Museum Sulawesi Tengah: Perbedaan antara revisi
Adi Culture (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Adi Culture (bicara | kontrib) Sunting bersama temu data dan Memperbaiki sumber referensi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Museum Sulawesi Tengah terletak di Jalan Kemiri No. 23, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Mengenal Lebih Dekat Sulawesi Tengah Melalui Museum Sulawesi Tengah|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/mengenal-lebih-dekat-sulawesi-tengah-melalui-museum-sulawesi-tengah/|website=Indonesia Kaya|access-date=2022-05-14}}</ref> Museum Sulawesi Tengah digagas oleh budayawan Sulawesi Tengah yaitu Masyhuddin Masyuda BA, dalam tulisannya yang berjudul Perspektif Pembangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah yang mempresentasikan pada penataran di Museum Nasional tahun 1975. Upaya menyelamatkan warisan budaya mulai pada tahun 1975 dengan usaha pengumpulan koleksi dengan bantuan Gubernur Sulawesi Tengah.<ref name=":0">{{Cite web|title=Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah|url=http://asosiasimuseumindonesia.org/gagasan/2-single-articles/285-museum-negeri-provinsi-sulawesi-tengah.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=2022-05-14}}</ref> |
Museum Sulawesi Tengah terletak di Jalan Kemiri No. 23, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Mengenal Lebih Dekat Sulawesi Tengah Melalui Museum Sulawesi Tengah|url=https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/mengenal-lebih-dekat-sulawesi-tengah-melalui-museum-sulawesi-tengah/|website=Indonesia Kaya|access-date=2022-05-14}}</ref> Museum Sulawesi Tengah dibangun di atas tanah seluas 18.330 m2.<ref name=":1" /> Museum Sulawesi Tengah digagas oleh budayawan Sulawesi Tengah yaitu Masyhuddin Masyuda BA, dalam tulisannya yang berjudul Perspektif Pembangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah yang mempresentasikan pada penataran di Museum Nasional tahun 1975. Upaya menyelamatkan warisan budaya mulai pada tahun 1975 dengan usaha pengumpulan koleksi dengan bantuan Gubernur Sulawesi Tengah.<ref name=":0">{{Cite web|title=Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah|url=http://asosiasimuseumindonesia.org/gagasan/2-single-articles/285-museum-negeri-provinsi-sulawesi-tengah.html|website=asosiasimuseumindonesia.org|access-date=2022-05-14}}</ref> |
||
== |
== Fasilitas == |
||
.<ref name=":1">{{Cite book|last=Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan|first=|year=2012|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Album Budaya: Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=|page= |
Museum Sulawesi Tengah dilengkapi dengan fasilitas dan sarana seperti ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang auditorium, ruang administrasi, ruang penyimpanan koleksi dan toilet.<ref name=":1">{{Cite book|last=Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan|first=|year=2012|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Album Budaya: Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=|page=603|url-status=live}}</ref> |
||
== Koleksi == |
== Koleksi == |
||
Museum Sulawesi Tengah memiliki koleksi hingga tahun 2005 berjumlah 7398 dari berbagai objek-objek seperti geologi, biologi, etnografi, arkeologi, histori, numismatic, filologi, keramik seni rupa, dan teknologi modern.<ref name=":0" /> |
Museum Sulawesi Tengah memiliki koleksi hingga tahun 2005 berjumlah 7398 dari berbagai objek-objek seperti geologi, biologi, etnografi, arkeologi, histori, numismatic, filologi, keramik seni rupa, dan teknologi modern.<ref name=":0" /> |
Revisi per 14 Mei 2022 11.31
Museum Sulawesi Tengah terletak di Jalan Kemiri No. 23, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.[1] Museum Sulawesi Tengah dibangun di atas tanah seluas 18.330 m2.[2] Museum Sulawesi Tengah digagas oleh budayawan Sulawesi Tengah yaitu Masyhuddin Masyuda BA, dalam tulisannya yang berjudul Perspektif Pembangunan Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah yang mempresentasikan pada penataran di Museum Nasional tahun 1975. Upaya menyelamatkan warisan budaya mulai pada tahun 1975 dengan usaha pengumpulan koleksi dengan bantuan Gubernur Sulawesi Tengah.[3]
Fasilitas
Museum Sulawesi Tengah dilengkapi dengan fasilitas dan sarana seperti ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang auditorium, ruang administrasi, ruang penyimpanan koleksi dan toilet.[2]
Koleksi
Museum Sulawesi Tengah memiliki koleksi hingga tahun 2005 berjumlah 7398 dari berbagai objek-objek seperti geologi, biologi, etnografi, arkeologi, histori, numismatic, filologi, keramik seni rupa, dan teknologi modern.[3]
Referensi
- ^ "Mengenal Lebih Dekat Sulawesi Tengah Melalui Museum Sulawesi Tengah". Indonesia Kaya. Diakses tanggal 2022-05-14.
- ^ a b Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan (2012). Album Budaya: Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jendral Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 603.
- ^ a b "Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tengah". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 2022-05-14.