Sahara Spanyol: Perbedaan antara revisi
k Menghapus Kategori:Pembubaran 1975; Menambah Kategori:Pembubaran tahun 1975 menggunakan HotCat |
|||
Baris 25: | Baris 25: | ||
|image_flag = Flag of Spain 1945 1977.svg |
|image_flag = Flag of Spain 1945 1977.svg |
||
|flag = Bendera Sahara Barat |
|flag = Bendera Sahara Barat |
||
|image_coat = |
|image_coat = Coat of Arms of the Spanish Sahara.svg |
||
|image_map = Spanish Sahara.png |
|image_map = Spanish Sahara.png |
||
|image_map_caption = Hijau: Sahara Spanyol.<br/>Abu-abu gelap: [[Imperium Spanyol|Daerah milik Spanyol]] lainnya.<br/>Abu-abu paling gelap: [[Spanyol di bawah Francisco Franco|Spanyol]]. |
|image_map_caption = Hijau: Sahara Spanyol.<br/>Abu-abu gelap: [[Imperium Spanyol|Daerah milik Spanyol]] lainnya.<br/>Abu-abu paling gelap: [[Spanyol di bawah Francisco Franco|Spanyol]]. |
Revisi per 8 Mei 2022 10.22
Provinsi Seberang Laut Sahara Spanyol Provincia Ultramarina del Sahara Español إقليم الصحراء الإسبانية ما وراء البحار | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1884–1975 | |||||||||||||
Ibu kota | El Aaiún | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Spanyol Arab Hassaniya | ||||||||||||
Agama | Katolik Roma Islam Sunni | ||||||||||||
Komisaris Kerajaan | |||||||||||||
• 1885–1886 | Emilio Bonelli Hernando | ||||||||||||
Subgubernur | |||||||||||||
• 1886–1902 | Emilio Bonelli Hernando | ||||||||||||
• 1902–1903 | Ángel Villalobos | ||||||||||||
Gubernur | |||||||||||||
• 1903–1925 (pertama) | Francisco Bens Argandoña | ||||||||||||
• 1974–1976 (terakhir) | Federico Gómez de Salazar y Nieto | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
• Didirikan | 26 Desember 1884 | ||||||||||||
14 November 1975 | |||||||||||||
• Dibubarkan | 26 Februari 1976 | ||||||||||||
Mata uang | Peseta Spanyol | ||||||||||||
| |||||||||||||
Sekarang bagian dari | Republik Demokratik Arab Sahrawi (diklaim oleh Maroko) | ||||||||||||
Sahara Spanyol (Spanyol: Sáhara Español atau Sahara Español; Arab: صحراء الاسبانية Sahra'a al Isbaniya) adalah nama yang digunakan untuk wilayah Sahara Barat ketika masih berada di bawah kekuasaan Spanyol antara tahun 1884 hingga 1975. Wilayah ini ditinggalkan oleh Spanyol akibat tekanan oleh penduduk asli dan juga klaim wilayah oleh Maroko dan Mauritania.
Status saat ini
Perserikatan Bangsa-Bangsa menganggap bekas Sahara Spanyol sebagai wilayah yang tidak memiliki pemerintahan sendiri, dengan Spanyol sebagai bekas kekuasaan administratif. Dan sejak tahun 1970-an, Maroko sebagai penguasa administratif saat ini.
Upaya perdamaian PBB diarahkan untuk mengadakan referendum kemerdekaan di antara penduduk Sahrawi, namun hal ini belum terwujud. Uni Afrika dan lebih dari 80 pemerintah menganggap wilayah tersebut sebagai negara berdaulat meski diduduki oleh Republik Demokratik Arab Sahrawi, dengan sebuah pemerintah pengasingan yang didukung oleh Front Polisario.