Harpa Records: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
* Djati Band |
* Djati Band |
||
* Duo Delima |
* Duo Delima |
||
* Emily Young |
|||
* Gustav |
* Gustav |
||
* [[Teamlo]] |
* [[Teamlo]] |
Revisi per 25 Mei 2022 21.24
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Label rekaman | |
Industri | Musik dan Hiburan |
Genre | Pop dan |
Didirikan | 1986 di Jakarta |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Tokoh kunci | Handoko Kusumo Donald Dewa Kusumo |
Induk | Genta Records Surya Harpa Records |
Situs web | http://www.harparecords.co.id |
Harpa Records adalah sebuah perusahaan rekaman musik di Indonesia yang didirikan oleh Handoko Kusumo
Harpa singkatan dari produser kawakan yaitu Handoko ARiyanto PAnce dan sebelumnya juga pernah menjadi sebuah label terbesar di Indonesia pada tahun 80 dan 90an karena lagu hits seperti Malyda berjudul Semua Jadi Satu, Anggun C. Sasmi berjudul Tua Tua Keladi dan Vina Panduwinata berjudul Kumpul Bocah bahkan pernah memproduksi album kompilasi Indonesia Mega Hit Bank dan pernah juga memproduksikan album kaset anak-anak Cerita dan Lagu Power Rangers
Saat itu pula Harpa Records pernah membentuk lini label dengan nama Surya Harpa Records yang mengkhususkan diri di jalur rock. Salah satu produksinya adalah album kompilasi grup rock yang berjudul Indonesian Rock & Metal
Sejak tahun 2001 Harpa Records dalam suatu karya besar pernah menelurkan album kompilasi Hipmetal Indonesia Festival 1st
Pada tahun 2011 Harpa Records kembali sukses dengan lagu komedi Udin Sedunia
Pada tahun 2013 Setelah sukses lagu Udin Sedunia, Harpa Records bangkit lagi berkat lagu hits Tegar dengan berjudul Aku Dulu Bukan Yang Sekarang bahkan namanya semakin booming sampai di Malaysia dan Singapura selain itu ia terkenal di negeri tetangga Malaysia ketimbang negara Indonesia sendiri
Artis
- Abah Lala
- Arjuna Band (Bersama Warner Music Indonesia)
- Bulan Sutena
- Chintya Sari (bersama SKI RECORDS)
- Navarro
- Kittara
- Djati Band
- Duo Delima
- Emily Young
- Gustav
- Teamlo
- Udin Sedunia
- Missi Band
- Vanilla
- Venus
- Cherryboys
- Power Angels
- Geenines
- Galaxxi
- Tegar (distribusi oleh Royal Prima Musikindo)
- Virgil
- Zhasa Karly
- Nomad
- Norman Kamaru
- Mala Barbie
- Berlian Band
- Anak Panah
- Niken Salindry
- Uut Permatasari
- Lunera Band (distribusi oleh Royal Prima Musikindo)
- Neverland
- Michiko Faradiba
- Duo Semangka
- Mala Agatha
- Happy Asmara
- Jihan Audy
- Desy Thata
- Ricky Likoer (Bersama Maheswara)
- Neneng anjarwati
- Serangan Fajar Band
- Wandra
- Dodi Mansyur
Mantan Artis
- Warkop DKI
- Malyda
- RC Formation
- Roxx (bersama SGK Records sekarang di Penguasa Records)
- Koes Plus
- Male Voice
- Rumpies
- Atiek CB
- Trio Manis
- Uut Permatasari
- Indra Lesmana
- Nicky Astria (Sekarang di MyMusic Records)
- Ebiet G. Ade
- Anggun C. Sasmi (Sekarang di Sony Music Indonesia)
- Yopie Latul (sekarang di) Pelita Utama
- Vina Panduwinata
- Ayu Wedha
- Mus Mujiono
- Rubby W.
- Asti Asmodiwati
- Deddy Dhukun
- Sophia Latjuba
- Obbie Messakh
- David Messakh
- Gito Rollies
- Achmad Albar
- Iwan Fals (Sekarang di Musica Studio's)
- Deddy Dores
- AKA
- Christina Colondam (Bersama Musica Studio's Sekarang di (Warner Music Indonesia)
- Flanella (Bersama Musica Studio's Sekarang di (Trinity Optima Production)
- Nafa Urbach (Sekarang di GP Records)
- Joshua Suherman (Bersama Musica Studio's Sekarang di Nagaswara)