Lompat ke isi

Indriati Iskak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Candy405 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15: Baris 15:
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Indriati Iskak
| other_names =
| education =
| education =
| alma_mater = Fakultas Psikologi [[Universitas Indonesia]]
| alma_mater = Fakultas Psikologi [[Universitas Indonesia]]

Revisi per 26 Mei 2022 03.50

Indriati Iskak
Indriati Iskak, kl. 1960
LahirIndriati Gerard Bernardina
9 Juni 1942 (umur 82)
Surabaya, Jawa Timur, Hindia Belanda
KebangsaanIndonesia
AlmamaterFakultas Psikologi Universitas Indonesia
PekerjaanAktris
Tahun aktif1956–sekarang
Suami/istriMoh. Makki Perdanakusuma
Anak3
Orang tuaR. Iskak (ayah)
Kerabat
IMDB: nm2668413 Modifica els identificadors a Wikidata

Indriati Iskak, juga dikenal sebagai Indri Makki, atau dengan nama lahir Indriati Gerard Bernardina (lahir 9 Juni 1942) adalah pemeran wanita Indonesia pada era 1950-an dan 1960-an. Penganut Katolik dan putri pertama dari R. Iskak (sutradara, penulis skenario dan penggubah lagu) ini terkenal dengan perannya di Tiga Dara bersama Mieke Widjaya, dan Chitra Dewi. Film tersebut merupakan debutnya yang pertama di dunia perfilman Indonesia, yang langsung menjadi box office. Indri juga tampil di beberapa film lainnya yang kurang begitu berhasil, kecuali perannya di film Djuara Sepatu Roda bersama bankir terkenal Robby Djohan.

Selain membuat film, Indri juga dikenal sebagai anggota kelompok The Baby Dolls bersama Rima Melati, Baby Huwae dan Gaby Mambo, bernyanyi dan menari di panggung, baik di ibu kota maupun di daerah. Pada tahun 1988 mereka, menyelenggarkan acara sosial "Nostalgia" dalam rangka pengumpulan dana untuk Yayasan Ginjal Indonesia untuk pengobatan dialysis (cuci darah) gratis untuk Baby Huwae, yang akhirnya wafat pada tahun sama.

Keluarga

Sesudah menikah dengan Laksamana Muda Udara Moh Makki Perdanakusuma pada 15 Mei 1962, Indri meneruskan studi di Fakultas Psikologi di Universitas Indonesia sampai meraih gelar doctoranda (DRA) di bidang psikologi pada tahun 1968. Sejak menikah, Indriati tidak lagi tampil di layar putih dan lebih suka disebut sebagai Indri Makki.

Indri dan Makki dianugerahi 3 anak, yakni Dra. Sania Makki, Sakti Makki, B.Sc., dan Sari Makki, BFA (Photography). Dari Sania dan Sakti, Indri dan Makki mempunyai 6 cucu.

Karier

Sesudah menjadi free councelor untuk PIA Ardhya Garini (Persatuan Istri Angkatan Udara), Indri bekerja di PT Unilever Indonesia. Kariernya di Unilever berawal dari Market Research (1970), Marketing, Advertising dan akhirnya menjadi Foods Business Unit Head sampai pensiun. Sesudah pensiun, Indri bekerja free lance part time di Unilever di bidang IT selama 5 tahun, disamping turut mengelola bisnis keluarga PT Makki Makki Branding Consultant.

Kini Indri masih mengerjakan pekerjaan lepas Branding Analyst / Research dan menjadi salah satu pengurus perkumpulan Sekolah Katolik Strada dan penterjemah buku ‘True Life in God’ (Hidup Sejati Dalam Allah karangan Vassula) dalam paguyuban Unio Cordium Indonesia.

Referensi

Pranala luar