Lompat ke isi

Kawista: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
Di [[Aceh]], buah ini dikenal dengan nama ''buah batok'', dan dimanfaatkan sebagai bahan campuran bumbu [[rujak Aceh]] dan [[sirup]]. Di [[Kabupaten Rembang]], buah kawista diolah menjadi sirup yang dikenal dengan nama setempat sebagai [[sirup kawis]]. ''Kawis'' adalah nama buah ini dalam [[bahasa Jawa]].
Di [[Aceh]], buah ini dikenal dengan nama ''buah batok'', dan dimanfaatkan sebagai bahan campuran bumbu [[rujak Aceh]] dan [[sirup]]. Di [[Kabupaten Rembang]], buah kawista diolah menjadi sirup yang dikenal dengan nama setempat sebagai [[sirup kawis]]. ''Kawis'' adalah nama buah ini dalam [[bahasa Jawa]].


Orang [[Kabupaten Bima|Bima]] dan [[Kabupaten Dompu|Dompu]] di [[Nusa Tenggara Barat|NTB]] menyebutnya ''kinca'' atau ''Kawi'' dan merupakan salah satu bahan pelengkap rujak khas suku [[Kabupaten Bima|Mbojo (Bima)]]
Orang [[Kabupaten Bima|Bima]] dan [[Kabupaten Dompu|Dompu]] di [[Nusa Tenggara Barat|NTB]] menyebutnya ''kinca'' atau ''kawi'' dan merupakan salah satu bahan pelengkap rujak khas suku [[Kabupaten Bima|Mbojo (Bima)]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 20 Mei 2022 09.21

Kawista
Limonia acidissima Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophyta
OrdoSapindales
FamiliRutaceae
GenusLimonia
SpesiesLimonia acidissima Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1763
Kawista (Limonia acidissima) adalah kerabat dekat maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai mengembangkannya. Kawista relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin) dan tahan penyakit. Asalnya adalah dari India selatan hingga ke Asia Tenggara terutama Jawa dan Nusa Tenggara.

Kawista dapat digunakan sebagai batang bawah bagi jeruk dalam teknik sambung pucuk, namun teknik ini dapat memengaruhi rasa buah jeruk yang dihasilkan. Buah jeruk semacam ini dikenal sebagai "kajer" (dari "kawista" dan "jeruk") dan bisa ditemui di Galis, Madura.

Di Aceh, buah ini dikenal dengan nama buah batok, dan dimanfaatkan sebagai bahan campuran bumbu rujak Aceh dan sirup. Di Kabupaten Rembang, buah kawista diolah menjadi sirup yang dikenal dengan nama setempat sebagai sirup kawis. Kawis adalah nama buah ini dalam bahasa Jawa.

Orang Bima dan Dompu di NTB menyebutnya kinca atau kawi dan merupakan salah satu bahan pelengkap rujak khas suku Mbojo (Bima)

Pranala luar

Lihat pula