Lompat ke isi

Antarbangsa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Noref}}
{{Noref}}
Dalam penggunaan bahasa modern, istilah '''mancanegara''' atau '''internasional''' adalah sinonim dengan istilah "luar negeri". Jadi sesuatu yang "berasal" atau "terjadi" di luar wilayah daerah kekuasaan atau daerah administrasi [[Indonesia]].
Dalam penggunaan bahasa modern, istilah '''mancanegara''', '''internasional''', atau '''antarbangsa''' adalah sinonim dengan istilah "luar negeri". Jadi sesuatu yang "berasal" atau "terjadi" di luar wilayah daerah kekuasaan atau daerah administrasi [[Indonesia]].


Tetapi dalam pengertian bahasa Jawa (Kuno), dari mana kata ini dipungut, istilah ini merujuk kepada "daerah perbatasan" antara [[Negara Agung]] dan [[Nusantara]]. Atau dengan kata lain, daerah kerajaan yang meskipun masih wilayah kerajaan, secara budaya bukan daerah langsung kekuasaan raja.
Tetapi dalam pengertian bahasa Jawa (Kuno), dari mana kata ini dipungut, istilah ini merujuk kepada "daerah perbatasan" antara [[Negara Agung]] dan [[Nusantara]]. Atau dengan kata lain, daerah kerajaan yang meskipun masih wilayah kerajaan, secara budaya bukan daerah langsung kekuasaan raja.

Revisi per 12 Mei 2022 09.40

Dalam penggunaan bahasa modern, istilah mancanegara, internasional, atau antarbangsa adalah sinonim dengan istilah "luar negeri". Jadi sesuatu yang "berasal" atau "terjadi" di luar wilayah daerah kekuasaan atau daerah administrasi Indonesia.

Tetapi dalam pengertian bahasa Jawa (Kuno), dari mana kata ini dipungut, istilah ini merujuk kepada "daerah perbatasan" antara Negara Agung dan Nusantara. Atau dengan kata lain, daerah kerajaan yang meskipun masih wilayah kerajaan, secara budaya bukan daerah langsung kekuasaan raja.

Di sini bisa dilihat bahwa arti istilah ini telah mengalami pergeseran dari arti sebenarnya dalam bahasa Jawa dan arti turunannya dalam bahasa Indonesia.