Lompat ke isi

Matsuri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Kyoto Gion Matsuri J09 040.jpg|jmpl|220px|Gion Matsuri, [[Kyoto, Kyoto|Kyoto]]]]
[[Berkas:Tenjinmatsuri.JPG|jmpl|220px|Tenjin Matsuri, Osaka]]
[[Berkas:Tenjinmatsuri.JPG|jmpl|220px|Tenjin Matsuri, [[Osaka, Osaka|Osaka]]]]
[[Berkas:Ominatonebuta.jpg|jmpl|220px|Nebuta Matsuri, Aomori]]
[[Berkas:Ominatonebuta.jpg|jmpl|220px|Nebuta Matsuri, [[Aomori, Aomori|Aomori]]]]
[[Berkas:Nada no Kenka matsuri , himeji01.JPG|jmpl|220px|Nada no Kenka Matsuri, Himeji]]
[[Berkas:Nada no Kenka matsuri , himeji01.JPG|jmpl|220px|Nada no Kenka Matsuri, [[Himeji, Hyogo|Himeji]]]]
[[Berkas:ChichibuYomatsuri1.jpg|jmpl|ka|220px|Chichibuyo Matsuri]]
[[Berkas:ChichibuYomatsuri1.jpg|jmpl|ka|220px|Chichibuyo Matsuri]]
[[Berkas:Yomise(Yatai).JPG|220px|jmpl|ka|Kemeriahan pasar kaget (Hana Matsuri-Ayu Matsuri)]]
[[Berkas:Yomise(Yatai).JPG|220px|jmpl|ka|Kemeriahan pasar kaget (Hana Matsuri-Ayu Matsuri)]]
{{nihongo|'''Matsuri'''|祭}} adalah istilah agama [[Shinto]] yang berarti persembahan [[ritual]] untuk [[Kami]]. Dalam pengertian [[sekuler]], ''matsuri'' berarti [[festival]] atau perayaan di [[Jepang]]. Di daerah [[Kyushu]], matsuri yang dilangsungkan pada [[musim gugur]] disebut '''kunchi'''.
{{nihongo|'''Matsuri'''|祭}} adalah istilah agama Shinto yang berarti persembahan ritual untuk Kami. Dalam pengertian sekuler, ''matsuri'' berarti festival atau perayaan di Jepang. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut '''kunchi'''.


Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang. Sebagian besar penyelenggara matsuri adalah [[kuil Shinto]] atau [[kuil Buddha]]. Walaupun demikian, ada pula berbagai "matsuri" (festival) yang bersifat sekuler dan tidak berkaitan dengan institusi keagamaan.
Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang. Sebagian besar penyelenggara matsuri adalah kuil Shinto atau kuil Buddha. Walaupun demikian, ada pula berbagai "matsuri" (festival) yang bersifat sekuler dan tidak berkaitan dengan institusi keagamaan.


== Garis besar ==
== Garis besar ==

Revisi per 21 Mei 2022 02.41

Tenjin Matsuri, Osaka
Nebuta Matsuri, Aomori
Nada no Kenka Matsuri, Himeji
Chichibuyo Matsuri
Kemeriahan pasar kaget (Hana Matsuri-Ayu Matsuri)

Matsuri () adalah istilah agama Shinto yang berarti persembahan ritual untuk Kami. Dalam pengertian sekuler, matsuri berarti festival atau perayaan di Jepang. Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut kunchi.

Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang. Sebagian besar penyelenggara matsuri adalah kuil Shinto atau kuil Buddha. Walaupun demikian, ada pula berbagai "matsuri" (festival) yang bersifat sekuler dan tidak berkaitan dengan institusi keagamaan.

Garis besar

Sebagian besar matsuri diselenggarakan dengan maksud untuk mendoakan keberhasilan tangkapan ikan dan keberhasilan panen (beras, gandum, kacang, jawawut, jagung), kesuksesan dalam bisnis, kesembuhan dan kekebalan terhadap penyakit, keselamatan dari bencana, dan sebagai ucapan terima kasih setelah berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas berat. Matsuri juga diadakan untuk merayakan tradisi yang berkaitan dengan pergantian musim atau mendoakan arwah tokoh terkenal. Makna upacara yang dilakukan dan waktu pelaksanaan matsuri beraneka ragam seusai dengan tujuan penyelenggaraan matsuri. Matsuri yang mempunyai tujuan dan maksud yang sama dapat mempunyai makna ritual yang berbeda tergantung pada daerahnya.

Pada penyelenggaraan matsuri hampir selalu bisa ditemui prosesi atau arak-arakan mikoshi, dashi (danjiri) dan yatai yang semuanya merupakan nama-nama kendaraan berisi Kami atau objek pemujaan. Pada matsuri juga bisa dijumpai chigo (anak kecil dalam prosesi), miko (gadis pelaksana ritual), tekomai (laki-laki berpakaian wanita), hayashi (musik khas matsuri), penari, peserta dan penonton yang berdandan dan berpakaian bagus, dan pasar malam beraneka makanan dan permainan.

Sejarah

Matsuri berasal dari kata matsuru (祀る, menyembah, memuja) yang berarti pemujaan terhadap Kami atau ritual yang terkait. Dalam teologi agama Shinto dikenal empat unsur dalam matsuri: penyucian (harai), persembahan, pembacaan doa (norito), dan pesta makan. Matsuri yang paling tua yang dikenal dalam mitologi Jepang adalah ritual yang dilakukan di depan Amano Iwato.

Matsuri dalam bentuk pembacaan doa masih tersisa seperti dalam bentuk kigansai (permohonan secara individu kepada jinja atau kuil untuk didoakan dan jichinsai (upacara sebelum pendirian bangunan atau konstruksi). Pembacaan doa yang dilakukan pendeta Shinto untuk individu atau kelompok orang di tempat yang tidak terlihat orang lain merupakan bentuk awal dari matsuri. Pada saat ini, Ise Jingū merupakan salah satu contoh kuil agama Shinto yang masih menyelenggarakan matsuri dalam bentuk pembacaan doa yang eksklusif bagi kalangan terbatas dan peserta umum tidak dibolehkan ikut serta.

Sesuai dengan perkembangan zaman, tujuan penyelenggaraan matsuri sering melenceng jauh dari maksud matsuri yang sebenarnya. Penyelenggaraan matsuri sering menjadi satu-satunya tujuan dilangsungkannya matsuri, sedangkan matsuri hanya tinggal sebagai wacana dan tanpa makna religius.

Tiga matsuri terbesar

Daftar matsuri sejak zaman dulu

Daerah Tohoku

Daerah Kanto

Daerah Chubu

Daerah Kinki

Daerah Chugoku dan Shikoku

Daerah Kyushu

Pengertian lain

Festival Aki Matsuri di Johor, Malaysia.

Dalam bahasa Jepang, kata matsuri juga berarti festival dan aksara kanji untuk matsuri () dapat dibaca sebagai sai, sehingga dikenal istilah seperti eiga-sai (festival film), sangyō-sai (festival hasil panen), ongaku-sai (festival musik) dan daigaku-sai (festival di universitas), dan festival-festival lain yang bersifat sekuler.

Pemerintah daerah atau kelompok warga kota juga menyelenggarakan festival yang disebut shimin matsuri (festival rakyat). Festival ini diadakan untuk menghidupkan perekonomian daerah dan tidak berhubungan dengan institusi keagamaan.

Daftar festival di Jepang

Referensi

Pranala luar