Lompat ke isi

Bandar Udara Dhoho: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°49′39″S 112°00′38″E / 7.827380°S 112.010651°E / -7.827380; 112.010651
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yoga Widya 1994 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ditambahi Ponorogo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 37: Baris 37:
| hubs =
| hubs =
}}
}}
'''Bandar Udara Internasional Kediri''' ({{lang-en|Kediri International Airport}}) adalah sebuah bandar udara yang sekarang sedang dibangun di [[Kabupaten Kediri]], sekitar 120 kilometer barat daya [[Kota Surabaya]], Bandar udara ini rencananya akan melayani daerah [[Karesidenan Kediri|Kediri Raya]] yang terdiri dari [[Kota Kediri|Kota]] dan [[Kabupaten Kediri]],[[Kabupaten Tulungagung| Tulungagung]],[[Kabupaten Trenggalek| Trenggalek]], [[Kota Blitar|Kota]] dan [[Kabupaten Kediri|Kabupaten Blitar]], dan[[Kabupaten Nganjuk| Nganjuk]] di [[Jawa Timur]], dan dioperasikan oleh Angkasa Pura I dan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan dari Gudang Garam, perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia. Bandar udara tersebut ditargetkan untuk dibuka pada tahun 2023. Tujuan pengembangan bandara ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta menjadi suplemen [[Bandar Udara Internasional Juanda]].<ref>{{Cite news|url=https://en.tempo.co/read/918848/kediri-airport-construction-by-gudang-garam-starts-2019|title=Kediri Airport Construction by Gudang Garam Starts 2019|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=15 January 2019}}</ref> Bandara tersebut juga direncanakan menjadi embarkasi haji.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/05/29/14442391/pembangunan-bandara-kediri-sampai-pada-tahap-finalisasi-desain|title=Pembangunan Bandara Kediri Sampai pada Tahap Finalisasi Desain|newspaper=Kompas|accessdate=15 January 2019}}</ref> Namun PT [[Angkasa Pura I]] menyetujui pengelolaan bandar udara tersebut melalui nota kesepahaman dengan PT [[Gudang Garam]] pada 10 Maret 2020, sebelumnya Gudang Garam menawarkan pengelolaan kepada [[Angkasa Pura II]].<ref>{{cite press release|url=https://ap1.co.id/id/information/news/detail/angkasa-pura-airports-dan-gudang-garam-tandatangani-nota-kesepahaman-rencana-kerja-sama-pengusahaan-bandara-dhoho-kediri|title=Angkasa Pura Airports dan Gudang Garam Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja Sama Pengusahaan Bandara Dhoho Kediri|publisher=PT Angkasa Pura I|agency=PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)|accessdate=14 Februari 2022|date=10 Maret 2020}}</ref>
'''Bandar Udara Internasional Kediri''' ({{lang-en|Kediri International Airport}}) adalah sebuah bandar udara yang sekarang sedang dibangun di [[Kabupaten Kediri]], sekitar 120 kilometer barat daya [[Kota Surabaya]], Bandar udara ini rencananya akan melayani daerah [[Karesidenan Kediri|Kediri Raya]] yang terdiri dari [[Kota Kediri|Kota]] dan [[Kabupaten Kediri]],[[Kabupaten Tulungagung| Tulungagung]],[[Kabupaten Trenggalek| Trenggalek]], [[Kota Blitar|Kota]] dan [[Kabupaten Kediri|Kabupaten Blitar]], [[Kabupaten Ponorogo]] dan[[Kabupaten Nganjuk| Nganjuk]] di [[Jawa Timur]], dan dioperasikan oleh Angkasa Pura I dan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan dari Gudang Garam, perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia. Bandar udara tersebut ditargetkan untuk dibuka pada tahun 2023. Tujuan pengembangan bandara ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta menjadi suplemen [[Bandar Udara Internasional Juanda]].<ref>{{Cite news|url=https://en.tempo.co/read/918848/kediri-airport-construction-by-gudang-garam-starts-2019|title=Kediri Airport Construction by Gudang Garam Starts 2019|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=15 January 2019}}</ref> Bandara tersebut juga direncanakan menjadi embarkasi haji.<ref>{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2018/05/29/14442391/pembangunan-bandara-kediri-sampai-pada-tahap-finalisasi-desain|title=Pembangunan Bandara Kediri Sampai pada Tahap Finalisasi Desain|newspaper=Kompas|accessdate=15 January 2019}}</ref> Namun PT [[Angkasa Pura I]] menyetujui pengelolaan bandar udara tersebut melalui nota kesepahaman dengan PT [[Gudang Garam]] pada 10 Maret 2020, sebelumnya Gudang Garam menawarkan pengelolaan kepada [[Angkasa Pura II]].<ref>{{cite press release|url=https://ap1.co.id/id/information/news/detail/angkasa-pura-airports-dan-gudang-garam-tandatangani-nota-kesepahaman-rencana-kerja-sama-pengusahaan-bandara-dhoho-kediri|title=Angkasa Pura Airports dan Gudang Garam Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja Sama Pengusahaan Bandara Dhoho Kediri|publisher=PT Angkasa Pura I|agency=PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)|accessdate=14 Februari 2022|date=10 Maret 2020}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 26 Mei 2022 07.32

Bandar Udara Internasional Kediri

Kediri International Airport
Informasi
JenisPublik
PemilikPT Gudang Garam
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
PengelolaPT Angkasa Pura I
MelayaniWilayah barat daya Jawa Timur
LokasiKabupaten Kediri, Indonesia
Koordinat7°49′39″S 112°00′38″E / 7.827380°S 112.010651°E / -7.827380; 112.010651
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
kaki m
3,300 (rencana)[1]

Bandar Udara Internasional Kediri (bahasa Inggris: Kediri International Airport) adalah sebuah bandar udara yang sekarang sedang dibangun di Kabupaten Kediri, sekitar 120 kilometer barat daya Kota Surabaya, Bandar udara ini rencananya akan melayani daerah Kediri Raya yang terdiri dari Kota dan Kabupaten Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Kota dan Kabupaten Blitar, Kabupaten Ponorogo dan Nganjuk di Jawa Timur, dan dioperasikan oleh Angkasa Pura I dan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan dari Gudang Garam, perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia. Bandar udara tersebut ditargetkan untuk dibuka pada tahun 2023. Tujuan pengembangan bandara ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta menjadi suplemen Bandar Udara Internasional Juanda.[2] Bandara tersebut juga direncanakan menjadi embarkasi haji.[3] Namun PT Angkasa Pura I menyetujui pengelolaan bandar udara tersebut melalui nota kesepahaman dengan PT Gudang Garam pada 10 Maret 2020, sebelumnya Gudang Garam menawarkan pengelolaan kepada Angkasa Pura II.[4]

Referensi

  1. ^ Cakti, Aji (2020-03-10). "AP I: Desain Bandara Kediri mampu didarati pesawat berbadan besar". Antara. Diakses tanggal 2021-03-25. 
  2. ^ "Kediri Airport Construction by Gudang Garam Starts 2019". The Jakarta Post. Diakses tanggal 15 January 2019. 
  3. ^ "Pembangunan Bandara Kediri Sampai pada Tahap Finalisasi Desain". Kompas. Diakses tanggal 15 January 2019. 
  4. ^ "Angkasa Pura Airports dan Gudang Garam Tandatangani Nota Kesepahaman Rencana Kerja Sama Pengusahaan Bandara Dhoho Kediri" (Siaran pers). PT Angkasa Pura I. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). 10 Maret 2020. Diakses tanggal 14 Februari 2022.