Golden Energy Mines: Perbedaan antara revisi
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membalikkan revisi 21098335 oleh 182.3.72.139 (bicara) VANDAL.... Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{hapus|a7}} |
|||
{{Infobox company |
{{Infobox company |
||
| name = PT Golden Energy Mines Tbk |
| name = PT Golden Energy Mines Tbk |
Revisi per 14 Mei 2022 03.48
Sebelumnya | PT Bumi Kencana Eka Sakti (1997-2010) |
---|---|
Perusahaan publik | |
Kode emiten | IDX: GEMS |
Industri | Pertambangan |
Didirikan | 13 Maret 1997 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Bonifasius[1] (Direktur Utama) Lokita Prasetya[2] (Komisaris Utama) |
Jasa | Pertambangan dan perdagangan batu bara |
Pendapatan | US$ 1,061 milyar (2020)[3] |
US$ 95,64 juta (2020)[3] | |
Total aset | US$ 813,72 juta (2020)[3] |
Total ekuitas | US$ 349,43 juta (2020)[3] |
Pemilik | Golden Energy & Resources Ltd (62,4998%) GMR Coal Resources Pte Ltd (30%) |
Karyawan | 624 (2020)[3] |
Anak usaha | PT Dwikarya Sejati Utama PT Roundhill Capital Indonesia PT GEMS Energy Indonesia PT Karya Mining Solutions GEMS Trading Resources Pte Ltd PT Trisula Kencana Sakti PT Kuansing Inti Makmur PT Era Mitra Selaras PT UNSOCO |
Situs web | www |
PT Golden Energy Mines Tbk adalah sebuah perusahaan pertambangan batu bara yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki tambang batu bara dengan total luas 66.204 hektar di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, dengan total potensi batu bara mencapai 2,91 miliar ton dan total cadangan batu bara mencapai 1,03 miliar ton.[3][4]
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 13 Maret 1997 dengan nama "PT Bumi Kencana Eka Sakti". Pada tahun 2006, melalui PT Roundhill Capital Indonesia, perusahaan ini mengakuisisi satu pemegang PKP2B yang terletak di Kalimantan Selatan, yakni PT Borneo Indobara. Pada tanggal 10 Desember 2009, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk resmi mengakuisisi 99,998% saham perusahaan ini yang sebelumnya dipegang oleh PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera. Pada tanggal 16 November 2010, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang. Pada tanggal 17 November 2011, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 13 Juli 2012, perusahaan ini mendirikan GEMS Coal Resources Pte Ltd di Singapura untuk berbisnis di bidang perdagangan batu bara, dan pada tanggal 12 Oktober 2012, perusahaan ini resmi menempati kantor pusat baru di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta Pusat. Pada tanggal 27 Januari 2014, nama GEMS Coal Resources Pte Ltd diubah menjadi GEMS Trading Resources Pte Ltd. Pada tanggal 20 April 2015, Dian Swastatika Sentosa mengalihkan 66,9998% saham perusahaan ini ke United Fiber System Ltd (kini Golden Energy & Resources Ltd) yang berkantor pusat di Singapura. Pada tanggal 20 September 2016, perusahaan ini menyelesaikan akuisisi terhadap PT Era Mitra Selaras yang memiliki dua anak usaha, yakni PT Wahana Rimba Lestari dan PT Berkat Satria Abadi, yang memiliki tambang batu bara Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Pada tanggal 30 November 2017, perusahaan ini mendirikan PT Kuansing Inti Sejahtera dan PT Bungo Bara Makmur dengan kantor pusat di Muara Bungo. Pada tanggal 31 Agustus 2018, perusahaan ini menyelesaikan akuisisi terhadap empat pemegang PKP2B di Sumatera Selatan, yakni PT Dwikarya Sejati Utama, PT Duta Sarana Internusa, PT Unsoco, dan PT Barasentosa Lestari.[5][4][3]
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". PT Golden Energy Mines Tbk. Diakses tanggal 17 Maret 2022.
- ^ "Dewan Komisaris". PT Golden Energy Mines Tbk. Diakses tanggal 17 Maret 2022.
- ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020". PT Golden Energy Mines Tbk. Diakses tanggal 17 Maret 2022.
- ^ a b "Tentang Perusahaan". PT Golden Energy Mines Tbk. Diakses tanggal 17 Maret 2022.
- ^ Hafiyyan, Hafiyyan (4 September 2018). "Akuisisi Golden Energy Mines (GEMS) Terhadap BSL Group Kelar". Bisnis.com. Diakses tanggal 23 April 2022.