news |author=Vania Rossa |author2=Dini Afrianti Efendi |date=November 10, 2021 |title=Jelang HKN 2021, Indonesia Jadi Satu-Satunya Negara di Dunia yang Izinkan Iklan Rokok|work=Suara.com |url=https://www.suara.com/health/2021/11/10/202439/jelang-hkn-2021-indonesia-jadi-satu-satunya-negara-di-dunia-yang-izinkan-iklan-rokok |access-date=November 12, 2021}}</ref> Namun, iklan tersebut tidak boleh menggambarkan wujud rokok, dan wajib disertai [[Pesan peringatan kemasan produk tembakau|pesan peringatan rokok]]. Pada tahun 2002 sendiri, pengiklanan dan promosi rokok diperkirakan mencapai pendapatan senilai $250 juta.<ref>{{Cite news |author=Tony Sitathan |date=July 11, 2003 |title=Indonesia: Smoke, Smoke, Smoke that Cigarette |language=en |work=Asian Times |url=http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/EG11Ae01.html |url-status=unfit |access-date=3 September 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20030802082827/http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/EG11Ae01.html |archive-date=August 2, 2003}}</ref> Selain pengiklanan dalam media televisi dan secara ruang terbuka, juga terdapat acara tertentu (seperti acara olahraga) yang disponsori merek atau perusahaan rokok.<ref>{{Cite news |author=Gloria Setyvani Putri |date=9 September 2019 |title=Menurut WHO, Djarum Memang Tidak Boleh Sponsori Event Olahraga |language=id |work=Kompas.com |url=https://sains.kompas.com/read/2019/09/09/113949123/menurut-who-djarum-memang-tidak-boleh-sponsori-event-olahraga?page=all |access-date=December 25, 2020}}</ref>


Menurut wali kota [[Bogor]], [[Bima Arya Sugiarto]], ia menilai bahwa anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun paling banyak yang mencoba merokok dari melihat iklan serta promosi produk rokok.<ref>{{Cite news |author=Vento Saudale |date=6 Desember 2021 |title=Wali Kota Bogor: Anak Terpengaruh Iklan Rokok |work=[[BeritaSatu]] |url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/863459/wali-kota-bogor-anak-terpengaruh-iklan-rokoknbsp |access-date=7 Desember 2021}}</ref>
Menurut wali kota [[Bogor]], [[Bima Arya Sugiarto]], ia menilai bahwa anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun paling banyak yang mencoba merokok dari melihat iklan serta promosi produk rokok.<ref>{{Cite news |author=Vento Saudale |date=6 Desember 2021 |title=Wali Kota Bogor: Anak Terpengaruh Iklan Rokok |work=[[BeritaSatu]] |url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/863459/wali-kota-bogor-anak-terpengaruh-iklan-rokoknbsp |access-date=7 Desember 2021}}</ref>

Revisi per 5 Mei 2022 22.11

Iklan rokok Marlboro Lights dekat dengan Legian Beach Hotel

Iklan rokok di Indonesia hingga saat ini masih diperbolehkan,[1] dan per tahun 2021, Indonesia adalah satu-satunya negara yang mengizinkan iklan rokok.[2] Namun, iklan tersebut tidak boleh menggambarkan wujud rokok, dan wajib disertai pesan peringatan rokok. Pada tahun 2002 sendiri, pengiklanan dan promosi rokok diperkirakan mencapai pendapatan senilai $250 juta.[3] Selain pengiklanan dalam media televisi dan secara ruang terbuka, juga terdapat acara tertentu (seperti acara olahraga) yang disponsori merek atau perusahaan rokok.[4]

Menurut wali kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, ia menilai bahwa anak-anak dan remaja di bawah usia 18 tahun paling banyak yang mencoba merokok dari melihat iklan serta promosi produk rokok.[5]

Peraturan

Sebuah peringatan rokok, yang digunakan sejak tahun 2018 di iklan-iklan rokok.
Peringatan yang digunakan dari 2013 hingga 2018.

Berdasarkan Pasal 46 UU Penyiaran, bahwa tidak diperbolehkan untuk menayangkan wujud rokok dan menggambarkan adegan orang merokok,[6] terkecuali untuk peringatan "Merokok Membunuhmu" yang digunakan di iklan-iklan rokok dari tahun 2013 hingga tahun 2018, yang terdapat gambar orang merokok di depan tengkorak manusia.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Indonesia". Tobacco Control Laws (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 25 Desember 2020. 
  2. ^ Vania Rossa; Dini Afrianti Efendi (November 10, 2021). "Jelang HKN 2021, Indonesia Jadi Satu-Satunya Negara di Dunia yang Izinkan Iklan Rokok". Suara.com. Diakses tanggal November 12, 2021. 
  3. ^ Tony Sitathan (July 11, 2003). "Indonesia: Smoke, Smoke, Smoke that Cigarette". Asian Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal August 2, 2003. Diakses tanggal 3 September 2010. 
  4. ^ Gloria Setyvani Putri (9 September 2019). "Menurut WHO, Djarum Memang Tidak Boleh Sponsori Event Olahraga". Kompas.com. Diakses tanggal December 25, 2020. 
  5. ^ Vento Saudale (6 Desember 2021). "Wali Kota Bogor: Anak Terpengaruh Iklan Rokok". BeritaSatu. Diakses tanggal 7 Desember 2021. 
  6. ^ "Edaran dan Sanksi: Edaran untuk Lembaga Penyiaran perihal Iklan Rokok". Komisi Penyiaran Indonesia. March 4, 2014. Diakses tanggal 24 Desember 2020. 
  7. ^ "Gambar Peringatan Bahaya Merokok Malah dinilai Mempromosikan Rokok". detikHealth. 28 Maret 2014. Diakses tanggal 24 Desember 2020.